SHARE

6 Cara Upselling Menu Bikin Pelanggan Terpikat!

Rizki Amelia
6 Cara Upselling Menu Bikin Pelanggan Terpikat!

Dalam bisnis kuliner, permasalahan yang paling mungkin terjadi adalah ‘menu kurang laku’. Kemungkinan tersebut bisa terjadi karena kurangnya promosi atau pelayan yang lupa menawarkan menu. Karena itu, dibutuhkannya teknik upselling menu.

Teknik ini sering digunakan para pebisnis untuk meningkatkan keinginan konsumen, baik dengan penawaran menarik maupun memberikan ajakan untuk mencoba menu yang lebih terarah. Secara lengkapnya, berikut tips atau cara upselling menu untuk bisnis kuliner.

Pengertian Upselling Menu?

Upselling adalah strategi atau teknik yang membuat pelanggan melakukan pembelian lebih banyak. Bayangkan, pelanggan bisa membeli sesuatu yang lebih berkualitas dan mendapatkan manfaat ekstra, meskipun harganya sedikit lebih tinggi.

Namun, upselling bukan hanya soal keuntungan bagi pemilik bisnis, loh! Ini juga merupakan cara yang menyenangkan untuk mendekatkan diri dengan pelanggan. Karena pelanggan merasa dimanjakan dengan penawaran menarik bisnis kulinermu, semakin setia mereka menjadi pelanggan setia.

6 Cara Upselling Menu Untuk Bisnis Kuliner

6 Cara Upselling Menu Untuk Bisnis Kuliner

Sumber: Freepik

Berikut cara upselling menu yang bisa kamu terapkan agar semua menu dari restoranmu bisa dikenal pelanggan.

1. Kenalkan Menu Kepada Pelanggan

Bagaikan istilah, ‘tak kenal maka tak sayang’. Sama halnya dengan makanan, bagaimana menu kamu ingin laku disayangi oleh pelanggan kalau konsumenmu saja tidak tau menu dari restoranmu. 

Jadi, tawarkan pelanggan menu-menu yang mungkin akan disukai. Tanyakan ingin makanan berat atau ringan, minuman dingin atau panas.

2. Tawarkan Add-On

Setiap menu yang sudah ditawarkan dan pelanggan tertarik, tanyakan apakah konsumenmu tertarik jika ingin menambah saus, atau tawarkan makanan pendamping lain yang bisa mendongkrak penjualan menu yang lain.

Misalnya tawarkan “Untuk steak yang kamu pilih, bagaimana kalau ditambah saus khas buatan kami? Dijamin, rasanya enggak akan ada di restoran lain.”

Baca Juga: Mau Bisnis Kulinermu Berkembang? Terapkan 4 F&B Service Ini!

3. Ceritakan Kisah di Balik Menu

Ceritakan kisah yang menarik dari sebuah menu yang kamu tawarkan, biasanya pelanggan akan terlarut dengan sebuah kisah makanan, sehingga tertarik untuk membelinya. 

Semisal, kamu bisa jelaskan “Tau enggak sih? Burger kami ini terinspirasi dari film kartun spongebob, sehingga visualnya kita buat sama persis agar menyenangkan inner child pelanggan saat menonton kartun tersebut.”

4. Berikan Diskon Menarik

Jika kamu merasa adanya ‘menu kurang laku’, tidak ada salahnya untuk memberikan diskon untuk menarik pelanggan. Misalnya penjualan kentang kurang laku dibanding menu lainnya, maka berikan promo seperti ‘tiap pembelian di atas 200rb get free kentang’ atau juga berikan ‘tiap pembelian main course apa saja, dapatkan diskon 20% untuk kentang favoritmu!’

5. Lebih Jelaskan Isian atau Bahan dari Menu

Kamu bisa mulai dari poin pertama, yaitu kenalkan menu kepada pelanggan. Setelah itu jelaskan isi dari menu tersebut, misalnya ‘pembelian steak ini, nanti kakak juga dapat salad, kentang, dan saus. Untuk sausnya bisa dipilih sesuai selera kakak, termasuk tingkat kematangan juga bisa dipilih seperti keinginan kakak.’

Berikan penjelasan juga seperti, ‘untuk menu A itu pedas kak, kalau kakak tidak suka pedas, mungkin menu B aku sarankan’, jadi selain menjelaskan isi dari menu tersebut, berikan juga penawaran yang mungkin akan disukai oleh pelanggan.

6. Gunakan ESB Order

Gunakan ESB Order untuk Upselling Menu

Sumber: Dokumentasi ESB

Terakhir, kamu bisa menggunakan ESB Order yaitu sistem pemesanan makanan online untuk bisnis kulinermu. Dengan menerapkan ESB Order, pelanggan bisa memesan makan modal scan lewat handphone, sehingga meminimalisir kesalahan pesanan, pelanggan happy dan akan balik lagi. 

ESB Order sendiri terbukti dapat meningkatkan pembelanjaan customer (ticket size) hingga 60% karena adanya sistem AI yang bisa merekomendasikan menu berdasarkan behavior pelanggan. Lebih dari itu, ESB Order juga bisa mempercepat proses pemesanan 40% dibanding order manual lewat waitress. Jadi pelanggan kamu enggak akan ngerasain yang namanya antre lebih lama (Data ESB, 2024).

Itu dia 6 cara upselling menu bagi bisnis kuliner, jika dilihat secara seksama memang terlihat mudah. Tapi diperlukan teknik komunikasi yang baik untuk meningkatkan minat konsumen, selain itu kamu juga perlu memikirkan strategi pemasaran yang baik agar bisnis kulinermu bisa dikenal banyak orang.

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya