Pentingnya Pelajari Analisis SWOT dalam Bisnis Kuliner

Kamu sedang merintis bisnis kuliner atau baru saja memulainya? Jika iya, ada satu langkah penting yang enggak boleh kamu lewatkan, yaitu melakukan analisis SWOT makanan sebelum benar-benar menjalankan ide bisnismu.

Tapi, apa itu SWOT? SWOT adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (kesempatan), dan threats (ancaman). Analisis SWOT ini biasanya dilakukan sebagai tahap awal perjalanan bisnismu. 

Analisis ini biasanya dilakukan sebagai tahap awal dalam perjalanan bisnismu, di mana kamu bisa mengevaluasi berbagai aspek, mulai dari hal-hal internal seperti kekuatan dan kelemahan, hingga memetakan peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi.

Hebatnya lagi, analisis SWOT bisa diterapkan untuk berbagai bidang usaha, termasuk bisnis kuliner.

Nah, kamu penasaran gimana cara melakukan analisis SWOT makanan yang tepat? Tapi sebelum itu, kamu harus tahu apa itu analisis SWOT, 4 unsur didalamnya, dan manfaat penerapan analisis SWOT beserta contohnya. 

Mengenal Analisis SWOT

Sumber: Blueray Group

Analisis SWOT adalah sebuah metode yang diciptakan oleh Albert Humphrey pada era 1960-an. Humphrey, seorang peneliti dari Stanford Research Institute, menemukan bahwa kegagalan dalam perencanaan bisnis sebenarnya bisa diprediksi sebelumnya. 

Dengan analisis ini, kamu bisa membuat perencanaan bisnis yang lebih matang dan siap menghadapi berbagai tantangan.

Kok bisa? Karena analisis SWOT menawarkan pendekatan yang sangat komprehensif, yang mampu mengidentifikasi potensi risiko, baik dari sisi internal perusahaan maupun dari faktor eksternal yang berada di luar kendali bisnis. 

Baca Juga: Budget Kecil? Tenang, Ini 4 Cara Memulai Bisnis Kuliner Online

4 Unsur dalam Analisis SWOT

Sumber: Freepik.com

Dalam memahami analisis SWOT, kamu harus memahami setiap unsur yang ada di dalamnya. Yuk, kita bahas 4 unsur penting dalam analisis SWOT:

1. Strength (Kekuatan)

Kekuatan ini mencakup segala hal yang menjadi keunggulan bisnismu. Seperti produk unggulan atau strategi brilian yang kamu miliki.

2. Weakness (Kelemahan)

Jika kekuatan adalah kelebihan, maka kelemahan adalah kebalikannya. Unsur ini menunjukkan titik lemah bisnismu, seperti keterbatasan dana, sulitnya mendapatkan bahan baku, atau kurangnya inovasi. 

3. Opportunities (Kesempatan)

Kesempatan berkaitan dengan peluang yang bisa membantu mengembangkan bisnismu. Misalnya dengan memperluas distribusi produk dan mendesain kemasan yang lebih aman dan menarik.

4. Threats (Ancaman)

Ancaman ini bisa berasal dari berbagai faktor yang dapat menghambat perkembangan bisnismu, seperti fraud, munculnya pesaing baru, risiko keuangan.

Manfaat Melakukan Analisis SWOT

Setelah keempat unsur dalam analisis SWOT, kamu harus tahu manfaat dari menerapkan analisis ini. Yuk, simak manfaatnya.

1. Mengoptimalkan kekuatan perusahaan untuk meraih keuntungan yang ada

2. Mengevaluasi kelemahan dan merancang strategi jitu untuk mengatasinya

3. Memaksimalkan kekuatan perusahaan agar siap menghadapi berbagai ancaman

4. Melihat potensi bisnis dengan mempertimbangkan peluang dan ancaman dari faktor eksternal

5. Mengembangkan kekuatan bisnis, khususnya di bidang kuliner, meminimalkan kelemahan, mencegah ancaman, dan memanfaatkan peluang yang ada

6. Memberikan gambaran jelas tentang kondisi bisnismu

7. Menjadi strategi penting untuk menentukan masa depan bisnismu

8. Membantu merumuskan misi dan visi bisnis

9. Mengembangkan usaha dari faktor internal dan eksternal

10. Membantu menetapkan prioritas yang tepat untuk bisnismu.

Contoh Analisis SWOT Makanan: Bisnis Kue

Sumber: Freepik.com

Jika kamu sedang merencanakan atau sudah menjalankan bisnis kue, berikut contoh analisis SWOT yang bisa dijadikan inspirasi:

Strength (Kekuatan)

- Menyediakan banyak variasi rasa dan bentuk cake sehingga dapat menyesuaikan selera konsumen

- Banyak dikonsumsi pada berbagai acara penting

- Pemasaran mudah karena banyak orang menyukai cake atau kue manis

- Bahan baku mudah didapatkan.

Weakness (Kelemahan)

- Gampang rusak jika dibawa kemana saja, butuh pengamanan ekstra untuk menjaga bentuk tetap utuh

- Cepat kedaluwarsa.

Opportunities (Peluang)

- Banyak dicari sebagai pelengkap hari perayaan, misalnya hari pernikahan dan ulang tahun

- Dinikmati oleh semua kalangan.

Threat (Ancaman)

- Banyak sekali kompetitor yang membuat bisnis kue

- Harus pintar mencari inovasi terbaru agar tidak tertinggal oleh tren.

Itulah penjelasan lengkap tentang analisis SWOT makanan yang bisa kamu terapkan. Langkah ini dianggap sebagai pijakan awal yang penting bagi para pelaku bisnis, karena kamu jadi lebih siap menjalankan bisnismu dan bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

Yuk, mulai dari sekarang dan kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk menyusun analisis SWOT yang tepat bagi bisnismu!