Terobosan Bisnis di Era Digital: Social Media Marketing
Era digital yang semakin berkembang, pemasaran lewat social media sudah jadi hal yang lumrah. Pasalnya, hampir semua orang menemukan, belajar, mengikuti, dan berbelanja melalui social media.
Dengan total per Januari 2024, ada 5,04 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia. Angka ini setara dengan sekitar 62,3% dari total populasi global sebesar 8,08 miliar orang. Di Indonesia sendiri, 75% dari total basis pengguna internet menggunakan setidaknya satu platform media sosial pada bulan Januari 2024. Dengan 46,5% pengguna media sosial di Indonesia adalah perempuan, sementara 53,5% adalah laki-laki (We Are Social).
Angka di atas menunjukan bahwa social media marketing memang dianggap cara yang efektif bagi sebuah bisnis untuk menjangkau pelanggan secara luas.
Jadi, yuk pelajari strategi dan dasar-dasar social media marketing di bawah ini!
Apa Itu Social Media Marketing?
Sumber: Forbes
Social media marketing adalah cara memasarkan produk atau layanan dengan memanfaatkan platform media sosial sebagai alat utamanya. Lewat pendekatan ini, kamu bisa berinteraksi dan mempromosikan produk atau layananmu ke audiens yang tepat dengan cara yang lebih santai dan menyenangkan.
Melansir dari wordstream.com, social media marketing layaknya senjata rahasia di dunia digital. Dengan memanfaatkan kekuatan platform populer, kamu bisa mencapai tujuan branding dan pemasaran dengan lebih efektif. Tapi, bukan cuma soal bikin akun dan asal posting ya.
Kenapa Social Media Marketing Memegang Peranan Penting?
Jawabannya datang dari tiga hal utama, yaitu koneksi, interaksi, dan data pelanggan.
1. Koneksi
Lewat media sosial, bisnis bisa terhubung dengan pelanggan lewat beragam pilihan platform buat menjangkau audiens target, seperti YouTube buat konten video, Facebook untuk komunitas, sampai X buat yang suka chit-chat.
2. Interaksi
Di media sosial, interaksi itu tidak terbatas. Pemilik bisnis bisa ngobrol langsung lewat komentar, audiens juga bisa sekadar "like" postingan yang tentunya jadi cara gratis buat promosi. Rekomendasi dari mulut ke mulut yang terjadi di media sosial juga sangat berpengaruh buat keputusan konsumen, loh.
3. Data Pelanggan
Enggak kalah penting. Social media marketing yang bagus bisa memberikan sumber daya untuk meningkatkan pemasaran, yaitu data pelanggan. Di mana, data ini bisa kamu olah menjadi analisis pasar untuk bisnismu.
Baca Juga: 5 Strategi Kelola Restoran yang Efektif dan Efisien
Tips Social Media Marketing Untuk Bisnis Kuliner
Setelah memahami apa itu social media marketing, Berikut tips membuat social media marketing untuk bisnis kuliner, tapi juga bisa kamu terapkan untuk bisnis apa saja yang sedang kamu jalani.
1. Buat Konten yang Beragam
Sumber: WordStream
Seperti halnya pemasaran online lainnya, konten adalah raja di media sosial. Manfaatkan berbagai format yang ditawarkan media sosial, seperti gambar, video, dan live streaming.
Pastikan kamu memposting secara rutin dan menawarkan informasi yang benar-benar bermanfaat dan menarik bagi target pelangganmu. Seperti:
- Tips & Trik Berkuliner
- Rekomendasi Makanan
- Polling, pertanyaan, giveaway
- Pengumuman
2. Tetap Konsisten
Menggunakan media sosial untuk pemasaran bikin bisnismu bisa menampilkan citra merk. Meski tiap platform punya gaya dan vibe-nya sendiri, pastikan identitas bisnismu tetap konsisten di mana pun.
3. Selalu Berinteraksi
Jangan cuma sebulan sekali dalam menjadwalkan semua postinganmu, kamu juga harus memperhatikan audiens yang terlibat dengan kontenmu dan ajak berinteraksi seperti tanggapi komentar, like, share, dan lakukan live streaming, untuk memancing diskusi.
4. Konten Visual Harus Menarik
Sumber: CNN Indonesia
Kalau kamu ingin menonjol di feed seseorang, visual makanan yang ditampilkan harus menarik. Aplikasi seperti Freepik dan Canva menyediakan template dan fitur yang memudahkan kamu membuat konten dengan cepat.
Kalau kamu ingin membuat konten dengan format video, kamu bisa mengintip 5 ide konten video bisnis kuliner ini.
5. Atur Feed-mu Sendiri
Jangan lupa untuk merapikan feed agar terlihat konsisten, pastikan juga kontenmu selalu mengikuti tren. Kamu bisa mengikuti cara influencer atau food vlogger saat merapikan isi feed untuk memperkaya pengetahuanmu.
6. Ukur Kesuksesan dengan Analitik
Kamu tidak bisa mengukur kesuksesan strategi media sosial tanpa adanya data. Gunakan Google Analytics untuk mengukur seberapa jauh pemasaran media sosialmu berhasil, dan lihat strategi mana yang kurang efektif.
7. Coba Iklan Berbayar
Terakhir, pasang iklan di media sosial untuk memperluas jangkauan. Jika dilakukan dengan benar, kamu bisa menampilkan kontenmu di depan audiens besar dengan biaya yang sangat rendah.
Sebagian besar platform media sosial menawarkan kemampuan penargetan yang sangat detail, memungkinkan kamu memfokuskan anggaran pada orang-orang yang kemungkinan besar tertarik dengan bisnismu.
Itu dia cara pemasaran melalui social media, dengan strategi yang tepat, mulai dari konten menarik hingga interaksi aktif dengan followers, kamu bisa menarik lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan penjualan. Jadi, jangan ragu untuk mulai memanfaatkan kekuatan media sosial ya!