SHARE

Apa Itu Revenue Stream? Kenali Jenis dan Contohnya untuk Bisnismu

Briantama Afiq Ashari
revenue stream

Pernah dengar istilah revenue stream? Kalau kamu punya bisnis, baik yang masih merintis atau sudah berkembang, memahami konsep ini penting banget! Nah, secara singkat, revenue stream adalah sumber pendapatan utama dalam sebuah usaha, yang menentukan seberapa stabil dan untung bisnismu.

Tanpa revenue stream secara jelas dan optimal, sulit bagi bisnis untuk bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Banyak pemilik bisnis hanya fokus pada penjualan produk atau layanan, tanpa memikirkan bagaimana cara mengoptimalkan aliran pendapatan lainnya. 

Padahal, ada banyak cara kreatif untuk memperluas revenue stream agar bisnismu makin cuan! Sebelum membahas jenis-jenisnya, yuk pahami dulu konsep revenue stream secara lebih spesifik. Pastikan kamu membaca artikel ini sampai tuntas, agar tidak ketinggalan satu pun informasi, ya!

Apa Itu Revenue Stream dan Mengapa Penting?

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas tadi, jadi revenue stream adalah cara bisnis mendapatkan uang dari produk atau layanan. Masih bingung? Jadi contoh revenue stream adalah sebuah restoran yang penjualannya bukan cuma dari makanan di tempat. 

Namun, juga bisa mendapatkan pemasukan dari layanan pesan antar, paket catering, atau bahkan penjualan merchandise eksklusif. Nah, dalam Business Model Canvas (BMC), revenue stream BMC adalah salah satu elemen krusial yang menentukan bagaimana bisnis bisa terus berkembang. 

Memiliki lebih dari satu revenue stream bisa membantu bisnis tetap stabil, bahkan saat salah satu sumber pendapatan mengalami penurunan. Misalnya, saat pandemi, banyak restoran yang beralih ke model cloud kitchen atau menjual frozen food. Tentunya, hal tersebut adalah salah satu contoh revenue stream yang fleksibel dan bisa menyesuaikan kondisi pasar. 

Baca Juga: Pentingnya Chart of Accounts (CoA) dalam Sistem Akuntansi Bisnis

Jenis-Jenis Revenue Stream yang Bisa Kamu Terapkan

Setelah memahami apa yang dimaksud revenue stream, sekarang saatnya mengetahui berbagai jenis revenue stream yang bisa diterapkan dalam bisnismu. Tidak semua bisnis hanya mengandalkan satu sumber pendapatan. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis revenue stream yang umum digunakan:

1. Revenue Stream Berbasis Penjualan Langsung

Jenis ini adalah revenue stream paling umum, yaitu ketika pelanggan membayar produk atau layanan secara langsung. 

Contoh revenue stream adalah pembelian makanan dan minuman di restoran, penjualan produk retail di toko, atau jasa konsultasi profesional.

2. Revenue Stream dari Langganan (Subscription)

Model ini memungkinkan pelanggan membayar biaya rutin dalam jangka waktu tertentu untuk terus menikmati layanan. 

Contohnya paket langganan makanan sehat mingguan, membership eksklusif restoran dengan berbagai keuntungan, hingga layanan berlangganan software POS untuk bisnis kuliner.

3. Revenue Stream dari Lisensi atau Royalti

Jika bisnismu memiliki produk atau konsep yang unik, kamu bisa mendapatkan pendapatan dari lisensi atau royalti. Misalnya franchise bisnis makanan melalui biaya royalti, lisensi penggunaan resep eksklusif, dan produk digital yang bisa digunakan pihak lain dengan membayar hak cipta.

4. Revenue Stream dari Komisi atau Broker

Banyak bisnis mendapatkan pendapatan dari sistem komisi, seperti platform pemesanan makanan online yang mengambil komisi dari setiap transaksi. 

Atau bisa juga marketplace yang mengenakan biaya kepada penjual untuk setiap penjualan. Selain itu, ada pula program afiliasi, yaitu saat bisnis mendapatkan komisi dari referensi pelanggan.

5. Revenue Stream dari Iklan atau Sponsorship

Jika bisnismu memiliki basis pelanggan yang besar, kamu bisa mendapatkan revenue dari iklan. Misalnya, restoran yang bekerja sama dengan brand minuman untuk menampilkan logo mereka. Bisa juga melalui blog kuliner yang memonetisasi kontennya melalui iklan.

Mengoptimalkan Revenue Stream dalam Bisnis

Setelah memahami jenis-jenis revenue stream, langkah selanjutnya adalah bagaimana cara mengoptimalkannya. 

Mengembangkan revenue stream bukan sekadar menambah sumber pendapatan, tapi juga bagaimana cara membuatnya lebih efektif dan menguntungkan.

1. Pahami Kebiasaan Pelanggan

Langkah pertama adalah dengan riset kebiasaan customer. Mengetahui bagaimana pelanggan berinteraksi dengan bisnismu bisa membantu menentukan revenue stream yang paling potensial. 

Nah, kamu bisa menggunakan data transaksi untuk memahami produk apa yang paling laris dan bagaimana pelanggan melakukan pembelian.

2. Diversifikasi Sumber Pendapatan

Strategi selanjutnya itu jangan hanya bergantung pada satu sumber revenue. Misalnya, jika kamu punya restoran, cobalah menambah layanan catering atau frozen food. Tujuannya agar bisnis tetap berjalan meskipun ada perubahan tren pasar.

3. Gunakan Teknologi untuk Mengelola Revenue Stream

Strategi lainnya adalah memanfaatkan teknologi, ini sangat penting! Bisnis modern membutuhkan sistem yang bisa membantu menganalisis dan mengoptimalkan revenue stream. Misalnya, menggunakan platform yang dapat memberikan proyeksi pendapatan dan mendeteksi peluang peningkatan penjualan.

 

Baca Juga: Mau Bisnis Makin Lancar? Forecast Adalah Jawabannya! Ini Tipsnya

Kesimpulan

Dengan memahami berbagai jenis revenue stream dan cara mengoptimalkannya, kamu bisa meningkatkan pendapatan bisnis secara signifikan. 

Namun, mengelola revenue stream secara manual bisa jadi tantangan besar, terutama jika bisnismu mulai berkembang. Di sinilah teknologi berperan penting. Salah satu solusi terbaik yang bisa kamu gunakan adalah OLIN AI by ESB.

OLIN AI adalah fitur unggulan dari ESB yang dirancang untuk membantu bisnis kuliner dalam mengoptimalkan revenue stream dengan analisis berbasis data. Oh iya, keunggulan OLIN ada banyak, loh! 

Keunggulan pertama, yaitu proyeksi penjualan dengan akurasi hingga 90% sehingga membantu kamu dalam perencanaan keuangan dan strategi bisnis. Selain itu ada juga deteksi indikasi fraud otomatis.

Hal tersebut membantumu untuk menghindari potensi kerugian akibat transaksi yang mencurigakan. Dengan OLIN AI by ESB, kamu bisa memantau kesehatan bisnis kapan saja dan di mana saja melalui dashboard yang mudah digunakan. 

Semua data diproses secara otomatis dalam sistem ESB yang terjamin keamanannya. Jangan lupa untuk memanfaatkan teknologi, seperti OLIN AI by ESB agar pengelolaan revenue stream lebih efektif dan berbasis data. 

Jadi, sudah siap mengembangkan bisnis dengan revenue stream yang lebih kuat? Yuk, mulai dari sekarang dan maksimalkan potensi bisnismu! Semoga penjelasan revenue stream adalah dan contohnya dari artikel ini bisa membantumu, ya! Sukses selalu! 

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya