Cerita Sukses Donat Bahagia Bersama ESB

Donat Bahagia (Dobah) adalah nama cafe yang menjual beragam donat manis dengan topping klasik hingga inovatif, seperti cokelat meses, gula halus, buah, marshmallow dan lainnya. Usaha donat ini awalnya dikerjakan oleh kakak beradik Novia Rahmadani, Meilinda, dan Dewi Wulandari yang dimana ketiga kakak beradik mengawali bisnisnya menjual sajian makanan penutup (dessert) yang akhirnya gulung tikar pada 2018, sehingga mereka memutar otak mencari bisnis lain dengan menjual donat.

Dari hasil berjualan donat tersebut, lambat laun penjualan berbuah hasil dengan mendapatkan perhatian positif dari banyaknya masyarakat yang tertarik akan rasa donat tersebut. Sehingga saat ini per April 2024, gerai donat bahagia sudah memiliki 4 cabang di Cipete, Bintaro, Bekasi, Bandung, dan Surabaya.

Dalam pencapaian tersebut, ESB turut membantu donat bahagia semakin berkembang dengan teknologi canggih yang sudah terintegrasi, seperti ESB POS dan ESB Order

ESB bersama Lala selaku supervisor donat bahagia menceritakan bagaimana bisnis ini bisa sampai ke posisinya yang sekarang menggunakan produk ESB, dan apa yang dilakukan agar donat bahagia dapat terus berkembang di bisnis F&B.

Kamu juga bisa nonton cerita sukses Dobah di bawah ini.

Bisakah kamu ceritakan sedikit, bagaimana traffic pelanggan Dobah setiap harinya?

Sumber: Dokumentasi ESB

Kalau untuk trafficnya sih ramai terus, cuman memang untuk orderan saat weekday, pengunjung lebih sering memesan satu-satu. Tapi kalau weekend, (orderan) suka membludak secara berbarengan. Perbedaannya hanya di situ aja sih, jadi bisa dibilang trafficnya stabil, penjualan sangat banyak, bagus dan memang antusias dari pengunjung (khususnya) cabang Jakarta Selatan Cipete ini sangat aktif ya.

Tapi, kalau disaat-saat jam sepi. Ada evaluasi enggak sih buat toko?

Untuk evaluasi saat orderan sedang sepi, kita biasa evaluasi ke anggotanya. Seperti kinerja dari per-orangnya. Kalau untuk ke sistem ESB, mungkin lebih evaluasi atau brief di beberapa minggunya aja.

Sebelum bekerja di Dobah (bidang F&B) apakah sudah menggunakan sistem POS atau masih manual? Ceritakan perbedaanya?

Sumber: Google images / Donat bahagia cipete

Dulu memang sempat bekerja di bidang F&B sebelumnya, dan memang sudah pakai sistem POS, namun milik brand lain. Tapi kalau dilihat perbedaanya tentu sangat jauh ya, sistem ESB lebih fleksibel, lebih mudah, dan simpel. Karena, pertama dari segi kemudahan. Tim kasir jadi lebih cepat mengatur pemesanan, terus customer juga bisa liat catatan dari menunya seperti penjelasan singkat tentang “apa saja sih toppingnya?” itu terjawab semua di ESB Order.

Apakah ada problem yang dihadapi sehari-hari saat menggunakan sistem ESB?

Sejauh ini masih lancar-lancar aja kok, sistemnya ESB masih aman. Hanya saja ada beberapa human error, entah dari kru yang salah input atau salah masukin pesanan. Tapi sejauh ini semua aman, tidak ada yang salah. Untungnya, setiap kru kami melakukan human error, tim support ESB sangat merespon dengan sangat cepat semua inputan masalah dari kita. Poin plusnya, enggak akan kena biaya tambahan dari ESB ketika kita membutuhkan pertolongan mengenai sistem.

Membahas sedikit dengan fitur, apa sih benefit yang kamu rasakan dari sistem ESB POS dan Order?

Benefit yang didapat, dari ngedata sampai ngerekap penjualan lebih cepat (bagi kasir). Membantu customer-nya juga secara tidak langsung, karena tidak perlu menunggu antrian untuk melihat menu, tinggal scan barcode dan selesai, lalu lakukan pembayaran ke kasir.

Terus dari sistem pembayaran juga lengkap banget, karena pasti ada customer yang nanya “Kak, bisa payment pakai A, B, C atau D enggak?” Untungnya ESB Order bisa dengan semua payment, sangat memudahkan customer. Jadi lebih memudahkan customer kita secara online, dan dari segi kita (kasir) udah enggak perlu susah cari kembalian atau uang kecil.

Merujuk dengan ESB sistem yang terintegrasi, kamu ikut merasakan hal itu? 

Dengan sistem yang terintegrasi ini, semua rekapan penjualan jadi lebih mudah dan gampang diatur. Jadi semisalnya ada anak training, itu jadi lebih mudah mengajarkan tentang mengatur rekapan lewat satu aplikasi saja. So far, sangat terbantu sekali.

Terakhir, apakah kamu akan merekomendasikan sistem ESB untuk pebisnis kuliner lainnya?

Sumber: Dokumentasi ESB

Saya sangat merekomendasikan ESB untuk pebisnis kuliner lainnya, karena sistem ESB sangat mudah dipahami dan fiturnya sangat terstruktur dengan baik, affordable dan banyak bisanya.

Tentu saja, dengan menggunakan produk-produk ESB ini, DOBAH yakin bisa mencapai tujuannya lebih cepat. Siapa tahu, dalam beberapa tahun ke depan, DOBAH mampu mengembangkan bisnisnya ke berbagai kota di Indonesia!

Sekarang, giliran kamu mengatur bisnis F&B dengan lebih mudah. Yuk, hubungi tim ESB sekarang dan dapatkan solusi terbaik dengan klik di sini dan bergabunglah bersama ESB, Ahlinya Bisnis Kuliner.