Sedang Tren! Begini Cara Kerja Affiliate Marketing
Rizki AmeliaPernah bayangkan gimana jadinya kalau bisa menghasilkan uang dari mana saja dan kapan saja bermodalkan gadget dan internet? Kerennya lagi, ketika kamu tidur, kamu bisa tetap menerima pemasukan. Yup, semua itu bisa terjadi melalui affiliate marketing. Bahkan banyak Gen-Z yang mencari pemasukan tambahan melalui pemasaran ini loh.
Meskipun terdengar mudah dan menarik untuk diterapkan, tapi sebenarnya tidak semudah kelihatannya loh. Diperlukan strategi affiliate marketing yang tepat. Kalau kamu sedang mempertimbangkan konsep marketing ini, yuk perhatikan pengertian, jenis, sampai contoh dan cara kerja affiliate marketing.
Apa Itu Affiliate Marketing?
Sebelum masuk contoh affiliate marketing, apa sih pengertian dari affiliate marketing? Jadi affiliate marketing adalah bisnis di mana seorang afiliasi (afiliator) memasarkan sebuah produk atau layanan orang lain dan akan mendapatkan komisi.
Yang harus dilakukan afiliator hanyalah menemukan produk yang mereka suka, lalu mempromosikannya dan mendapatkan bagian (komisi) dari setiap penjualan yang mereka bantu. Penjualan ini bisa dilacak melalui tautan afiliasi yang menghubungkan satu situs web ke yang lainnya.
Affiliate marketing menjadi cara cepat untuk meningkatkan penjualan dan meraih pendapatan online yang pasti dan menjadi win-win solution antar pebisnis dengan afiliator.
Jenis Afiliasi dalam Affiliate Marketing
Sumber: Freepik
Terdapat beberapa jenis afiliasi, sekaligus contoh affiliate marketingnya:
1. Program Afiliasi Pay Per Click (PPC)
Contohnya blogger yang punya kemampuan luar biasa dalam meningkatkan konversi penjualan produk atau jasa. Mereka biasanya mencoba produk dan membagikan ulasan yang menarik sebagai bentuk promosi.
2. Program Afiliasi Paid To Click (PTC)
Jenis afiliasi yang super mudah dan bisa diikuti oleh siapa saja. Program ini, kamu akan mendapatkan komisi setiap kali orang mengklik blog atau tautan yang kamu bagikan. Namun, untuk meraih keuntungan, pastikan kamu melakukannya secara rutin.
3. Program Afiliasi Pay Per Sale (PPS)
Program afiliasi di mana kamu akan mendapatkan komisi setiap kali ada penjualan produk atau jasa yang kamu promosikan. Contohnya, kamu membagikan link dari program shopee Indonesia.
Baca Juga: Terobosan Bisnis di Era Digital: Social Media Marketing
Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?
Sumber: Freepik
Kalau kamu tertarik menjadi afiliator, berikut tahapan yang bisa kamu ikuti berdasarkan laman bakrie.ac.id di bawah ini.
1. Melakukan Pendaftaran
Pertama kamu harus mencari produk yang menyediakan program affiliator. Caranya, cukup kunjungi situs resmi brand atau perusahaan yang kamu minati. Ketik saja ‘affiliate marketing [nama brand]’ di mesin pencari, dan voila! Tautan pendaftaran akan muncul.
Contoh, jika kamu bergabung dengan program afiliasi Shopee, cukup cari "affiliate marketing Shopee" maka kamu akan menemukan halaman pendaftaran. Setelah mendaftar, kamu akan mendapatkan link afiliasi yang akan membantumu melacak semua transaksi. Dengan link ini, kamu bisa mendapatkan komisi dari akun afiliasimu!
2. Ciptakan Konten Seru di Media Sosial
Setelah mendapatkan link afiliasi, saatnya membagikannya di berbagai platform seperti blog pribadi, TikTok, Instagram, Twitter, dan media sosial lainnya.
Di media sosial sudah banyak kok contohnya, kalau kamu pernah melihat konten yang membagikan link produk dalam sebuah video, misalnya saat membahas outfit of the day, kamu bisa klik link untuk membeli celana, tas, atau sepatu di akhir video. Dengan cara yang sama, kamu bisa membagikan link afiliasimu!
3. Pengunjung Mengklik dan Membeli
Setelah kamu membagikan link afiliasi di berbagai platform, saatnya menunggu pengunjung mengklik link tersebut untuk berbelanja.
4. Transaksi Tercatat
Setiap pembelian yang dilakukan melalui link afiliasimu akan tercatat oleh jaringan afiliasi. Jadi tenang aja, kamu tetap bisa melacak semua aktivitas penjualan.
5. Penjual Mengkonfirmasi Pembelian
Setelah pembeli menyelesaikan transaksinya, penjual akan mengkonfirmasi dan memproses pengiriman produk ke pelanggan.
6. Komisi
Part paling seru, setelah semua langkah di atas berhasil, kamu akan menerima komisi dari setiap penjualan yang berhasil! Besaran komisi ini bervariasi, mulai dari 5% hingga 20% tergantung pada produk dan program afiliasi yang kamu ikuti.
Bagaimana, sekilas cukup mudah ya menjalani affiliate marketing. Serunya lagi, teknik pemasaran ini bisa digunakan untuk semua jenis bisnis, termasuk bisnis kuliner dalam mempromosikan produknya agar dapat bersaing dengan pebisnis kuliner lainnya. Selain teknik pemasarannya, tentu kamu juga harus memperhatikan sistem operasionalnya.
Untuk urusan operasional bisnis kuliner, percayakan pada aplikasi kasir ESB. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus mengembangkan strategi affiliate marketing yang efektif.