POS Kasir Terintegrasi untuk Berbagai Ekosistem Bisnis F&B
Aplikasi Point of Sale dikenal juga sebagai POS kasir sebab memiliki fungsi utama untuk memproses transaksi pembelian atau penjualan di toko, resto, maupun tempat penjualan lainnya. Hal ini mencakup perhitungan harga, penghitungan total pembelian, dan pencetakan tanda bukti transaksi seperti struk atau faktur yang umumnya dilakukan oleh seorang kasir.
Diperkirakan sudah lebih dari 50 brand yang menawarkan jasa POS kasir untuk para pelaku bisnis di Indonesia. Dari sekian banyak, sekitar 80%-nya adalah brand POS kasir lokal. Sementara sisanya merupakan penetrasi dari brand internasional.
Semua yang beredar ini dimanfaatkan oleh bisnis-bisnis dengan latar belakang industri yang berbeda misalnya bisnis kuliner, retail, kesehatan, hiburan, layanan, dan jasa. Dari kategori tersebut, 40%-nya ialah bisnis kuliner sebagai konsumen utama yang banyak memakai jasa POS kasir ini.
POS Kasir ESB
Sebagai salah satu penyedia jasa POS kasir yang sedang berkembang di Indonesia, ESB turut andil dalam membantu para pebisnis kuliner sepertimu untuk mengembangkan bisnis F&B melalui produk-produk POS kasir yang terintegrasi. Bukan hanya sekedar POS kasir biasa, tetapi dilengkapi dengan produk pendukung lainnya.
Sumber: esb.id
POS kasir terintegrasi yang ESB sediakan ada 2 jenis, yaitu ESB POS dan ESB POSLite. Lalu apa bedanya? Kedua POS kasir ini memiliki kesamaan fungsi utama, yakni sebagai aplikasi POS namun memiliki fitur yang sedikit berbeda dan diperuntukkan bagi ekosistem F&B berbeda pula. Yuk, kita bahas satu-satu.
ESB POS merupakan POS kasir dengan fitur terlengkap yang ditujukan untuk berbagai ekosistem dalam bisnis F&B, termasuk ekosistem restoran dan ekosistem hotel. Dari segi fitur, ESB POS terbilang lebih lengkap dibandingkan ESB POSLite.
Hal ini disebabkan ESB POS memang difungsikan untuk mengelola transaksi harian dari bisnis kuliner berskala besar (enterprise) terutama yang memiliki banyak outlet. Untuk itu, ESB POS sudah terintegrasi dengan ESB CORE yang merupakan perencanaan sumber daya perusahaan sekelas sistem ERP Rp20 miliar.
Sumber: esb.id
Sementara ESB POSLite merupakan jenis POS kasir yang besifat lebih “light” (ringan). Ditujukan untuk kamu yang memiliki bisnis kuliner berskala UMKM ataupun Food Court. Dengan harga yang cost-efficient kamu sudah bisa mendapatkan beragam fitur lengkap, termasuk pengelolaan inventory di dalamnya.
Baik ESB POS maupun ESB POSLite sudah terintegrasi dengan ESB Order, sebuah sistem pemesanan online yang memudahkan pelangganmu untuk memesan tanpa mengantre, dari mana saja dan kapan saja. ESB Order menjadi media yang terbukti bisa menaikkan omzet resto hingga 30%.
POS Kasir Terintegrasi
Sumber: ESB
Sistem POS kasir yang all-in-one seperti ESB POS dan ESB POSLite bisa sangat membantu dalam pengotomatisasian proses penjualan di outlet dengan cara yang paling efisien.
Sistem pembayaran ESB POS dan ESB POSLite sudah terkoneksi dengan berbagai aplikasi pihak ketiga seperti QRIS payment, OVO, Dana, LinkAJA, Gopay, TADA, QoQi, dan multi-bank ECR yang memberikan banyak pilihan pembayaran kepada pelangganmu.
Di samping itu, ada beberapa manfaat penting yang perlu kamu pertimbangkan, mengapa kamu harus memilih POS kasir yang terintegrasi dibandingkan dengan POS kasir lain. Mungkin secara harga bisa jadi lebih murah tapi ternyata POS kasir yang tidak terintegrasi bisa berbahaya buat bisnismu. Simak penjelasannya di bawah ini!
5 Manfaat POS Kasir yang Terintegrasi
Sumber: Freepik.com / tzido
Penggunaan POS kasir yang terintegrasi dapat memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi bisnis kulinermu. Berikut beberapa di antaranya:
1. Efisiensi Operasional dan Pelaporan yang Lebih Komprehensif
POS kasir yang terintegrasi bisa menyatukan berbagai fungsi penting seperti pencatatan penjualan, manajemen stok & inventory, laporan keuangan, dan program loyalitas pelanggan. Sehingga kamu tidak perlu memasukkan data secara manual ke sistem yang berbeda, menghemat waktu dan tenaga, serta mengurangi risiko kesalahan entri data.
Integrasi antara sistem POS dan ERP memungkinkan pembuatan laporan yang lebih komprehensif dan analisis data yang lebih mendalam. Kamu dapat memantau kinerja penjualan, profitabilitas, dan tren pasar secara mudah untuk membuat keputusan yang lebih baik.
2. Akurasi dan Keamanan Data
POS kasir terintegrasi memudahkan proses pendataan yang hanya perlu dimasukkan sekali dan setelahnya akan tersedia secara otomatis. Hal ini mengurangi risiko human-error dan meningkatkan akurasi data.
Selain itu, dengan mengintegrasikan POS kasir dan ERP, tingkat keamanan data jadi lebih baik dibandingkan sistem yang tidak terintegrasi. Karena memungkinkan pengelolaan data yang lebih aman dan terpusat, sehingga mengurangi risiko kebocoran ataupun penyalahgunaan data.
3. Manajemen Inventaris yang Lebih Baik
Kelebihan lain dengan adanya integrasi POS kasir dan sistem ERP ialah bisnis dapat mengelola stok barang dengan lebih efektif. Sistem dapat memberikan informasi real-time tentang persediaan barang, memperingatkan saat stok rendah, dan mengoptimalkan pembelian untuk menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan.
4. Peningkatan Pelayanan Pelanggan
Dengan sistem terintegrasi, data pelanggan seperti riwayat pembelian dan preferensi dapat diakses dengan mudah. Hal ini memungkinkan bisnis untuk memberikan layanan yang lebih personal dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui program loyalitas seperti ESB Loop.
5. Fleksibilitas dan Skalabilitas
Sistem POS yang terintegrasi sering kali dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang berubah dan dapat dengan mudah ditingkatkan sesuai dengan pertumbuhan bisnis.
Sistem POS terintegrasi biasanya dirancang untuk menskalakan bisnis Anda. Saat bisnis Anda tumbuh, Anda dapat dengan mudah menambahkan fitur dan fungsi baru ke sistem tanpa perlu mengganti seluruh sistem.
4 Risiko Tidak Menggunakan POS Kasir yang Terintegrasi
Sumber: Freepik.com / pressfoto
Berikut ini beberapa risiko yang akan terjadi bila kamu tidak menggunakan POS kasir yang terintegrasi.
1. Duplikasi dan Kesalahan Data
Tanpa POS kasir integrasi, kamu harus memasukkan data secara manual ke platform lain. Hal ini menyebabkan duplikasi data, risiko human-error meningkat, informasi inkonsisten dan tidak akurat, serta kesalahan data, seperti penjualan tidak tercatat, stok barang keliru, dan laporan keuangan yang tidak akurat.
2. Inefisiensi Operasional dan Keterlambatan dalam Pengambilan Keputusan
Proses manual dalam pemindahan dan pemrosesan data dapat menyebabkan kesalahan, keterlambatan, dan inefisiensi dalam operasional bisnis. Ini akan mengganggu alur kerja dan memperlambat proses bisnis secara keseluruhan.
Salah satunya yaitu ketidakmampuan untuk menganalisis data secara komprehensif. Ketika data tidak terintegrasi, informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan tidak tersedia secara real-time atau lengkap. Sehingga sulit untuk segera merespons perubahan pasar ataupun mengambil keputusan.
3. Kerentanan terhadap Kecurangan dan Kehilangan Data
Tanpa integrasi, data dari POS kasir mungkin tersebar di berbagai platform yang tidak terhubung, meningkatkan risiko kehilangan data yang penting. Kamu akan sulit melacaknya dan menghambat proses analisis data. Hal ini menyebabkan kehilangan peluang bisnis dan meningkatkan risiko fraud di restomu.
4. Kesulitan dalam Manajemen Inventaris
Tanpa adanya integrasi dengan sistem inventory (ERP), sulit untuk memantau dan mengelola stok barang secara efektif. Hal ini mengakibatkan terjadinya disinformasi tentang persediaan bahan baku. Sehingga dapat mengganggu operasi bisnis dan menghambat profit restomu.
Sebagai pebisnis kuliner, kamu wajib mengenali bisnis dan program yang dibutuhkan agar dapat menggunakan POS kasir dengan baik sesuai kebutuhan bisnismu. Pemilihan POS kasir yang tepat akan memudahkan kamu dalam mengelola operasional resto secara efektif dan efisien. Kamu juga bisa mencegah berbagai risiko di atas.
Sistem yang terintegrasi akan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang umum terjadi. Dengan memanfaatkan POS kasir seperti ESB POS dan ESB POSLite akan menguntungkan bisnis kulinermu. Selain itu juga bisa meningkatkan kenyamanan konsumen saat bertransaksi di restomu.
Dalam 5 tahun, ESB berhasil dipercaya oleh lebih dari 20 ribu outlet di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan menggunakan POS kasir ESB, kamu bisa fokus menjalankan hal yang lebih esensial. Sehingga, perkembangan bisnismu bisa terealisasi secara optimal. Yuk, pakai POS kasir yang terintegrasi demi kemajuan bisnis kulinermu!