6 Ide Bisnis Berbasis Teknologi yang Perlu Kamu Coba
Di era perkembangan teknologi yang begitu pesat, memulai bisnis berbasis teknologi jadi lebih mudah. Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang atau setara dengan 78,19% dari total populasi Indonesia pada periode 2022-2023.
Melihat tingginya penetrasi internet di Indonesia, kamu bisa memulai bisnis berbasis teknologi dengan percaya diri. Pangsa pasar masih luas dan channel-mu untuk memasarkan produk juga lebih banyak tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Berikut ini beberapa ide bisnis berbasis teknologi yang bisa kamu pertimbangkan untuk dicoba.
Ide Bisnis Berbasis Teknologi
Mulai dari membuka toko online sampai menjadi Mobile Apps Developer, kamu bisa memilih bisnis mana yang sesuai dengan budget, keahlian, dan keinginanmu. Yuk, langsung aja simak sampai akhir!
1. Toko Online atau Restoran Online
Sumber: blog.shift4shop.com
Toko online adalah ide bisnis berbasis teknologi pertama yang patut kamu coba. Toko online sendiri adalah toko yang penjualannya mengandalkan internet, baik itu melalui marketplace (e-commerce) maupun berjualan lewat media sosial.
Menurut Mordor Intelligence, pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 10,40% (CAGR) dalam rentang 2024-2029. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan tingkat penetrasi Indonesia yang pada tahun 2020 masih di angka 64% menjadi 73,7% tahun lalu.
Untuk memulai bisnis toko online di marketplace, tentukan dulu marketplace yang ingin kamu gunakan, kemudian registrasi dan buat toko online-mu. Beberapa e-commerce yang berpeluang menjanjikan menurut eCommerce Market in Indonesia adalah elektronik, hobi, fashion, grocery, furnitur dan perabotan rumah, produk perawatan, dan produk DIY.
Selain dengan membuka toko online, kamu juga bisa mencoba bisnis restoran online dengan memanfaatkan sistem penjualan online seperti ESB Order. Sejak pandemi, masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan pesan makanan online dan perilaku ini masih terus berlangsung hingga sekarang. Karenanya, bisnis restoran online bisa kamu lirik untuk meningkatkan penjualan restoranmu.
Kamu bisa menjual produk makanan atau minuman tanpa harus membuka banyak cabang dengan ESB Order. Dengan membangun bisnis kuliner berskala UMKM dan menggunakan aplikasi kasir ESB POSLite serta mengaktifkan ESB Order, kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan menaikkan penjualan sampai 30%.
Restoran online-mu bisa menerima pesanan yang lebih banyak secara efektif dan tanpa keteteran dengan ESB Order. Mulai dari mode pick up, delivery, sampai scheduled order, semua pesanan bisa diterima otomatis lewat aplikasi ini. Dengan biaya komisi yang rendah, kamu tidak perlu takut untuk mulai jualan online dan bersiaplah untuk menjangkau lebih banyak pelanggan serta meningkatkan penjualan.
2. Bisnis Dropship
Sumber: kompas.com
Dropship dikenal sebagai bisnis tanpa modal, karena seseorang yang menjalankan model bisnis ini tidak harus stok barang dan menyediakan tempat penyimpanannya, melainkan hanya perlu membuat strategi dan mengeksekusi pemasaran produk yang dropship.
Namun, sebelum menjalankan dropship, kamu harus menghubungi produsen atau pemilik barang terlebih dahulu untuk memastikan kamu betul-betul sudah memahami prosedur dropship serta mengecek kualitas produk yang akan kamu jual.
Ketika sang pemilik sudah setuju, maka kamu sudah bisa langsung berjualan. Adapun untuk alurnya, pembeli harus melakukan pembayaran terlebih dahulu. Setelah itu, kamu menghubungi pemilik produk untuk mengirimkan barangnya kepada konsumen atas nama kamu.
Meski bisnis dropship mudah dilakukan, berbisnis dengan metode yang satu ini tetap memiliki nilai minus, yaitu kamu tidak akan mengetahui berapa jumlah stok produk yang tersedia di produsen, apalagi jika pelaku dropship bukan hanya kamu saja. Untuk menyiasati kehabisan stok, kamu harus mengajak kerja sama pengusaha lain yang memiliki produk serupa.
3. Konsultan IT
Sumber: idstar.co.id
Jika kamu memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi, maka kamu bisa menjadi memulai bisnis berbasis teknologi sebagai konsultan IT. Dengan menjadi konsultan IT, peluang untuk cuan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya operasional terbuka lebar.
Apa tugas konsultan IT? Konsultan IT menjadi penengah atau jembatan bagi tim teknis dengan anggota staf untuk mengetahui kebutuhan klien. Di Indonesia sendiri, jasa konsultan IT sudah tersebar di banyak tempat di seluruh wilayah Indonesia.
Apabila kamu tertarik untuk menjalani bisnis berbasis teknologi dengan menjadi konsultan IT, sebaiknya kamu mulai membukanya di kota-kota besar. Dengan membuka jasa konsultan IT di kota-kota besar, peluang untuk mendapatkan klien yang terpercaya dan membangun koneksi akan lebih tinggi.
4. Konsultan SEO atau Media Sosial
Sumber: fastwork.id
Selain menjadi konsultan IT, kamu juga bisa menjadi konsultan SEO atau media sosial. Jasa tersebut juga memiliki pangsa pasarnya tersendiri apalagi saat ini merupakan eranya internet di mana jasa SEO dan media sosial sangat dibutuhkan.
Seperti yang sudah diketahui, mencari pembeli atau menjual produk secara online tidak akan bisa maksimal tanpa adanya SEO, apalagi jika kamu menggunakan channel website. SEO menjadi cara untuk optimasi bisnis berbasis teknologi ini agar mampu bersaing dengan situs perusahaan lain di halaman pencarian Google. Optimasi media sosial juga salah satunya tidak terlepas dari perusahaan yang SEO agar mampu bersaing dengan media sosial lain.
5. Jasa Pembuatan Website
Sumber: web.com
Ide bisnis berbasis teknologi selanjutnya yang bisa kamu coba adalah jasa pembuatan website. Saat ini, sudah banyak usaha yang terjun ke dunia online, dan salah satu strategi mereka untuk mendapatkan pembeli adalah dengan membuat website perusahaan.
Dengan membuat website perusahaan, kredibilitas perusahaan akan meningkat. Bisnis yang sudah memiliki website resmi memang mempunyai nilai plus di mata calon pembeli karena kepercayaan mereka akan lebih mudah terbangun.
Karenanya, kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan menawarkan jasa pembuatan website kepada mereka. Menawarkan jasa pembuatan website sendiri bisa dilakukan secara langsung dan juga tidak langsung, seperti melalui media sosial.
6. Mobile Apps Developer
Sumber: ideausher.com
Mobile apps developer adalah salah satu profesi di bidang IT yang cukup populer yang fokus pada pembuatan aplikasi mobile. Hampir semua produk kini mengembangkan versi aplikasi mobile agar lebih mudah untuk diakses oleh pengguna dari mana saja, kapan pun.
Kalaupun jasa kamu belum dilirik oleh klien, maka kamu bisa membuat aplikasi sendiri, kemudian diunggah ke Google Play Store dan dimonetisasi. Ketika aplikasi disetujui oleh pihak Google, kamu pun bisa mendapatkan uang dari iklan Google.
Jadi ketika kamu memutuskan untuk menjadi mobile apps developer, ada banyak peluang yang bisa kamu manfaatkan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah, yaitu dengan menawarkan jasa ke perusahaan-perusahaan atau membuat aplikasi sendiri untuk dimonetisasi.
Itulah enam ide bisnis berbasis teknologi yang bisa kamu coba. Yuk, mulai bangun dan kembangkan bisnis berbasis teknologi!