Bloomery Patisserie, Sukses Memiliki 7 Cabang dengan Sistem Loyalitas Ini!

Sebagian dari kamu mungkin sudah mengenal Bloomery Patisserie, cafe cantik yang menjual beragam dessert manis. Nah, ternyata Bloomery Patisserie mau bagi-bagi tips nih soal gimana bloomery bisa berkembang sampai sebesar ini. Bahkan sudah tersebar luas sampai 7 cabang loh! 

Penasaran soal tipsnya? Jangan buru-buru dulu, karena kamu harus tahu nih kalau bloomery patisserie itu punya cerita unik soal terbentuknya toko dessert ini.

Sejarah Berdirinya Bloomery Patisserie

Banyak orang yang mengalami kerugian saat pandemi Covid-19, tapi ternyata tak sedikit loh orang yang memandang bahwa adanya pandemi bukan menjadi sebuah penghalang untuk membuat sebuah bisnis kuliner bagi generasi muda.

Contohnya seperti yang dialami oleh Amelinda Inggriani yang berhasil membuka bisnis ditengah masa pandemi bersama saudaranya. Amelinda bercerita bahwa dirinya masih tidak menyangka kalau bisnis yang dijalaninya akan berkembang pesat hingga saat ini.

Ia juga bercerita, awal mula bisnis ini berasal dari Amel yang ingin membeli mille crepes kesukaan keluarganya yang ada di semarang, tapi karena adanya pandemi yang mengharuskan orang untuk ‘di rumah aja’ maka ia memutuskan untuk membuat mille crepes sendiri.

Sumber: Instagram (Bloomery)

Berawal dari coba-coba inilah, akhirnya ia merasa mille crepes buatannya layak untuk dijual dan orang-orang di sekitarnya pun mendukungnya hingga kini cabangnya sudah tersebar di berbagai daerah, seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Jakarta.

Trik Amelinda Mempertahankan Pelanggan dengan Sistem ESB Loop

Sumber: Dokumentasi ESB

Amelinda selaku owner sadar, bahwa salah satu cara untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan memberikan pelayanan yang baik. Tapi pelayanan yang baik saja tidak cukup, perlu adanya penerapan loyalitas agar omzet bisnis bisa terus meningkat.

“Bloomery itu selalu ngebuat customer feel special, mulai dari masuk toko-nya sampai melihat dessert-nya, dan after sales-nya gimana nanti mereka dapat poin dari gold member kita, terus bisa ditukar dengan beragam merchandise milik bloomery,” Jelas Amelinda saat ditemui oleh tim ESB.

Amelinda sendiri mengaku, dalam meningkatkan loyalitas pelanggan tersebut perlu adanya sistem teknologi yang dapat membantu Bloomery Patisserie dalam mengelola Gold Member tersebut. Yaitu menggunakan ESB Loop yang sudah terintegrasi langsung dengan ESB POS.

“ESB Loop, ini kan sistem yang ngebuat track dari poin-poin setiap sales-nya. Itu sangat terbantu sih, karena terintegrasi dari setiap yang orang beli. Jadi kita tinggal masukin nomor telepon mereka (pelanggan), terus (otomatis) ke-input buat setiap penjualan dari toko-toko. Jadi lebih mudah buat kita juga sebagai owner,” Kata Amelinda.

Selain mempermudah owner dalam input data pelanggan, Amelinda merasakan beragam dampak positif yang didapat dari ESB Loop, “Staff kami jadi enggak perlu menjelaskan lebih banyak. Kayak sebelumnya kita menjelaskan lebih banyak soal Gold Member tuh apa sih, terus kayak ngajarin satu-satu untuk redeem itu begini-begini, tapi dengan ESB ya mereka tinggal scan aja.”

Sumber: Dokumentasi ESB

Karena kemudahan itu juga, Amelinda menggunakan ESB Loop untuk seluruh cabangnya dengan total 5000 pelanggan bloomery yang tercatat menjadi member. Pun, pelanggannya turut merasakan kemudahan dengan program loyalitas tersebut karena untuk redeem hanya perlu menginformasikan ke kasir.

Terakhir, Amelinda menambahkan kalau ia selaku owner ikut menggunakan Gold Member dan mengklaim hadiah. “Aku sendiri juga suka beli di toko (Bloomery), tetap bayar dan ikutan langsung klaim poin-nya, dan memang gampang banget kok.”

Dengan menggunakan produk dari ESB ini, Amelinda yakin bahwa Bloomery Patisserie bisa terus meningkatkan loyalitas pelanggan sampai kapanpun. Ia juga turut merekomendasikan bisnis kuliner lainnya untuk menggunakan ESB Loop sebagai salah satu trik mengembangkan sebuah bisnis kuliner, ‘Yuk, pakai ESB Loop untuk Loop Your Customer,” Tutupnya.