SHARE

Mengenal Supply Chain Management: Kunci Sukses Bisnis di Era Digital

Sovia
Mengenal Supply Chain Management: Kunci Sukses Bisnis di Era Digital

Supply Chain Management (SCM) memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran operasional perusahaan. 

Hal ini menjadi semakin penting dalam menghadapi perubahan kebutuhan konsumen dan persaingan pasar yang semakin ketat. 

Perusahaan perlu mengoptimalkan proses Supply Chain Management untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. 

Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan hasil produksi, tetapi juga merampingkan penggunaan biaya. 

Selain itu, mengoptimalkan proses Supply Chain Management juga memastikan seluruh permintaan dapat terpenuhi tepat waktu.

Dalam artikel kali ini, ESB akan membahas mengenai konsep Supply Chain Management, manfaat penggunaan software Supply Chain Management, serta contoh implementasinya dalam industri kuliner.

Pengertian Supply Chain Management (SCM)

Supply Chain Management adalah serangkaian aktivitas yang meliputi perencanaan, pengelolaan, dan pengoperasian produk. 

Tujuan utamanya adalah memastikan adanya kerjasama yang optimal, baik di dalam perusahaan maupun dengan pihak eksternal, untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang maksimal. 

Setiap langkah dalam proses ini dirancang dengan strategi biaya yang efisien, terkendali, dan dapat mendukung peningkatan keuntungan. 

SCM mengelola alur barang, informasi, dan uang mulai dari pemasok hingga sampai ke tangan pelanggan. 

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, SCM menjadi faktor kunci untuk memperbaiki efisiensi operasional dan memastikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. 

Dengan pengelolaan supply chain yang baik, kamu bisa meningkatkan daya saing perusahaan dan menghadirkan solusi yang lebih efektif bagi semua pihak yang terlibat.

Dalam praktiknya, Supply Chain Management (SCM) mencakup berbagai komponen yang berperan dalam pelaksanaannya. 

Komponen ini tidak hanya melibatkan manufaktur dan pemasok, tetapi juga berbagai pihak lain, seperti pengecer, grosir, produsen, hingga konsumen akhir

Komponen utama dalam SCM meliputi planning, sourcing, making, delivering, dan returning.

Manfaat Supply Chain Management dalam Bisnis

Supply Chain Management (SCM) tidak hanya berfungsi sebagai pendekatan bisnis. SCM juga berperan untuk menciptakan efisiensi, keberlanjutan, dan keunggulan kompetitif yang saling melengkapi. 

Adapun beberapa manfaat Supply Chain Management, antara lain:

1. Efisiensi Biaya

Salah satu manfaat Supply Chain Management adalah kemampuan untuk meningkatkan efisiensi biaya dengan mengurangi pengeluaran di setiap tahapan rantai pasokan. 

Pemanfaatan teknologi dalam Supply Chain Management dapat membantu perusahaan untuk menentukan rute pengiriman yang paling efisien, mengurangi biaya transportasi, dan menghemat waktu. 

Dengan melakukan analisis mendalam, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area yang membutuhkan peningkatan efisiensi, serta menghindari pemborosan.

2. Meningkatkan Keuntungan

Manfaat lain dari Supply Chain Management yaitu dapat meningkatkan keuntungan. 

Dengan mengoptimalkan proses rantai pasokan, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas. 

Peningkatan efisiensi dalam produksi, pengadaan, dan distribusi memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak produk atau layanan dengan biaya yang lebih rendah.

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Supply Chain Management juga bisa meningkatkan efisiensi operasional bisnismu. Dengan mengoptimalkan pengelolaan rantai pasokan, kamu bisa membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan efektif. 

Hal ini karena kamu dapat memiliki akses langsung ke wawasan real-time dan data penting yang memperlihatkan ketidaksesuaian dalam aktivitas dan proses.

4. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Salah satu aspek penting dalam bisnis adalah membagun kepercayaan pelanggan. 

Dengan mengoptimalkan strategi SCM, perusahaan dapat menjaga kualitas produk, meningkatkan keakuratan pesanan, mengurangi keterlambatan pengiriman, dan meningkatkan keandalan layanan. 

Hal ini menghasilkan pengalaman positif bagi pelanggan yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas.

5. Menjaga Relasi Bisnis

Salah satu manfaat lain dari Supply Chain Management adalah menjaga relasi bisnis. Manajemen ini berperan penting dalam mempertahankan hubungan yang baik dengan pemasok dan mitra bisnis. 

Dengan memiliki jaringan pemasok yang handal, perusahaan bisa memastikan pasokan bahan baku tetap berkualitas dan konsisten. 

Selain itu, Supply Chain Management mempermudah kolaborasi yang lebih efektif dengan pemasok dan mitra lain. 

Hal ini dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan pasar.

Apa itu Software Supply Chain Management?

Apa itu Software Supply Chain Management?

Sumber: freepik.com

Supply Chain Management software adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan rantai pasokan. 

Software CMS membantu bisnis untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pelacakan rantai pasok barang dari proses produksi, distribusi, dan menjual produk hingga konsumen akhir. 

Dengan menggunakan software ini, pemilik bisnis dapat memantau seluruh proses secara real-time. 

Selain itu, dengan adanya software SCM yang tepat dapat menurunkan biaya operasional, meningkatkan pendapatan, dan secara keseluruhan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

Adapun beberapa manfaat dari penggunaan software Supply Chain Management, yaitu:

Adapun beberapa manfaat dari penggunaan software Supply Chain Management, yaitu:

1. Memudahkan Pengelolaan Inventory

Penggunaan software Supply Chain Management dapat membantu dalam pengelolaan inventory secara mudah. 

Adanya inventory ini membuat perusahaan dapat terhindar dari kehabisan atau kelebihan stok barang di gudang. 

Kamu dapat menggunakan software SCM untuk mengatur dan melacak proses inventory, mulai dari informasi pemasok, nomor seri, kode barcode produk, maupun SKU. 

Selain itu, software SCM dapat memberikan informasi data stok barang secara otomatis dan real-time.

2. Mengatasi Masalah Logistik

Software Supply Chain Management dapat membantu menganalisis data terkait rute, jadwal, dan persediaan barang untuk mengoptimalkan pengiriman. Ini membantu mengurangi biaya operasional transportasi dan waktu pengiriman barang. 

Dengan analisis data yang canggih, software SCM dapat membantu dalam membuat prediksi demand atau permintaan pelanggan dan perubahan pasar berdasarkan data yang akurat.

3. Peningkatan Efisiensi dalam Proses Procurement

Proses procurement yang efektif sangat penting untuk menghindari alur kerja yang lambat, biaya operasional yang tinggi, dan pengadaan yang tidak transparan. 

Dengan adanya Supply Chain Management software, bisnis dapat dengan mudah membandingkan harga dari berbagai vendor. 

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan pengadaan yang lebih baik dan lebih hemat biaya.

4. Memudahkan Proses Resource Planning

Penggunaan software Supply Chain Management memainkan peran penting dalam menyederhanakan proses resource planning, dengan cara mengintegrasikan data dari berbagai departemen dan titik dalam rantai pasokan. 

Software Supply Chain Management ini juga mampu memprediksi kebutuhan dan permintaan pelanggan dengan lebih tepat, berdasarkan analisis data yang ada. 

Dengan kemampuan tersebut, software SCM membantu perusahaan dalam mengoptimalkan distribusi sumber daya, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan sumber daya, serta menciptakan rencana yang lebih terarah dan efisien.

Baca juga: Bingung Cara Buat SOP Restoran? Cari Tahu Lengkap Di Sini!

Contoh Supply Chain Management pada Bisnis Kuliner

1. Pemilihan dan Kerja Sama dengan Pemasok

Sebelum memulai operasional bisnis, penting untuk memilih pemasok yang tepat untuk bahan baku utama. 

Beberapa aktivitas yang dilakukan antara lain:

  • Negosiasi harga dan kualitas bahan dengan pemasok.
  • Menentukan frekuensi pengiriman bahan.
  • Menetapkan standar kualitas bahan yang diinginkan.

2. Pengelolaan Persediaan

Setelah bahan baku diterima, penting untuk mengelola stok dengan hati-hati agar bahan tidak habis atau kadaluarsa serta menghindari pemborosan.

Beberapa aktivitas yang dilakukan antara lain:

  • Mencatat dan memantau stok secara rutin.
  • Menggunakan sistem manajemen persediaan untuk melacak jumlah bahan yang masuk dan keluar.
  • Mengatur jumlah stok agar tidak berlebihan atau kurang.

3. Pengiriman dan Distribusi Bahan

Setelah bahan baku tersedia, langkah berikutnya adalah mendistribusikan bahan ke cabang atau area produksi seperti dapur dan bar.

Beberapa aktivitas yang dilakukan antara lain:

  • Mengatur pengiriman bahan ke lokasi yang membutuhkan.
  • Memastikan bahan sampai dalam kondisi baik dan aman.
  • Berkoordinasi dengan manajer operasional untuk memastikan pengiriman tepat waktu.

4. Penyimpanan dan Pengolahan Bahan di Dapur

Pada tahap ini, Supply Chain Management berperan dalam memastikan bahan disimpan dengan cara yang tepat untuk menjaga kualitas.

Beberapa aktivitas yang dilakukan antara lain:

  • Menyortir bahan sesuai dengan tanggal kedaluwarsa.
  • Menyimpan bahan dalam kondisi yang sesuai (misalnya, daging disimpan di suhu dingin untuk menjaga kualitasnya).
  • Memastikan bahan siap digunakan sesuai kebutuhan menu.

5. Manajemen Pengiriman ke Pelanggan

Untuk layanan take-out atau pengantaran, Supply Chain Management mencakup proses pengiriman makanan hingga ke tangan pelanggan.

Beberapa aktivitas yang dilakukan antara lain:

  • Mengemas makanan dengan baik agar tetap dalam kondisi baik saat diterima pelanggan.
  • Menggunakan jasa kurir atau pengemudi untuk memastikan pengiriman tepat waktu.
  • Menyediakan layanan pengiriman yang efisien dan dapat diandalkan.

Baca juga: Mengenal Kitchen Display System untuk Manajemen Dapur Restoran

Penutup

Supply Chain Management adalah salah satu kunci sukses bisnis. Dengan pengelolaan yang baik, bisnis dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

Permudah pengelolaan bisnis dan optimalkan rantai pasokan kamu dengan solusi ESB. 

Manfaatkan ESB Core untuk efisiensi yang lebih baik dan kontrol yang lebih lengkap dalam sistem manajemen supply chain bisnis kuliner kamu. Konsultasikan bisnismu sekarang!

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya