Apa Perbedaan Mesin Kasir & Point Of Sales

Jika kamu merupakan pemilik bisnis di sektor ritel atau restoran, maka penting untuk tidak mengabaikan sistem manajemen penjualan. Baik menggunakan mesin kasir tradisional maupun Point of Sales (POS), keduanya memiliki peran lebih dari sekadar tempat untuk menyimpan uang saat transaksi. Baik mesin kasir maupun POS dapat membantu dalam memproses transaksi dan mengelola data penjualan dengan akurat.

Artikel ini akan menjelaskan dengan detail mengenai perbedaan antara mesin kasir dan Point of Sales (POS). Namun sebelumnya, penting untuk memahami definisi masing-masing dari pengertian keduanya.

Apa Pengertian Mesin Kasir & Point Of Sales?

Sumber: Freepik.com

Mesin kasir adalah perangkat elektronik non-komputerisasi yang utamanya digunakan untuk mencatat penjualan dan mengelola uang tunai. Mesin kasir awalnya ditemukan pada tahun 1879 dan dirancang untuk merekam komponen pajak dalam transaksi penjualan. 

Pada awalnya, mesin ini beroperasi secara manual, di mana karyawan harus memasukkan data transaksi secara satu persatu. Saat tombol "total" ditekan, laci akan terbuka dan bel akan berbunyi, memberi tahu manajer tentang transaksi yang dilakukan. Seiring berjalannya waktu, mesin kasir terus berkembang hingga dapat mencetak struk transaksi. 

Sampai pada tahun 1970-an, muncul sebuah sistem kasir sederhana pertama kali yang dilengkapi dengan pencetak struk, pemindai kode batang, laci uang, dan tombol "NS" (No Sale).

Berbeda dengan mesin kasir yang dalam operasinya masih manual, Point Of Sales (POS) merupakan sistem terkomputerisasi yang memanfaatkan kombinasi perangkat lunak dan perangkat keras untuk melakukan berbagai fungsi selain hanya merekam penjualan. 

Dikenalnya sistem POS memberikan kemudahan proses pengelolaan penjualan dengan berbagai macam fitur canggih dan lengkap. POS sering digunakan pada perusahaan retail maupun restoran untuk transaksi bisnisnya. Sistem POS yang sudah terkomputerisasi dapat memudahkan pekerjaan karena dalam operasinya tidak sepenuhnya manual. 

Selain itu, perusahaan besar juga membutuhkan fasilitas cetak faktur dan nota yang berbeda-beda ukurannya, tidak selalu menggunakan struk kecil. Dengan adanya sistem POS, semua proses transaksi, akumulasi pencatatan harian, dan pengelolaan data keuangan dapat dilakukan secara otomatis oleh sistem dengan cepat dan akurat.

Perbedaan Mesin Kasir & Point Of Sales?

Sumber: Freepik.com

Nah, sekarang kamu sudah dapat sebuah gambaran terkait mesin kasir dan POS? Kalau sudah, lalu apa saja sih perbedaan dari keduanya? Ada beberapa perbedaan yang menonjol dari fitur yang dimiliki mesin kasir dan POS. 

Mesin kasir dan POS sama-sama memiliki fitur laci uang tunai, pencetak struk penjualan, pemindah barcode, maupun tombol NS (No Sale). Hanya saja, pada sistem POS dilengkapi password untuk tombol NS yang ada. Laporan penjualan yang dihasilkan oleh mesin kasir dan POS memiliki perbedaan yang cukup signifikan. 

Laporan penjualan dari mesin kasir umumnya sederhana, sedangkan laporan penjualan dari sistem POS dapat lebih kompleks karena sistem tersebut dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan seperti pembaca kartu kredit, timbangan digital, manajemen staf dan konsumen, pelacak persediaan stok barang, sistem berbasis cloud, serta kemampuan integrasi dengan software akuntansi dan software lain yang digunakan oleh perusahaan.

Keuntungan Menggunakan Mesin Kasir VS Sistem POS

Sumber: Freepik.com

Mesin kasir manual yang sederhana memang sangat cocok untuk beberapa UMKM. Namun, agar lebih kompetitif serta pengelolaan bisnis yang lebih efisien, kamu perlu mempertimbangkan untuk menggunakan sistem POS pada bisnis yang akan kamu jalani. Berikut beberapa perbandingan antara mesin kasir dengan POS. 

Dari ulasan dan tabel di atas kita bisa tahu bahwa mesin kasir memiliki fitur yang terbatas dibandingkan dengan sistem POS. Sehingga mesin kasir lebih cocok jika bisnis yang kamu jalankan masih relatif kecil dan transaksi yang terjadi setiap harinya masih tergolong kecil. 

Namun jika bisnis yang dijalankan tengah berkembang atau kamu ingin mengembangkan bisnis, penggunaan POS akan memudahkan sekaligus memberikan pengalaman baru dalam sistem manajemen penjualan bisnis yang kamu miliki.

Saat memutuskan untuk menggunakan sistem POS, maka kamu perlu mempertimbangkan perusahaan penyedia software yang mendukung penyediaan sistem POS pada bisnismu. Saat ini banyak sekali perusahaan penyedia layanan software sistem POS. 

Tentunya sebagai pelaku bisnis, kamu harus bijak dalam memilih perusahaan penyedia, beberapa pertimbangan patut dipikirkan matang-malang mulai dari harga jasa layanan, fitur yang diberikan, kemudahan penggunaan, dan lain sebagainya. Pertimbangan-pertimbangan ini tentunya menyesuaikan dengan bisnis yang akan kamu jalankan.

Rekomendasi Aplikasi Point Of Sales

Sumber: Dokumentasi ESB

ESB bisa kamu jadikan salah satu daftar rekomendasi perusahaan penyedia software yang mendukung sistem POS dalam bisnismu. ESB POS merupakan serangkaian Software Kasir Online yang dapat menghubungkan pemesanan, dapur, waiters, kasir, dan pelanggan ke dalam 1 alur semi/full-otomatis. 

Sistem POS all-in-one yang ditawarkan dapat membantu meng-otomatisasi proses penjualan di outlet dengan cara yang paling efisien. Hingga saat ini, ESB POS telah banyak digunakan oleh brand besar ternama di Indonesia dan terpasang pada ribuan outlet, salah satunya BOGA Group.

Selain itu, sistem pembayaran ESB POS sudah terkoneksi dengan berbagai aplikasi pihak ketiga seperti QRIS payment, OVO, Dana, LinkAJA, Gopay. Tidak hanya itu, ESB juga memiliki beragam fitur seperti loyalty program, voucher sistem yang memberikan kemudahan kepada pelanggan bisnis kamu. 

Nah, waktunya tentukan pilihanmu sekarang untuk merasakan pengalaman terbaik menggunakan sistem POS dengan software kelas dunia bersama ESB POS. Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi laman resmi ESB ya.