Etika Bisnis: Pengertian, Manfaatnya, dan Penerapannya!

Dalam mengelola sebuah usaha, pelaku bisnis atau pengusaha seringkali menghadapi situasi yang melibatkan orang lain, baik dari dalam maupun luar perusahaan. Pengambilan keputusan oleh para pelaku bisnis dalam setiap kondisi tidak boleh asal-asalan tanpa pertimbangan.

Perlu mempertimbangan beberapa faktor terlebih jika hal tersebut mencakup kepentingan beberapa pihak. Inilah pentingnya etika bisnis yang harus dimiliki oleh para pelaku bisnis baik dalam jajaran pemilik maupun pegawai.

Pengertian Etika Bisnis

Sumber: Freepik.com

Sebelum membahas lebih jauh, alangkah baiknya kita pahami dulu apakah yang dimaksud dengan etika bisnis itu sendiri. Secara sederhana, etika bisnis mengacu pada aturan tentang cara melakukan aktivitas bisnis dengan adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa memandang kedudukan individu atau perusahaan dalam bermasyarakat. 

Oleh karena itu, etika bisnis merupakan prinsip yang harus dipegang dalam bertindak saat menjalankan bisnis. Berikut ini ada beberapa definisi etika bisnis menurut beberapa ahli di bidang ini yang dikutip melalui tirto.id:

Menurut Charles Hill dan Gareth Jones, Hill dan Jones berpendapat bahwa etika bisnis adalah suatu pedoman untuk membedakan antara tindakan yang benar dan salah, yang memberikan landasan kepada setiap pemimpin perusahaan dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan masalah moral yang rumit.

Menurut Sumarni, etika bisnis terkait dengan masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran perusahaan.

Menurut Kees Bertens, Etika bisnis bahkan melampaui ketentuan yang diatur oleh hukum, dan merupakan standar yang lebih tinggi daripada standar minimum yang ditetapkan oleh hukum. Hal ini disebabkan karena dalam aktivitas bisnis, seringkali kita menghadapi situasi yang tidak tercakup dalam ketentuan hukum, dan terdapat berbagai wilayah abu-abu yang memerlukan pertimbangan moral tambahan.

Prinsip Etika Bisnis

Sumber: Freepik.com

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya di atas, etika bisnis adalah landasan prinsip yang harus diikuti oleh para pelaku bisnis dalam mengoperasikan bisnisnya. Namun, apa saja prinsip yang sebenarnya tercakup dalam konsep etika bisnis? Ada beberapa pendapat terkait prinsip etika bisnis menurut para ahli, simak yuk!

• Bertens (2013)

Bertens merumuskan 3 sudut pandang dalam etika bisnis antara lain:

Prinsip ekonomi menyatakan bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang menghasilkan profit tanpa menimbulkan kerugian pada pihak lain.

Prinsip hukum menegaskan bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang beroperasi sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

Prinsip moral menjelaskan bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang berada dalam keselarasan dengan prinsip-prinsip moral.

• Sonny Keraf (1998)

Ada 5 prinsip menurut Sonny Keraf yang dapat dijadikan pedoman untuk menjalankan bisnis:

Prinsip otonomi mencerminkan sikap mandiri, kebebasan, dan tanggung jawab. Individu yang mandiri mampu membuat keputusan dan bertindak sesuai dengan keyakinan mereka sendiri, bebas dari tekanan atau pengaruh eksternal.

Prinsip kejujuran mengedepankan prinsip apa adanya, baik antara perkataan dan tindakan. Ini juga menegaskan pentingnya mematuhi kontrak, komitmen, dan perjanjian yang telah dibuat.

Prinsip keadilan mendorong sikap adil terhadap semua pihak, tanpa membedakan berdasarkan faktor ekonomi, hukum, atau lainnya.

Prinsip saling menguntungkan menekankan pentingnya saling memberikan keuntungan satu sama lain dalam setiap transaksi bisnis.

Prinsip integritas moral menekankan pentingnya tidak merugikan orang lain dalam pengambilan keputusan dan tindakan bisnis, dengan menghargai martabat setiap individu sebagai manusia.

Manfaat Etika Bisnis

Sumber: Freepik.com

Setelah memahami konsep etika bisnis dan prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam menjalankan bisnis, penting juga bagi kamu untuk memahami manfaat dari penerapan etika bisnis. Berikut beberapa poin yang menjelaskan manfaat-manfaat dari etika bisnis:

Pengendalian diri yang baik dalam berbisnis

Salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis adalah kemampuan para pelaku bisnis untuk mengendalikan diri dengan tepat, sesuai dengan waktu dan kondisi yang ada. Pengendalian diri ini mencakup semua pihak yang terlibat dalam perusahaan, dengan harapan bahwa hal ini akan memastikan kelancaran bisnis dan mendorong saling menghargai satu sama lain. 

Sarana untuk berkembang

Penerapan etika bisnis yang tepat dalam perusahaan diharapkan dapat memberi dampak yang besar bagi perusahaan misalnya dalam penyusunan konsep bisnis yang matang sehingga bisnis dapat berjalan lancar.

Melahirkan persaingan sehat

Dalam dunia bisnis, interaksi dengan pihak internal dan eksternal perusahaan adalah hal yang tidak terhindarkan. Persaingan, baik dalam skala kecil maupun besar, akan selalu ada. Oleh karena itu, penting untuk memahami prinsip-prinsip etika bisnis agar persaingan tersebut dapat berlangsung secara sehat dan tidak merugikan pihak-pihak yang terlibat.

Menumbuhkan kepercayaan

Kepercayaan merupakan elemen krusial dalam sebuah tim, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang positif. Bayangkan jika dalam anggota tim tidak saling percaya satu sama lain, tentu suasana kerja akan menjadi tidak kondusif dan kinerja tim dapat terganggu.

Mencapai kepentingan bersama

Dalam etika bisnis, penting untuk tidak merugikan kepentingan pihak lain demi keuntungan sendiri. Sebagai pelaku bisnis, mencapai tujuan bisnis haruslah dilakukan dengan memperhatikan kepentingan bersama daripada kepentingan individu semata.

Melahirkan kenyamanan berbisnis

Ketika prinsip etika bisnis diterapkan dengan baik, suasana kerja yang tercipta cenderung sehat dan nyaman. Kondisi yang nyaman ini dapat mendorong para pelaku bisnis untuk bekerja secara optimal, yang pada gilirannya berkontribusi pada pencapaian hasil yang positif seperti pemenuhan tenggat waktu.

Penerapan Etika Bisnis

Sumber: Freepik.com

Setelah memahami pengertian etika bisnis, kamu juga harus mengetahui penerapan etika bisnis di bawah ini. Memang, etika bisnis terlihat sangat sederhana, namun dampak yang diberikan dari penerapan ini sangat berpengaruh dalam lingkungan perusahaan.

• Menjaga Kerahasiaan

Menjaga kerahasiaan informasi rahasia perusahaan dan data pribadi karyawan atau pelanggan.

• Mengingat Nama 

Berbicara dengan seseorang dengan menggunakan namanya dapat meningkatkan rasa dihargai dan kenyamanan bagi mereka. Lebih dari itu, mengingat nama seseorang juga dapat mempererat hubungan sejak awal pertemuan. Walaupun terlihat sebagai perilaku yang sederhana, namun hal ini mampu memberikan dimensi yang lebih konkret dan berarti pada interaksi, karena memberikan perasaan "diakui".

• Kejujuran dalam Berkomunikasi

Menyampaikan informasi dengan jujur dan transparan kepada semua pihak yang terlibat, seperti karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis.

• Mengucapkan terimakasih

Meskipun sederhana, pengucapan "terima kasih" memiliki makna yang sangat penting. Selain sebagai bentuk penghargaan, kata-kata tersebut juga menunjukkan apresiasi terhadap tindakan orang lain. Selain itu, ungkapan terima kasih memiliki kekuatan untuk meningkatkan kebahagiaan ketika diungkapkan dengan tulus.

• Keadilan dalam Perlakuan

Memperlakukan semua karyawan tanpa adanya diskriminasi (berlaku adil pada semua), dan memberikan kesempatan yang sama untuk berkembang.

Nah, itu dia pengertian, prinsip, manfaat, dan penerapan etika bisnis. Kamu jadi paham bukan dengan apa itu etika bisnis yang bisa kamu terapkan juga dalam lingkungan perusahaan kamu. 

Dengan menerapkan etika bisnis di atas, perusahaan jadi memiliki reputasi yang baik,  memenangkan kepercayaan pelanggan, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Jadi, jangan sampai meremehkan etika bisnis ya untuk melahirkan bisnis yang sehat dan bermanfaat!