SHARE

Sedang Tren! Food Influencer untuk Meningkat Penjualan Bisnis Kuliner

Rizki Amelia
Sedang Tren! Food Influencer untuk Meningkat Penjualan Bisnis Kuliner

Mungkin kamu sering melihat selebritas, pesohor, atau individu yang memiliki kekuatan dalam menggerakan masa dan melakukan ulasan makanan di berbagai platform media sosial, mulai dari Instagram, Facebook, X, TikTok. 

Nah, mereka ini disebut influencer. Influencer adalah pemengaruh yang memiliki kemampuan menarik banyak audiens untuk melakukan tindakan, baik itu pembelian maupun aktivitas lainnya. Karena itu, banyak brand atau perusahaan jasa yang menggunakan influencer untuk menarik perhatian banyak orang.

Dalam konteks bisnis kuliner, food influencer menjadi salah satu strategi yang sering digunakan untuk mempromosikan bisnis kuliner dan menjangkau pelanggan di berbagai media sosial. Namun, sebenarnya apa itu food influencer marketing dan seberapa menjanjikannya dalam promosi kuliner?

Apa Itu Food Influencer Marketing?

Sama seperti influencer pada umumnya, food influencer memiliki tugas untuk bekerja sama dengan sebuah merek atau jasa, tapi mereka hanya mempromosikan seputar kuliner kepada pengikutnya. Mereka kerap dikenal dengan sebutan foodie atau food vlogger, serta sebutan lainnya.

Mereka dengan antusias membagikan pengalaman kuliner, resep, ulasan, dan tips memasak kepada audiens mereka. Menurut laman itsacheckmate.com, influencer marketing menjadi strategi yang sering digunakan dalam dunia pemasaran.

Bahkan, statistik menunjukkan bahwa pasar influencer secara global diperkirakan bernilai $24 miliar pada akhir 2024, yang menunjukkan bahwa influencer benar-benar memberikan hasil yang maksimal dalam pemasaran.

Benefit Food Influencer Marketing

Benefit Food Influencer Marketing

Sumber: Freepik

Jika kamu pelaku bisnis yang sedang mencari cara untuk melakukan penjualan secara instan, bekerja sama dengan food influencer bisa menjadi pilihan yang tepat! Ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh. Menurut itsacheckmate.com, berikut tiga keuntungan yang dapat kamu raih sebagai pelaku bisnis:

1. Memperluas Jangkauan dan Eksposur

Food influencer mampu menjangkau audiens secara luas dengan berbagai cara. Bekerja sama dengan influencer yang memiliki pengikut setia dan sesuai dengan demografi target, bisnis kamu dapat dengan mudah memasuki pasar baru. 

Eksposur, merupakan perhatian yang didapat dari massa, istilah ini akrab dalam dunia influencer dan sering dijadikan alat tukar atau mata uang di media sosial. Karena mereka dapat menjangkau komunitas khusus serta mengikuti tren global, mereka berperan sebagai pendorong untuk meningkatkan visibilitas merek, produk, dan layanan.

Baca Juga: Ini Strategi Marketing Restoran yang Efektif dan Perlu Kamu Ketahui!

2. Membangun Kepercayaan

Konsumen kini semakin skeptis terhadap iklan tradisional dan lebih percaya pada rekomendasi dari orang-orang yang mereka kenal atau ikuti. Di sinilah food influencer berperan sebagai sosok yang dapat dipercaya. 

Dengan mempromosikan produk dan layanan melalui konten yang menarik, Mereka membantu membangun kepercayaan di kalangan pengikut mereka. Pengalaman dan rekomendasi pribadi mereka memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian audiens.

3. Meningkatkan Penjualan dan Konversi

Food influencer mampu menarik audiens untuk melakukan pembelian dan meningkatkan penjualan bisnismu. Dengan menginspirasi pengikutnya melalui cerita menarik, gambar, dan pengalaman yang mendalam. Dari rekomendasi tempat makan, tutorial memasak, hingga cerita unik seputar makanan, semua itu mereka ciptakan untuk pengikut mereka. Dengan memanfaatkan kekuatan influencer, mereka dapat memengaruhi keputusan pembelian dan meningkatkan pendapatan.

Persiapkan 3 Ini untuk Bekerja Sama dengan Food Influencer

Persiapkan 3 Ini untuk Bekerja Sama dengan Food Influencer

Sumber: Freepik

Tertarik bekerja sama dengan food influencer? Berikut langkah yang dapat kamu ambil.

1. Tentukan Produk dan Target

Pertama, tentukan produk apa yang ingin kamu promosikan dari bisnismu. Misalnya kamu akan launching menu terbaru, kamu bisa mengajak food influencer untuk fokus membuat konten seputar menu baru tersebut agar menarik perhatian pelanggan. Lalu tentukan targetnya, sampai mana kamu ingin pelanggan menjangkau bisnis kulinermu.

2. Buat Daftar Food Influencer

Setelah mengetahui produk dan target, lakukan pendataan food influencer yang sesuai dengan citra produkmu. Kamu juga bisa menilai, apakah influencer tersebut cukup memenuhi target kamu nantinya. Kamu bisa lihat melalui engagement, dan traffic mereka.

Pastikan juga untuk menanyakan budget dari setiap influencer, apakah sesuai dengan budget kamu nantinya atau tidak.

3. Buat Surat Perjanjian

Terakhir, buat surat perjanjian. Biar pemasaran ini berjalan lancar dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, ada baiknya untuk membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS). Perjanjian ini dibuat bersama antar pelaku bisnis dan influencer berdasarkan kesepakatan yang sudah disetujui. 

Misalnya, peraturan seperti harus memposting dalam bentuk story dan feeds instagram, seminggu 2x.

Nah, sekarang kamu jadi tahu kan kalau bekerja sama dengan food influencer untuk mempromosikan bisnis kuliner bisa menjadi strategi yang tepat, kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, membangun kepercayaan, dan meningkatkan penjualan. Jadi, yuk manfaatkan kekuatan influencer dan buat bisnis kulinermu berkembang!

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya