SHARE

Apa Itu Gramasi? Rahasia Takaran Pas untuk Cita Rasa yang Konsisten!

Briantama Afiq Ashari
apa itu gramasi makanan?

Pernah nggak, kamu makan di restoran favorit, namun rasanya berbeda dari biasanya? Nah, hal ini bisa terjadi karena takaran bahan yang kurang tepat. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan gramasi di tiap menu.

Mengapa gramasi? Karena gramasi adalah solusi untuk menjaga rasa tetap konsisten di setiap sajian. Intinya, gramasi makanan adalah cara terbaik untuk memastikan setiap hidangan punya kualitas yang sama.

Semua hidangan, nggak terkecuali, entah itu di restoran, kafe, atau bahkan di dapur rumahmu sendiri! Masih bingung dengan apa itu gramasi? Tenang, di artikel ini kita akan mengupasnya secara lebih dalam, simak terus ya!

Apa Itu Gramasi?

Seperti yang sudah disinggung di atas tadi, gramasi makanan adalah kunci sekaligus solusi pada tiap menu. 

Mungkin kamu bertanya-tanya, sebenarnya apa itu gramasi? Jadi, gramasi adalah ukuran berat bahan makanan yang digunakan di tiap resep. 

Dengan kata lain, gramasi makanan adalah teknik menimbang bahan supaya hasil masakan selalu sama, baik dari segi rasa, tekstur, maupun penyajian. Tanpa gramasi, hasil masakan bisa jadi berbeda-beda, loh!

Nah, hasil masakan ini tergantung siapa yang memasak dan bagaimana perhitungan dalam mengukur bahan-bahannya. Lantas, mengapa gramasi itu penting untuk diterapkan?

Kenapa Gramasi Itu Penting?

Gramasi itu penting, kamu wajib memperhatikannya, agar hasil masakannya optimal sehingga pelanggan bisa puas. Tanpa gramasi, makanan bisa terasa hambar, terlalu asin, atau bahkan terlalu manis. 

Nah, coba pikirkan, kalau satu hari kamu makan nasi goreng yang gurih, tapi keesokan harinya rasanya kurang mantap, pasti kecewa, kan? Gramasi makanan adalah solusi buat masalah ini! 

Dengan menimbang bahan secara tepat, setiap porsi makanan akan selalu punya kesamaan rasa, tanpa kejutan yang nggak diinginkan. Selain itu, gramasi adalah kunci buat bisnis kuliner yang ingin mempertahankan loyalitas pelanggan. 

Faktanya, konsistensi rasa adalah faktor utama yang bikin pelanggan balik lagi. Kalau tiap kunjungan rasa makanannya berubah-ubah, mereka bisa kehilangan selera dan beralih ke tempat lain.

Baca Juga: Retensi Pelanggan Adalah Kunci Keberhasilan Bisnis, Begini Cara Meningkatkannya!

Bagaimana Cara Menghitung Gramasi dengan Benar?

Bagaimana Cara Menghitung Gramasi dengan Benar?

Sumber: AhliGiziID

Setelah mengetahui pentingnya gramasi, sekarang waktunya memahami cara penghitungannya. Nah, kamu bisa mulai dengan timbangan dapur digital. 

Timbangan ini membantu memastikan setiap bahan ditakar secara akurat. Selain itu, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, seperti:

1. Gunakan Timbangan Digital

Gunakan Timbangan Digital

Sumber: Kawan Lama

Seperti yang sudah disinggung, penggunaan timbangan digital ini penting untuk menghitung takaran gramasi. Hal ini disebabkan karena alat ini jauh lebih akurat dibandingkan hanya mengandalkan perkiraan atau sendok takar.

2. Catat Semua Takaran dalam Resep

Catat Semua Takaran dalam Resep

Sumber: Pngtree

Yang kedua, tentu kamu harus rajin mencatat takaran yang sesuai dari tiap-tiap menu. Ingat! Jangan hanya mengandalkan ingatan! Tulis setiap takaran bahan, agar bisa diulang dengan hasil yang sama.

3. Gunakan Wadah yang Sama

Gunakan Wadah yang Sama

Sumber: myedisi.com

Selanjutnya, kamu bisa menggunakan wadah yang sama setiap kali memasak. Hal tersebut juga bisa membantu menjaga konsistensi takaran, loh! Karena gramasi artinya mempertahankan cita rasa, sehingga cara ini adalah salah satu strateginya.

4. Uji Coba dan Sesuaikan

Uji Coba dan Sesuaikan

Sumber: newsmaker.tribunnews.com

Terakhir, pastikan kamu sudah menguji coba dan menyesuaikan takaran. Kalau setelah ditimbang rasanya masih kurang pas, lakukan uji coba lagi sampai menemukan takaran yang paling sesuai.

Nah, dari beberapa cara ini, kamu bisa memastikan bahwa gramasi makanan adalah kunci dalam menciptakan rasa yang konsisten, lezat, dan tetap enak di setiap gigitan.

Manfaat Gramasi dalam Bisnis Kuliner

Setelah memahami cara menghitungnya, kita juga perlu tahu apa sih manfaat dari gramasi? 

Jadi, dalam dunia bisnis kuliner, gramasi adalah faktor utama yang menentukan efisiensi operasional. Nah, inilah manfaat yang bisa kamu dapatkan:

1. Menghindari Pemborosan

Yang pertama, tentu kamu bisa lebih hemat ketika mengelola suatu menu. Melalui takaran bahan sesuai resep, kamu bisa menghindari penggunaan bahan yang berlebihan sekaligus mengurangi limbah makanan.

2. Mengontrol Biaya Produksi

Manfaat selanjutnya adalah membantu biaya produksi agar tetap terkontrol. Tentunya, setiap penggunaan bahan pasti punya penghitungan biaya, nah dengan gramasi, kamu bisa memastikan nggak ada yang terbuang sia-sia.

3. Memastikan Konsistensi Rasa

Seperti yang sudah dibahas, pelanggan akan lebih loyal kalau rasa makanan tetap sama setiap kali mereka datang. Hal ini tentu bisa meningkatkan loyalitas pada pelanggan sehingga mereka akan kembali lagi ke tempatmu.

4. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Yang terakhir, pelanggan merasa lebih percaya pada tempatmu. Jika pelanggan tahu bahwa makanan di tempatmu selalu enak serta konsisten, mereka akan lebih percaya dan merekomendasikan ke orang lain.

Itulah beberapa manfaat dari gramasi makanan, apakah kamu sudah menerapkannya dengan tepat dan akurat? Karena pada faktanya, masih banyak yang bingung ketika menerapkan gramasi ini, loh!

Baca Juga: Bingung Cari Slogan Makanan? Ini 75 Inspirasi Slogan Kekinian untuk Usahamu

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Gramasi

Memang terlihat sederhana, namun banyak orang yang masih sering melakukan kesalahan dan kebingungan dalam menghitung gramasi. Nah, inilah beberapa kesalahan umum yang perlu kamu hindari:

1. Mengandalkan Perkiraan

Kesalahan yang pertama dan sering dilakukan oleh banyak orang adalah mengandalkan perkiraan. Menakar dengan sendok atau feeling bisa menyebabkan ketidakseimbangan rasa. Jadi, mulai sekarang jangan begitu lagi, ya!

2. Tidak Mencatat Takaran

Kesalahan dalam penerapan gramasi berikutnya adalah tidak melakukan pencatatan takaran. Mengapa? Karena kalau kamu sering memasak tanpa mencatat takaran, hasilnya bisa berubah-ubah.

3. Tidak Konsisten dalam Alat Ukur

Nah, ini juga sering banget dilakukan oleh banyak orang, yaitu tidak konsisten! Padahal, menggunakan wadah atau sendok yang berbeda-beda bisa membuat hasil akhir tidak sama.

Kesimpulan

Jadi, sekarang kamu sudah tahu bahwa gramasi adalah kunci untuk menjaga kualitas makanan tetap konsisten, kan? Intinya, apa itu gramasi? Gramasi makanan adalah metode pengukuran bahan, agar setiap sajian memiliki kesamaan rasa.

Hal tersebut sangatlah penting, karena gramasi makanan adalah faktor penting dalam dunia kuliner, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Kalau kamu punya bisnis kuliner dengan banyak cabang, mengontrol gramasi bisa jadi tantangan. 

Untungnya, ada solusi seperti ESB.ID yang bisa membantu kamu mengelola bisnis secara lebih mudah. Sistem ini mendukung berbagai metode pembayaran, sekaligus punya fitur Order Management System (OMS). 

Manfaatnya, tentu pengelolaan pesanan jadi lebih efisien, praktis, dan modern. Bahkan, kamu bisa bikin restoran online lewat ESB Order dan meningkatkan jumlah pesanan hingga 13,5%! Yuk, saatnya memanfaatkan teknologi untuk memastikan bisnis kuliner berjalan lancar dengan produk-produk dari ESB!

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya