AI Bisa Bantu Job Desk Auditor di Bisnis Kuliner Loh! Ini Penjelasannya
Dengan segala perubahan yang terjadi di dunia bisnis kuliner yang makin rumit, pekerjaan audit makin jadi krusial banget, nih. Buat ngelaksanain tugas itu, kita butuh banget seorang Auditor yang tugasnya mengecek dan mengevaluasi operasional perusahaan.
Tapi, job desk Auditor bagi bisnis kuliner itu sebenernya enggak semudah yang dibayangkan, loh. Sebagai ahli yang terampil dalam menyelidiki aliran duit, Auditor emang punya peran penting banget buat suatu perusahaan.
Dari mencegah risiko kehilangan duit gede, sampe mengecek kondisi keamanan siber yang dipakai klien, jelas banget job desk Auditor enggak main-main, deh.
Makanya, penting banget buat kamu ngerti dulu apa aja sih tugas dan tanggung jawab dari profesi ini yang akan dikupas habis dalam artikel kali ini.
Yuk, simak sampai habis ya!
Mengenal tentang apa itu Auditor
Sumber: Freepik.com
Seorang Auditor itu seperti detektif keuangan, mereka berperan dalam melihat dan mengecek laporan keuangan baik dari instansi pemerintah, perusahaan, atau lembaga.
Selain jadi detektif keuangan, seorang Auditor juga punya kuasa buat mengecek dan memastikan seberapa akurat laporan keuangan. Terus, tugas lainnya juga memastikan perusahaan yang enggak melanggar aturan pajak.
Jadi, enggak heran deh kalau seorang Auditor harus punya kualifikasi khusus buat ngelakuin tugasnya. Mereka harus kompeten dan independen banget dalam ngejalanin profesinya.
Nah, kalau soal gaji Auditor, pasti bikin penasaran juga, kan? Jadi, rata-rata, seorang Auditor bisa mengantongi sekitar minimal Rp 5 juta setiap bulannya buat level entry mereka.
Tugas dan Jenis-Jenis Auditor
Sumber: Freepik.com
Dari yang dijelaskan di atas, bisa disimpulkan kalau tugas utama Auditor itu mengecek data pendapatan, tabungan, dan investasi yang dimiliki sama perusahaan. Tapi ada beberapa tugas dan tanggung jawab lain yang dimiliki oleh Auditor nih. Diantaranya:
- Mengecek catatan keuangan.
- Menulis laporan saat selesai audit, yang ngebahas soal tingkat akurasi dan kejelasan organisasi yang dihitung.
- Memastikan laporan keuangannya sudah sesuai sama prinsip akuntansi yang dipake sama perbankan.
- Bikin catatan super detail tentang tiap langkah atau proses audit, yang biasanya disebut jejak audit.
Setelah mengetahui job desk Auditor, kamu juga harus tau jenis-jenis Auditor. Diantaranya:
1. Auditor Independen
Auditor Independen tuh kayak detektif keuangan yang bekerja dari luar buat kasih layanan audit ke orang-orang yang betul-betul butuh. Mereka ini harus bebas dari pengaruh orang lain, lho.
2. Internal Auditor
Ada juga Auditor Internal, mereka ini kayak detektif keuangan yang bekerja di dalam perusahaan. Tugas mereka tuh menyelidiki dokumen-dokumen keuangan perusahaan, tapi cuman buat perusahaan itu aja. Selain itu, mereka juga bertugas buat mastiin informasi keuangan perusahaan itu akurat atau tidak.
3. Eksternal Auditor
Nah yang satu ini, Eksternal Auditor yang tugasnya mengaudit laporan keuangan perusahaan atau instansi. Mereka ini berasal dari luar perusahaan, jadi kayak pihak ketiga yang bantu ngecek keuangan di perusahaan atau instansi.
4. Auditor Forensik
Terakhir, ada Auditor Forensik, mereka ini kayak detektif keuangan yang spesialis di bidang kejahatan keuangan. Pekerjaan mereka biasanya menyelidiki dokumen-dokumen yang terkait sama kegiatan kriminal, kayak penelusuran sumber dana atau bahkan pencucian uang.
Skill yang harus dimiliki sebagai Auditor
Sumber: Freepik.com
Nah, dari daftar tugas dan tanggung jawab tadi, jelas banget kan kalo si Auditor punya peran penting banget dalam dunia kinerja dan operasional suatu perusahaan. Tapi, buat bisa ngelakuin tugasnya dengan baik, ada beberapa skill yang harus dimiliki oleh Auditor, antara lain:
1. Tidak Berdiri di Pihak Tertentu
Jadi, intinya Auditor harus bisa jalankan tugasnya tanpa dipengaruhi atau ditekan sama pihak yang diaudit.
2. Jeli dan Teliti
Auditor harus punya mata yang tajam banget, soalnya detail dan akurasi tuh penting banget buat catat temuan. Terus juga harus jeli dan teliti banget saat ngeliatin hal-hal penting yang akan di audit, dengerin laporan, dan menilai informasi yang dikasih.
3. Analisis yang Baik
Selain itu, Auditor juga harus jago dalam menganalisis informasi yang rumit, membaca masalah, dan memberi saran perbaikan.
4. Pandai Berbicara
Kemampuan komunikasi yang bagus bakal bantu Auditor buat menyampaikan temuan atau masalah yang mereka dapat dengan jelas dan ramah.
5. Paham Mengenai Proses Audit
Seorang Auditor juga mesti paham betul tentang proses audit, termasuk metode, standar, dan aturan-aturan yang berlaku. Ini penting biar Auditor bisa ngerti konteks audit dan jalankan tugasnya dengan baik.
6. Netral
Auditor harus netral saat melihat informasi yang mereka temui. Auditor enggak boleh dibawa opini pribadi, apalagi sampai punya pandangan yang miring dalam mengevaluasi.
7. Jujur
Dan yang terakhir, Auditor harus jujur dan bisa dipercaya dalam ngelakuin tugas pemeriksaan dan evaluasi. Soalnya, kejujuran ini bikin dasar kepercayaan yang penting banget dalam audit.
Kualifikasi dalam Auditor
Tidak hanya memiliki skill yang memadai, sebagai Auditor juga ada 2 kualifikasi yang harus dimiliki nih. Diantaranya:
1. Auditor Eksternal
- Biasanya memiliki sertifikasi CPA alias Certifies Public Accountant.
- Jadi bagian dari lembaga akuntansi yang beneran bonafide (resmi).
2. Auditor Internal
- Enggak diharuskan memiliki sertifikasi akuntan profesional.
- Untuk menjadi karier Auditor bisa dengan latar belakang pendidikan yang beda-beda, kayak akuntansi, IT, atau ekonomi.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu Auditor, Job Desk Auditor, sampai skill dan kualifikasi yang harus dimiliki.
Sekilas jika dilihat, tanggung jawab jadi Auditor itu besar banget. Apalagi kalau kamu seorang pebisnis kuliner yang ingin mengadakan audit rutin, tentunya kamu memerlukan seseorang yang dapat dipercaya, bukan?
Peran AI dalam pekerjaan Auditor
Tapi di era teknologi saat ini, kamu bisa loh menggunakan AI sebagai media yang akan melakukan audit dalam bisnismu. OLIN, asisten AI pertama di dunia bagi bisnis kuliner. OLIN mampu membantu bisnismu dengan 4 jenis pekerjaan seperti konsultan, analisis data, konsultan bisnis termasuk Auditor.
Sumber: Dokumentasi ESB
Dalam segi Auditor, OLIN bisa melihat tanda-tanda kecurangan dalam bisnismu, seperti memantau pemasukan dan pengeluaran keuangan, memberikan panduan yang menunjukkan outlet dan personel yang dicurigai, sampai melacak aktivitas secara otomatis yang berpotensi melakukan penipuan.
Nah kamu selaku pebisnis kuliner bisa melihat deh kecurangan yang ditemukan oleh OLIN. Jadi kamu udah enggak perlu hire Auditor lagi dan bisa mempertimbangkan penggunaan OLIN untuk bisnis kulinermu.