
Pahami Strategi Marketing Mix 7P untuk Maksimalkan Bisnis!
Sovia
Membangun bisnis yang sukses tidak hanya bergantung pada produk yang bagus, tetapi juga strategi pemasaran yang efektif.
Marketing mix 7P adalah pendekatan komprehensif yang dapat membantu meningkatkan keuntungan secara maksimal.
Berbeda dengan konsep 4P yang hanya berfokus pada produk, marketing mix 7P mencakup products, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence.
Dengan strategi ini, setiap aspek pemasaran bisa dioptimalkan agar bisnis lebih kompetitif dan berkelanjutan.
Jadi, apa itu marketing mix 7P? Bagaimana cara menerapkannya dalam usaha makanan? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Apa Itu Marketing Mix 7P?
Marketing mix 7P adalah strategi pemasaran yang membantu bisnis mengembangkan produk atau layanan agar lebih kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Konsep ini memperluas marketing mix 4P dan 7P menjadi pendekatan yang lebih komprehensif, terutama dalam industri jasa.
Awalnya, strategi pemasaran ini hanya terdiri dari 4P: Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi).
Namun, perkembangan teknologi dan perubahan perilaku pasar mendorong munculnya tiga elemen tambahan: People (Orang), Process (Proses), dan Physical Evidence (Bukti Fisik).
Dengan menerapkan 7P marketing mix, bisnis dapat meningkatkan daya saing, mengoptimalkan strategi pemasaran, serta memperkuat kolaborasi antar tim dan mitra bisnis.
Strategi ini memungkinkan bisnis membuat keputusan yang lebih menguntungkan dan menciptakan posisi yang jelas di benak pelanggan.
Baca juga: Mau Jualan Makin Laris? Yuk Coba 10 Strategi Promosi Ini untuk Meningkatkan Penjualan!
Konsep Marketing Mix 7P
Sumber: freepik.com
Marketing mix adalah strategi penting dalam pemasaran yang mencakup berbagai aspek bisnis untuk meningkatkan daya saing.
Jika sebelumnya dikenal dengan konsep 4P, kini strategi pemasaran berkembang menjadi 7P marketing mix. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Produk (Product)
Produk adalah inti dari setiap bisnis. Produk bisa berupa barang atau jasa yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Untuk bersaing, produk harus memiliki kualitas unggul dan diferensiasi yang menarik. Selain itu, visual dan kemasan juga memengaruhi daya tarik pasar.
Agar produk lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen, lakukan riset pasar secara berkala.
Dengan memahami preferensi pelanggan dan membandingkannya dengan kompetitor, kamu bisa meningkatkan kualitas dan inovasi produk yang ditawarkan.
2. Harga (Price)
Strategi penentuan harga sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Harga harus seimbang dengan manfaat yang diberikan agar konsumen merasa mendapatkan nilai yang setimpal.
Saat menetapkan harga, pertimbangkan biaya produksi, modal, dan keuntungan yang wajar.
Harga yang terlalu tinggi bisa mengurangi minat pembeli, sedangkan harga yang terlalu rendah bisa merugikan bisnis.
Jika ingin menjual dengan harga premium, pastikan ada keunggulan yang membedakan produkmu dari kompetitor.
3. Tempat (Place)
Lokasi bisnis dan distribusi produk menentukan kemudahan pelanggan dalam mengakses produk.
Semakin strategis lokasi bisnis, semakin besar peluang mendapatkan pelanggan baru.
Jika bisnismu berbasis online, optimalkan distribusi melalui marketplace atau e-commerce.
Untuk bisnis offline, pilih lokasi yang sesuai dengan target pasar, baik itu segmen ekonomi bawah, menengah, atau atas.
4. Promosi (Promotion)
Promosi berfungsi untuk mengenalkan produk kepada calon pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Ada banyak cara untuk melakukan promosi, seperti iklan di media sosial, influencer marketing, diskon, atau event khusus.
Di era digital, strategi pemasaran semakin luas dengan adanya social media marketing, email marketing, dan SEO.
Gunakan metode yang paling efektif untuk menjangkau target pasar dan membangun brand awareness.
5. Orang (People)
Sumber daya manusia memainkan peran besar dalam keberhasilan bisnis. Karyawan yang profesional, ramah, dan memiliki keterampilan yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam bisnis jasa, attitude dan motivasi karyawan sangat penting. Pelayanan yang baik akan menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand.
6. Proses (Process)
Proses bisnis yang efisien memastikan pelanggan mendapatkan produk atau layanan dengan mudah dan cepat.
Mulai dari pemesanan hingga pengiriman harus dirancang dengan sistematis agar pelanggan merasa puas.
Bisnis yang memiliki proses yang jelas dan transparan akan lebih dipercaya oleh pelanggan.
Contohnya, restoran dengan konsep open kitchen memungkinkan pelanggan melihat langsung proses pembuatan makanan mereka.
7. Bukti Fisik (Physical Evidence)
Tampilan fisik bisnis, baik secara langsung maupun digital, berpengaruh terhadap persepsi pelanggan.
Jika bisnis memiliki toko fisik, desain interior yang menarik dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Untuk bisnis online, website atau media sosial yang profesional dan user-friendly akan meningkatkan kredibilitas brand.
Pastikan identitas visual dan branding bisnis konsisten agar lebih mudah dikenali oleh pelanggan.
Contoh Marketing Mix 7P Usaha Makanan
Untuk menjalankan bisnis makanan yang sukses, strategi marketing mix 7P perlu diterapkan dengan tepat.
Strategi ini membantu bisnis menarik pelanggan, meningkatkan penjualan, dan membangun loyalitas.
Dengan memahami marketing mix 7P dan contohnya, bisnis makanan bisa lebih mudah berkembang di pasar yang kompetitif.
Berikut adalah contoh penerapan marketing mix 7P dalam usaha makanan:
1. Produk yang Menjawab Kebutuhan Konsumen
Produk yang ditawarkan harus sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar. Pastikan kualitasnya terjaga agar pelanggan puas dan kembali membeli.
Misalnya, jika tren makanan sehat meningkat, bisnis bisa menawarkan menu rendah kalori atau berbahan organik.
2. Harga yang Kompetitif dan Menguntungkan
Menentukan harga harus mempertimbangkan biaya produksi, target pasar, dan harga pesaing. Harga yang tepat bisa menarik lebih banyak pelanggan.
Misalnya, usaha makanan premium bisa menerapkan strategi harga bundling untuk meningkatkan penjualan.
3. Promosi yang Efektif dan Kreatif
Strategi pemasaran bisa dilakukan melalui media sosial, kolaborasi dengan influencer, atau program loyalitas pelanggan.
Contohnya, bisnis bisa menawarkan diskon khusus bagi pelanggan yang membagikan ulasan di media sosial.
4. Tempat yang Mudah Dijangkau Konsumen
Lokasi usaha harus strategis, bisa berupa toko fisik atau layanan online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Contoh marketing mix 7P ini dalam usaha makanan adalah membuka gerai di pusat perbelanjaan atau bekerja sama dengan aplikasi pesan-antar.
5. Orang yang Berperan dalam Bisnis
Tim yang ramah dan profesional akan meningkatkan kepuasan pelanggan serta loyalitas mereka.
Misalnya, bisnis bisa melatih karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik, sehingga pelanggan merasa dihargai.
6. Proses yang Memudahkan Konsumen
Kemudahan dalam pemesanan dan pembayaran akan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Contohnya, bisnis bisa menyediakan sistem pemesanan online yang cepat dan responsif untuk mempermudah pelanggan.
7. Bukti Fisik yang Meningkatkan Kepercayaan
Kemasan menarik dan tampilan restoran yang bersih dapat meningkatkan daya tarik produk. Kamu bisa menggunakan kemasan ramah lingkungan yang dapat menciptakan kesan positif dan menarik pelanggan yang peduli lingkungan.
Baca juga: Kemasan Primer: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam Industri Kemasan
Kesimpulan
Marketing mix 7P adalah strategi yang bisa membantu bisnis kuliner berkembang dan bersaing di pasar yang kompetitif.
Dengan memahami dan menerapkan tujuh elemen ini, bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional, memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan memperkuat brand di industri kuliner.
Kembangkan bisnis kulinermu dengan lebih efisien dan manfaatkan potensi digitalisasi.
Solusi dari ESB dapat membantu digitalisasi bisnis kulinermu, mulai dari sistem kasir, manajemen stok, hingga otomatisasi proses bisnis. Digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan suatu kebutuhan untuk menjaga daya saing.
Yuk, hubungi Team ESB sekarang dan konsultasikan bisnis kulinermu.
