Ini Syarat Bisnis Kuliner Bisa Auto Pilot!

Kamu pernah kepikiran enggak? Punya bisnis yang bisa jalan sendiri gitu atau dapat pemasukan tanpa adanya campur tangan terus dari kamu sebagai pemiliknya? Nah, bisnis Autopilot mungkin bisa jadi jawabannya! 

Beneran sih, bikin bisnis yang bisa jalan otomatis itu impian banget buat banyak pengusaha. Terus dengan punya bisnis Autopilot, kamu sebagai pemilik bisa fokus ke bagian lain, misalnya, bangun hubungan relasi antar sesama pebisnis atau buka cabang baru kayak bisnis lainnya. Tapi, ya, pastinya harus langkah yang tepat dalam memulainya ya.

Di artikel ini, bakal membahas detail nih tentang apa itu bisnis Autopilot, gimana cara kerjanya, plus manfaat dan peluangnya di dunia bisnis. Simak artikelnya sampai habis ya!

Pengertian Bisnis Autopilot

Sumber: Freepik.com

Bisnis Autopilot adalah bisnis otomatis atau mampus bergerak sendiri, jadi owner udah enggak perlu memantau terus-menerus. Soalnya, owner udah percayain semua urusan operasional ke karyawan-karyawannya atau sistem teknologi yang diandalkan.

Punya bisnis Autopilot tuh bakal bikin dapet duit secara pasif, lho. Kenapa? Karena kamu bisa tetep monitor dari luar tanpa harus ngantor. Jadi, kayaknya bisnis ini cepet banget balik modalnya.

Jadi intinya, bisnis Autopilot itu kayak punya ‘mesin’ bisnis yang udah diatur buat ngurusin segala hal, mulai dari pesanan, stok barang, sampai promosi dan pencatatan keuangan.

Dunia bisnis teknologi emang makin maju ya, dengan segala inovasi yang terus bermunculan. Nah, suksesnya bisnis Autopilot tuh tergantung banget sama teknologi dan inovasi. Dan nggak ketinggalan juga, kemampuan owner buat ngasih tugas ke timnya juga jadi kunci penting dalam sistem ini.

Cara Membuat Bisnis Kuliner Autopilot

Sumber: Freepik.com

Dikutip melalui laman resmi ruangmenyala.com, untuk bikin bisnis Autopilot diperlukan strategi dan langkah-langkah yang tepat. Konsep Autopilot pertama kali muncul dari Brad Sugars, seorang pelatih sukses yang terkenal. Brad juga punya 4 tahap penting dalam membangun bisnis Autopilot, nih! Cek penjelasannya di bawah ini ya.

1. Penguasaan

Pada tahap pertama, kamu perlu menguasai empat hal kunci, yaitu tujuan bisnis, keuangan, waktu, dan pelayanan.

• Penguasaan Tujuan

Ada tiga aspek utama yang perlu dipertimbangkan dalam menguasai tujuan perusahaan:

• Menetapkan visi perusahaan sejak awal.
• Menetapkan tujuan bisnis jangka pendek, seperti peningkatan pendapatan setiap tahun.
• Mengidentifikasi alasan di balik pendirian bisnis. Ini bisa merujuk pada pencapaian yang ingin kamu capai. Misalnya, kamu ingin uang tetap mengalir meskipun sedang liburan.
• Penguasaan Keuangan

Manajemen keuangan adalah kunci keberhasilan bisnis. Untuk meningkatkan efisiensi operasional, semua kebutuhan keuangan harus terpenuhi. Ada tiga poin penting dalam pelaporan keuangan:

• Neraca
• Laporan laba rugi
• Arus kas, yang merupakan sumber kehidupan bisnis itu sendiri.
• Penguasaan Waktu

Manajemen waktu berkaitan dengan seberapa produktif proses bisnis/perusahaan. Beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan meliputi:

• Menentukan jam kerja yang produktif
• Membentuk divisi penjualan terbaik
• Memantau produktivitas tim
• Melakukan penelitian tentang seberapa sering waktu kerja hilang karena gangguan seperti penggunaan ponsel.
• Penguasaan Layanan

Jika bisnis kamu bergerak di bidang layanan, pastikan kualitas layanan yang kamu berikan terjaga. Jadi, utamakan kualitas layanan dalam bisnis kamu.

2. Fokus Pemasaran (Niche)

Pada tahap kedua, kamu harus fokus pada proses pemasaran. Setelah semua masalah internal bisnis terselesaikan, saatnya memasarkan produk. Dalam upaya pemasaran, pastikan bisnis kamu memiliki keunikan yang bisa menarik minat pembeli potensial. Kamu juga harus mempertimbangkan tiga slogan berikut:

• Menjadi yang pertama
• Menjadi yang terbaik
• Menjadi yang berbeda

3. Pengaruh

Agar bisnis memiliki hasil yang luar biasa dan memenuhi atau bahkan melebihi ekspektasi kamu sebagai pemilik, beberapa aspek sistem perlu diperhatikan. Berikut beberapa di antaranya:

• Membuat visi dan misi perusahaan, tujuan, budaya, Indikator Kinerja Utama (IKU), struktur organisasi, Prosedur Operasi Standar (POS), dan manajemen waktu
• Membentuk sistem keuangan, pemasaran, teknologi, dan sumber daya manusia.
• Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat.
• Mengatur agar bisnis bergantung pada sistem bukan individu.

4. Tim Terintegrasi

Memiliki tim yang solid dan berintegritas adalah salah satu kunci kesuksesan bisnis. Terutama dalam sistem Autopilot, kamu memerlukan tim yang dapat diandalkan untuk menangani semua aktivitas perusahaan.

Oleh karena itu, pastikan kamu memilih tim dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

• Integritas dan minat
• Karakteristik pribadi
• Komunikasi dan bakat.

Untuk membangun tim yang kuat, kamu perlu memperhatikan enam poin penting berikut:

• Tujuan bersama
• Kepemimpinan yang kuat
• Aturan kerja
• Perencanaan bisnis
• Kesiapan menghadapi risiko
• Semua anggota tim harus terlibat

Tapi ada 3 syarat lain agar bisnis kulinermu bisa Autopilot, diantaranya:

1. Cara Kerja

Ini tentang cara kerja kita, dari aliran kerja yang lancar, sampai mengevaluasi performa tiap orang dan tim dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Semua detail dari aliran kerja, deskripsi pekerjaan, hingga kontrol sistem harus diuraikan dengan jelas dan detail. Tujuannya adalah menciptakan sistem kerja yang luar biasa.

2. KPI dan SOP

KPI (Key Performance Indikator) atau yang lebih sederhananya disebut sebagai "ukuran yang digunakan untuk menilai performa tiap orang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di organisasi." 

KPI membantu mengontrol, mengevaluasi, dan memberi umpan balik. Setiap pekerjaan harus memiliki KPI, yang memungkinkan perusahaan menilai secara angka apakah performa karyawan sudah sesuai dengan standar kerja, atau bahkan melampaui standar yang ditetapkan.

3. SDM yang kompeten

Setiap tugas (KPI dan SOP) dan sistem kerja harus dijalankan oleh SDM yang telah mendapat pelatihan, pembinaan, dan bimbingan. Artinya, SDM ini sudah siap untuk melaksanakan tugas, peran, dan tanggung jawabnya. Baik itu tugas pribadinya maupun tugas yang berkaitan dengan orang lain.

Keunggulan Bisnis Kuliner Autopilot

Sumber: Freepik.com

Bisnis Autopilot memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya sangat menarik bagi pengusaha zaman sekarang. Yuk, kita bahas lebih lengkap!

Dengan bisnis kuliner Autopilot, kamu bisa lebih hemat waktu dan tenaga yang bisa dipakai buat hal lain. Misalnya, buat merencanakan strategi ekspansi atau bikin produk baru.

Sistem yang udah terotomatisasi bikin bisnis bisa berkembang lebih cepat dan gampang. Kamu bisa memperluas operasional cabang tanpa perlu banyak rekrut karyawan tambahan.

Dengan sistem yang sudah otomatis, risiko kesalahan karyawan bisa diminimalisir, terus potensi kerugian juga lebih kecil.

Bisnis Autopilot biasanya menjalankan proses secara konsisten. Artinya, pelanggan bakal dapetin pengalaman yang hampir sama setiap kali mereka berhubungan dengan bisnismu.

Bisnis Autopilot juga lebih mudah beradaptasi dengan perubahan pasar dan tren, soalnya sistemnya bisa ditingkatkan lebih cepat daripada harus melibatkan banyak pekerja.

Nah, itu tadi penjelasan tentang bisnis kuliner Autopilot dan gimana cara langkahnya yang tepat. Punya bisnis dengan sistem Autopilot pasti bisa bikin kamu punya waktu yang lebih santai, karena nggak perlu stuck di kantor tiap hari. Jadi, tertarik buat bikin bisnis kuliner Autopilot?

Perlu diingat juga, bisnis kuliner Autopilot itu langkah pintar buat sukses di dunia bisnis zaman sekarang. Dengan bikin sistem yang efisien, pake teknologi terbaru, dan pilih bisnis yang cocok, kamu bisa ngalamin perkembangan yang besar dengan usaha yang nyaris jalan tanpa perlu campur tangan terlalu banyak.