
Ingin Bisnis Kuliner Naik Level? Simak 20 Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan Ini
Briantama Afiq Ashari
Sadarkah kamu bahwa menjalankan bisnis kuliner itu nggak melulu soal rasa yang enak. Sekarang ini, kompetisi semakin ketat, dan tanpa strategi pemasaran yang tepat, usaha makanan bisa sulit berkembang.
Nah, banyak pemilik usaha sering kali merasa bingung bagaimana cara menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai contoh strategi pemasaran produk makanan.
Tujuan dari strategi pemasaran produk makanan adalah meningkatkan peluang bisnismu agar semakin dikenal dan omzet terus meningkat. Namun, bagaimana strateginya? Yuk, kita bahas di artikel berikut, simak sampai habis, ya!
1. Kenali Target Pasar dengan Lebih Mendalam
Strategi yang pertama adalah melakukan riset untuk menentukan target pasar. Jadi, sebelum mulai promosi, kamu harus tahu siapa target pasarmu. Apakah anak muda yang suka nongkrong?
Atau pekerja kantoran yang butuh makanan murah dan praktis? Nah, ini berguna ketika menyusun contoh proposal strategi pemasaran produk makanan. Karena strategi yang efektif harus berbasis pada perilaku dan kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: Advertising Adalah Periklanan: Kenali Tujuan, Jenis, dan Cara Jitu Menarik Pelanggan!
2. Manfaatkan Media Sosial Secara Maksimal
Sumber: Freepik
Yang kedua, kamu tahu sendiri bahwa zaman sekarang, media sosial adalah senjata utama dalam pemasaran makanan. Instagram, TikTok, dan Facebook bisa menjadi etalase digital untuk bisnis kulinermu.
Posting foto makanan yang menggugah selera, membuat video behind-the-scenes, hingga bekerja sama dengan food influencer adalah beberapa cara ampuh untuk meningkatkan brand awareness.
Banyak contoh usaha yang sukses hanya dengan strategi ini, loh! Nah, kamu bisa menerapkannya dalam contoh laporan strategi pemasaran produk makanan yang akan dibuat nanti.
3. Berikan Promo Menarik di Awal Peluncuran
Selanjutnya, siapa sih yang nggak suka promo? Apalagi kalau sedang mencoba produk baru. Memberikan diskon, buy one get one, atau promo gratis ongkir, itu bisa menarik perhatian calon pelanggan.
Strategi ini sangat efektif dalam meningkatkan jumlah transaksi dan memperkenalkan produk ke banyak orang. Jika ingin lebih maksimal, kamu bisa memasukkan strategi ini dalam contoh strategi pemasaran 4P produk makanan.
4. Buat Kemasan yang Unik dan Instagramable
Percaya atau nggak, selain kelezatan rasa, banyak orang membeli makanan karena kemasannya yang menarik. Packaging yang unik bisa membuat pelanggan lebih tertarik untuk mencoba.
Tentunya, Ini bisa menjadi strategi pemasaran organik yang ampuh! Jangan lupa, kemasan yang menarik juga bisa dimasukkan dalam strategi pemasaran produk makanan sebagai bagian dari branding.
5. Jalin Kerja Sama dengan Food Delivery
Saat ini, layanan pesan antar seperti GoFood, GrabFood, dan Shopee Food sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Pastikan bisnismu terdaftar di platform ini agar lebih mudah diakses pelanggan.
Selain itu, kamu bisa memberikan promo eksklusif di aplikasi tersebut untuk menarik lebih banyak pesanan. Penggunaan aplikasi ini terbukti bisa membantu bisnismu menjadi lebih scale up.
6. Bangun Brand Story yang Kuat
Orang nggak hanya membeli makanan, tapi juga cerita di baliknya. Coba ceritakan bagaimana usahamu dimulai, tantangan yang dihadapi, dan nilai yang ingin kamu bawa ke pelanggan.
Misalnya, jika bisnismu berfokus pada bahan-bahan premium, ceritakan bagaimana kamu memilih bahan terbaik untuk menjaga kualitas. Brand story yang kuat bisa menciptakan keterikatan emosional dengan pelanggan.
7. Ciptakan Menu Spesial atau Seasonal
Menu spesial atau musiman bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Misalnya, kamu bisa membuat menu khusus untuk Ramadan, Natal, atau perayaan tertentu.
Strategi ini bisa membuat pelanggan penasaran untuk mencoba. Menu spesial juga bisa meningkatkan engagement di media sosial, terutama jika dikemas dengan konsep storytelling yang menarik.
8. Manfaatkan User-Generated Content
Sumber: Freepik
Pelanggan yang puas sering kali membagikan unggahannya di media sosial. Kamu bisa memanfaatkan ini dengan mendorong mereka untuk mengunggah foto makananmu dengan hashtag tertentu.
Bisa juga dengan mengadakan giveaway atau challenge berhadiah. Strategi ini bisa meningkatkan interaksi dengan pelanggan, sekaligus membantu pemasaran secara organik.
Baca Juga: Bingung Cari Slogan Makanan? Ini 75 Inspirasi Slogan Kekinian untuk Usahamu
9. Gunakan Iklan Berbayar yang Tepat Sasaran
Contoh strategi pemasaran produk makanan selanjutnya adalah menggunakan iklan berbayar atau ads. Jika ingin menjangkau lebih banyak pelanggan, jangan ragu untuk menggunakan iklan berbayar di media sosial.
Facebook Ads dan Instagram Ads memungkinkanmu menargetkan audiens berdasarkan lokasi, usia, minat, dan kebiasaan.
10. Buat Website dan Tawarkan Pemesanan Online
Sumber: Freepik
Website bisa menjadi etalase digital bagi bisnismu. Pastikan juga ada fitur pemesanan online agar pelanggan lebih mudah membeli produkmu. Nah, pemanfaatan website ini bisa dioptimalisasi mulai dari sekarang, ya!
11. Memaksimalkan Media Sosial dengan Konten Interaktif
Di era digital, media sosial bisa dijadikan platform untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Konten interaktif seperti polling, giveaway, atau kuis bisa meningkatkan engagement.
Misalnya, buat challenge sederhana seperti "Bagikan sensasi makan di restoranmu dan tag akun bisnismu untuk kesempatan menang hadiah spesial!" Nah, ini cara jitu agar bisnis makin dikenal, tanpa perlu keluar biaya besar.
12. Kolaborasi dengan Influencer Kuliner
Sumber: Freepik
Influencer kuliner punya pengaruh besar dalam menentukan tren makanan. Kolaborasi dengan mereka bisa menjadi strategi jitu untuk meningkatkan awareness produkmu.
Cari food vlogger atau selebgram yang sesuai dengan target pasarmu, lalu ajak mereka untuk mencoba dan mengulas menu andalanmu. Jika ulasannya positif, pengikut mereka akan penasaran dan tertarik untuk mencoba langsung.
13. Terapkan Strategi Pemasaran 4P untuk Produk Makanan
Oh iya, selanjutnya, dalam dunia bisnis kuliner, strategi pemasaran 4P Product, Price, Place, Promotion masih sangat relevan. Pastikan produk makananmu unik dan punya nilai jual yang membedakannya dari kompetitor.
Tentukan harga yang sesuai dengan kualitas dan target pasar. Pilih lokasi yang strategis, baik offline maupun online. Nah, terakhir, jangan lupakan promosi yang menarik, mulai dari diskon hingga giveaway.
14. Gunakan Copywriting Menarik
Copywriting merupakan ujung tombak dalam pemasaran produk, loh! Strategi pemasaran yang optimal bisa dengan memanfaatkan copywriting ini. Buat copywriting yang menarik, friendly, dan relate dengan pelanggan, ya!
15. Manfaatkan Data Pelanggan untuk Personalisasi Promosi
Berikutnya, adalah pemanfaatan data pelanggan, mengapa? Karena ini adalah aset berharga. Gunakan informasi tersebut untuk mengirimkan promo yang lebih personal, seperti diskon ulang tahun atau rekomendasi menu berdasarkan riwayat pembelian.
16. Ciptakan Sensasi Unik di Tempat Makan
Kalau bisnismu punya tempat makan offline, buatlah sensasi yang nggak terlupakan bagi pelanggan. Misalnya, konsep "dine-in experience" dengan live cooking, dekorasi tematik, atau area selfie yang menarik.
17. Optimalkan Website dan Google My Business
Selain media sosial, website dan Google My Business juga penting untuk meningkatkan visibilitas bisnis kulinermu. Pastikan informasi seperti alamat, jam operasional, menu, dan nomor kontak selalu diperbarui. Tambahkan juga foto berkualitas tinggi agar calon pelanggan bisa melihat langsung kelezatan makananmu.
18. Buat Program Referral untuk Pelanggan Setia
Pelanggan setia bisa menjadi duta terbaik untuk bisnismu. Berikan mereka insentif untuk mengajak teman atau keluarga mencoba produkmu. Misalnya, "Ajak temanmu makan di sini dan dapatkan diskon 10%!" Cara ini bisa menarik pelanggan baru, sekaligus menjaga hubungan dengan pelanggan lama.
19. Ikut Serta dalam Event Kuliner atau Pop-Up Market
Berpartisipasi dalam event kuliner bisa menjadi cara efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selain memperkenalkan produk ke audiens baru, kamu juga bisa mendapatkan insight langsung dari pelanggan potensial tentang kelebihan dan kekurangan produkmu.
20. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Terakhir, program loyalitas bisa menjadi kunci dalam mempertahankan pelanggan setia, dan disinilah ESB Loop berperan. Nah, melalui ESB Loop, kamu bisa memberikan reward dan benefit menarik bagi pelanggan.
Contohnya, pengumpulan poin yang bisa ditukarkan dengan hadiah spesial. Sistem ini juga membantumu mengidentifikasi pelanggan aktif dan dormant, sehingga kamu bisa menyesuaikan strategi pemasaranmu dengan lebih efektif.
Nah, itulah beberapa contoh strategi pemasaran produk makanan yang bisa kamu terapkan. Oh iya, kamu juga bisa menyusunnya dalam laporan pemasaran, loh! Jadi, kamu bisa membuat contoh ppt strategi pemasaran produk makanan.
Seperti apa contoh laporan strategi pemasaran produk makanan ini? Yuk, kita lihat contohnya di bawah ini!
Sumber: ardata.co
Itulah contoh ppt strategi pemasaran produk makanan yang bisa kamu jadikan referensi. Penyusunan ppt ini sangat penting, agar kamu bisa menilai mana strategi yang cocok diterapkan untuk bisnismu.
Kesimpulan
Dengan integrasi ESB Order, restoranmu bahkan bisa meningkatkan jumlah pesanan hingga 13,5%. Jadi, jika ingin bisnis kulinermu naik level, jangan ragu untuk bergabung dengan ESB Loop sekarang!
Dari contoh strategi pemasaran produk makanan di atas, mana yang sudah kamu coba? Jangan lupa untuk terus berinovasi dan menyesuaikan strategi dengan tren pasar agar bisnismu semakin berkembang.
Jika ingin solusi pemasaran yang lebih efektif, ESB Loop siap membantu membangun loyalitas pelangganmu!
