Ini Tanda Bisnismu Siap Scale Up: Pelajari Juga Strateginya!

Setiap bisnis pasti memiliki tujuan untuk berkembang & mencapai keberhasilan yang lebih besar. Salah satu indikator utama bahwa bisnis siap untuk berkembang adalah kemampuannya untuk melakukan "scale up".

Scale up sendiri bisa dikaitkan dengan meningkatkan sesuatu. Dalam konteks bisnis, scale up merupakan metode untuk menambah pendapatan tanpa peningkatan yang signifikan dalam sumber daya dan biaya yang dibutuhkan.

Dari penjelasan singkat di atas, bisa disimpulkan jika fungsi utama dari scale up bisnis adalah membuat usaha yang awalnya berskala kecil menjadi berkembang hingga skala bisnis menjadi lebih besar.

Langkah scale up tentu penting dilakukan agar bisnis mampu melipatgandakan keuntungannya sehingga bisa memberi dampak positif pada kesejahteraan semua pelaku dalam bisnis tersebut.

Tidak ketinggalan, scale up juga perlu dilakukan agar bisnis dapat selalu berkembang & bertahan dalam menghadapi tantangan seperti penyempitan pasar yang bisa terus terjadi karena banyaknya kompetitor yang bermunculan dari waktu ke waktu.

Tanda Bisnis Siap Scale Up

Scale up bisnis tentu menjadi impian banyak pengusaha, terutama bagi mereka yang baru memulai. Namun, tahap ini tidak dapat dicapai dengan mudah. Untuk mulai scale up, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bisnismu siap untuk melakukannya. Berikut tanda-tandanya:

1. Pendapatan Meningkat

Salah satu tanda paling jelas bahwa bisnismu siap untuk scale up adalah pendapatan yang terus meningkat. Jika bisnis terus menghasilkan laba dan memperoleh pendapatan yang konsisten, maka ini menunjukkan bahwa ada permintaan pasar yang cukup besar untuk produk atau layanan yang kamu tawarkan.

2. Pelanggan Terus Bertambah

Selain peningkatan pendapatan, penambahan pelanggan juga menunjukkan bahwa bisnismu siap untuk dilakukan scale up. Jika bisnis bisa terus menambah pelanggan baru secara konsisten, ini menunjukkan bahwa ada permintaan yang tinggi untuk produk atau layananmu. Penting untuk selalu mempertahankan kualitas produk atau layanan yang baik dan meningkatkan pelayanan pelanggan agar pelanggan baru terus datang.

3. Operasional yang Efisien

Operasional yang efisien dan terorganisir merupakan faktor penting dalam menentukan apakah bisnismu siap scale up. Bisnismu harus mampu menangani permintaan yang lebih besar dari pelanggan tanpa menurunkan kualitas produk atau layanan. Dalam hal ini, teknologi dapat membantu untuk meningkatkan efisiensi operasional.

4. Tim yang Kuat

Bisnis yang siap scale up harus memiliki tim yang kuat & berkomitmen. Tim yang kuat dan terorganisir dengan baik dapat memastikan bahwa operasional bisnis bisa berjalan lancar & produk atau layanan berkualitas dapat diberikan. Selain itu, tim yang kuat dapat mengembangkan & menciptakan kesempatan baru bagi bisnismu.

5. Strategi Pertumbuhan yang Jelas

Terakhir, bisnis yang siap untuk scale up harus memiliki strategi pertumbuhan yang jelas. Kamu harus memiliki rencana yang baik soal bagaimana bisnismu dapat berkembang & menjadi lebih besar. Strategi ini harus mencakup semua aspek bisnis, termasuk pemasaran, operasional, dan keuangan. Jika bisnismu memiliki strategi pertumbuhan yang jelas, ini akan membantu kamu untuk mencapai tujuan bisnis dengan lebih efektif.

Jika bisnis telah menunjukkan tanda-tanda di atas dan dirasa siap untuk mulai scale up, sebaiknya kamu mempersiapkan strategi untuk mewujudkan rencana tersebut. 

Strategi Scale Up Bisnis yang Wajib Diketahui

Lalu apa saja strategi yang bisa dijalankan untuk mulai scale up bisnis? Simak ulasan singkat berikut:

1. Pahami Sistem Bisnismu

Capai tujuan dan target yang diinginkan dengan sistem bisnis yang baik. Sehingga proses & aktivitas bisnis seperti operasional, pemasaran, pendapatan, dan anggaran bisa kamu kelola dengan lancar.

2. Tetapkan Objektif

Tujuan yang objektif sangat penting dalam proses scale up bisnis. Hal ini akan menuntun bisnis berkembang ke arah positif & fokus pada target utamanya. Dalam menetapkan tujuan, kamu bisa menggunakan konsep SMART. Yaitu Spesific (Spesifik), Measureable (Terukur), Achieveable (Bisa Dicapai), Realistic (Realistis), dan Time-bound (Ada Batas Waktu).

3. Kembangkan Tim

Saat proses scale up, tim pasti akan lebih banyak menangani pekerjaan. Jadi kembangkanlah jumlah tim bisnismu, namun tetap berhati-hati dalam memilih kandidat yang sesuai dengan visi & misi bisnis.

4. Prioritaskan Pelanggan

Selalu berikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan, sehingga bisnismu dapat meraih loyalitas mereka. Kamu bisa memaksimalkan area ini dengan cara menghadirkan program loyalitas untuk para pelanggan.

5. Tingkatkan Operasional

Kamu bisa membuat sistem manajemen operasional yang efektif serta efisien untuk memaksimalkan produk, layanan, dan memperhatikan pelanggan. Hal ini akan menjaga kualitas produk & pelayanan, sehingga pelanggan setia akan bertambah seiring waktu.

6. Pelajari Kompetitor

Ungkapan “ Keep your friends close, but keep your enemy closer ” juga berlaku di sini. Kamu harus bisa mempelajari strategi kompetitor yang berhasil scale up. Pelajari model bisnis mereka, baik kelebihan & kekurangannya.

7. Maksimalkan Software Bisnis

Setiap perusahaan pastinya mengelola karyawan, menjual produk atau layanan, mencatat keuangan, dan membeli produk atau jasa. Di sini kamu bisa memaksimalkan penggunaan software pendukung seperti software kasir, hingga software ERP. Jadi kamu bisa dengan mudah dan efisien saat mengelola semua hal dalam bisnismu karena sistemnya telah terintegrasi.

Itulah tanda-tanda bisnis siap scale up dan strategi untuk memulainya. Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan jika scale up adalah cara untuk menambah atau melipatgandakan keuntungan dari sebuah bisnis tanpa peningkatan biaua dan sumber daya yang signifikan. Sebagai pebisnis kamu mungkin tertarik untuk segera scale up bisnis, namun scale up tetaplah harus dilakukan dengan cara yang tepat serta penuh dengan ketelitian karena rintangan yang akan muncul pasti akan sangat banyak.