5 Jenis Table Set Up yang Paling Sering Dipakai di Restoran! Kamu Pakai yang Mana?

Masuk ke restoran yang rapi dan elegan pasti bikin sensasi makan lebih nyaman, kan? 

Nah, hal ini nggak lepas dari table set up yang diterapkan. Table set up adalah salah satu elemen penting dalam restoran yang sering dianggap sepele.

Padahal, punya peran besar dalam menciptakan suasana makan yang lebih profesional dan menyenangkan. 

Banyak restoran menggunakan set up table yang berbeda sesuai dengan konsep dan jenis layanannya. 

Misalnya, restoran fine dining tentu punya standar set up table manner yang lebih formal dibandingkan kafe santai. 

Selain itu, ada juga basic table set up yang cocok untuk konsep restoran kasual.

Kalau kamu punya bisnis kuliner, memilih jenis table set up yang tepat bisa membuat restoran terlihat lebih profesional. 

Yuk, kenali lima jenis table set up yang paling sering dipakai di restoran dan cari tahu mana paling cocok!

Baca Juga: Reservasi Adalah: Kenali Manfaat dan Cara Reservasi Online yang Praktis

1. Basic Table Set Up

Restoran dengan konsep casual atau semi-formal biasanya menggunakan basic table set up. 

Jenis tata meja ini simpel, nggak terlalu banyak elemen dekoratif, tapi tetap membuat meja makan terlihat rapi dan profesional. 

Pelanggan yang datang bisa langsung tahu di mana letak alat makan tanpa harus bingung mencari. 

Dalam basic table set up, meja hanya dilengkapi dengan piring, sendok, garpu, dan gelas. 

Posisi alat makan juga ditata dengan sederhana, nggak berlebihan, dan cukup fungsional. 

Biasanya, serbet hanya diletakkan di atas piring atau di samping alat makan, tanpa lipatan yang rumit.

Restoran yang ingin memberikan sensasi makan yang nyaman dan praktis bisa memilih jenis basic table set up ini. 

Selain lebih cepat dalam proses persiapannya, tata meja ini juga lebih mudah dibersihkan setelah pelanggan selesai makan.

2. Formal Table Set Up

Kalau kamu pernah makan di restoran fine dining atau menghadiri jamuan resmi, pasti sudah nggak asing dengan formal table set up. 

Tata meja ini lebih kompleks dibandingkan basic table set up, karena mengutamakan estetika dan standar pelayanan kelas atas.

Dalam set up table manner yang formal, setiap tamu akan mendapatkan lebih dari satu jenis piring, sendok, dan garpu. 

Biasanya, ada alat makan khusus untuk appetizer, hidangan utama, hingga dessert. Selain itu, terdapat beberapa jenis gelas untuk air, wine, atau minuman lainnya.

Serbet dalam formal table set up sering dilipat dengan bentuk yang elegan atau diletakkan di piring utama. 

Beberapa restoran juga menambahkan elemen dekoratif seperti lilin, bunga, atau kartu menu untuk menciptakan suasana yang lebih eksklusif.

Restoran yang menggunakan formal table set up umumnya menargetkan pelanggan yang ingin pengalaman makan lebih mewah dan berkelas. 

Dengan tata letak yang rapi dan elegan, restoran bisa menciptakan suasana yang lebih nyaman dan eksklusif bagi para tamunya.

3. Buffet Table Set Up

Restoran dengan konsep buffet atau prasmanan membutuhkan table set up yang berbeda dari restoran biasa. 

Tata letak meja harus dibuat lebih fleksibel agar pelanggan bisa mengambil makanan dengan mudah tanpa mengganggu alur pergerakan tamu lain.

Dalam buffet table set up, peralatan makan seperti piring, sendok, dan garpu biasanya diletakkan di awal atau akhir meja prasmanan. 

Makanan ditata dalam urutan tertentu, biasanya dari appetizer, hidangan utama, hingga dessert. 

Beberapa restoran juga menyediakan meja khusus untuk minuman agar pelanggan bisa mengambilnya dengan lebih mudah. 

Selain itu, restoran buffet juga perlu memperhitungkan tata letak meja makan untuk tamu yang sudah mengambil makanan. 

Meja harus cukup luas dan diberi jarak agar pelanggan bisa bergerak dengan nyaman. 

Konsep buffet table set up ini sangat cocok untuk restoran all-you-can-eat, hotel, atau acara khusus yang mengusung konsep self-service.

4. Family Style Table Set Up

Banyak restoran yang mengusung konsep makan bersama atau "sharing" menggunakan family style table set up. 

Tata meja ini dirancang agar pelanggan bisa berbagi makanan dengan lebih mudah, tanpa harus memesan hidangan secara individual.

Dalam tata letak ini, meja dibuat lebih luas agar bisa menampung piring besar dan berbagai jenis hidangan yang diletakkan di tengah meja. 

Sendok dan garpu saji juga disediakan agar pelanggan bisa mengambil makanan dengan lebih nyaman tanpa menggunakan alat makan pribadi.

Restoran dengan menu seperti hotpot, makanan khas keluarga, atau hidangan yang biasa disantap ramai-ramai sering menggunakan family style table set up.

Konsep ini membuat pengalaman makan lebih akrab dan menyenangkan, terutama bagi pelanggan yang datang bersama keluarga atau teman dalam jumlah besar.

5. Cocktail Table Set Up

Buat restoran atau bar dengan konsep lounge atau standing party, cocktail table set up adalah pilihan yang paling tepat. 

Jenis tata meja ini dirancang agar tamu bisa menikmati minuman dan camilan ringan tanpa harus duduk di satu tempat terlalu lama.

Dalam cocktail table set up, meja yang digunakan lebih kecil dan lebih tinggi dibandingkan meja makan biasa. 

Biasanya, meja hanya dilengkapi gelas, serbet, dan piring kecil untuk camilan. 

Beberapa restoran juga menambahkan hiasan seperti lilin atau bunga kecil agar meja terlihat lebih menarik. 

Konsep ini cocok untuk restoran yang sering mengadakan acara gathering, private party, atau memiliki area bar yang aktif di malam hari. 

Jenis-Jenis Table Setting dan Cara Set Up Meja di Restoran

Sumber: Freepik

Setelah memahami berbagai table set up yang paling sering digunakan di restoran, ada satu aspek lain yang nggak kalah penting, yaitu table setting. 

Kalau table set up adalah pengaturan posisi meja dan tata letak alat makan dalam suatu restoran, maka table setting lebih berfokus pada detail penataan peralatan makan yang digunakan.

Table setting mencakup banyak aspek, mulai dari pemilihan peralatan hingga aturan dasar dalam menyusunnya di atas meja. 

Nah, ini sangat berpengaruh dalam menciptakan pengalaman makan yang nyaman bagi pelanggan. 

Ada beberapa jenis table setting yang umum digunakan di restoran, tergantung dari konsep dan tingkat formalitasnya.

Basic Table Setting

Konsep basic table setting cocok untuk restoran kasual yang mengutamakan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan. 

Dalam pengaturannya, meja hanya dilengkapi dengan alat makan dasar, seperti:

• B&B Plate (Bread & Butter Plate) untuk roti dan mentega.
• B&B Knife, pisau kecil untuk memotong roti atau menyebarkan mentega.
• Dinner Fork yang diletakkan di sebelah kiri piring utama.
• Show Plate dan Napkin sebagai elemen utama dalam penyajian.
• Dinner Knife yang diletakkan di sisi kanan piring dengan mata pisau menghadap ke dalam.
• Water Goblet, gelas air yang diletakkan di atas dinner knife.

Penataan ini sangat simpel dan lebih sering digunakan untuk restoran dengan konsep makan cepat atau casual dining.

Standard Table Setting

Untuk restoran yang menawarkan pengalaman makan yang lebih formal dibandingkan basic table setting, biasanya menggunakan standard table setting. 

Pengaturannya mirip dengan basic setting, tapi ada tambahan beberapa alat makan untuk hidangan tertentu.

• B&B Plate dan B&B Knife, tetap menjadi bagian utama dalam setting ini.
• Dinner Fork dan Dinner Knife juga tetap digunakan.
• Soup Spoon, ditambahkan untuk pelanggan yang memesan sup sebagai appetizer.
• Show Plate dan Napkin, tetap menjadi elemen wajib dalam tata meja ini.
• Water Goblet, masih digunakan sebagai tempat minum utama.

Jenis setting ini biasa ditemukan di restoran yang menyajikan menu lengkap dari makanan pembuka, utama, hingga penutup.

Baca Juga: Mengenal Arti Expired (Kedaluwarsa): Pengertian, Contoh, dan Penjelasan Lengkapnya!

Elaborate Table Setting

Buat restoran yang menyelenggarakan jamuan formal seperti pertemuan kenegaraan, fine dining, atau acara spesial, biasanya menggunakan elaborate table setting. 

Jenis setting ini punya tata letak yang lebih kompleks karena mencakup berbagai alat makan untuk hidangan lengkap dari appetizer hingga dessert.

• B&B Plate dan B&B Knife, tetap menjadi bagian utama.
• Dinner Fork, Dinner Knife, dan Soup Spoon, disusun sesuai urutan penggunaan.
• Dessert Fork, Dessert Knife, dan Dessert Spoon, ditempatkan di bagian atas piring utama.
• Water Goblet, Red Wine Glass, dan White Wine Glass, digunakan sesuai dengan minuman yang disajikan.
• Show Plate dan Napkin, tetap menjadi bagian utama dari penyajian.

Restoran fine dining sering menggunakan tata letak ini untuk memberikan pengalaman makan yang lebih mewah dan eksklusif.

Cara Menset-Up Table Setting yang Benar di Restoran

Sumber: Freepik

Selain memilih jenis table setting yang sesuai dengan konsep restoran, ada beberapa langkah penting dalam set up table yang harus diperhatikan. 

Setiap elemen harus ditempatkan sesuai dengan aturan yang berlaku agar pelanggan bisa menikmati makanan dengan nyaman.

1. Siapkan Peralatan dengan Keadaan Bersih

Sebelum melakukan set up table, pastikan semua peralatan makan sudah dalam keadaan bersih dan siap digunakan. 

Gunakan kain lap khusus untuk membersihkan silverware, glassware, dan chinaware agar tetap berkilau.

2. Memasang Linen dan Table Cloth

Linen seperti moulton dan table cloth harus dipasang dengan rapi agar meja terlihat lebih elegan. 

Pemilihan warna juga bisa disesuaikan dengan tema restoran atau acara yang sedang berlangsung.

3. Meletakkan Table Accessories dengan Benar

Table accessories seperti flower vase, ashtray, salt & pepper shaker, sugar bowl, dan table number harus ditempatkan dengan posisi yang sesuai. 

Flower vase biasanya diletakkan di tengah meja sebagai patokan dalam penataan aksesori lainnya.

4. Menyusun Silverware dan Chinaware dengan Urutan yang Tepat

Silverware seperti dinner knife dan dinner fork harus ditempatkan sejajar dengan show plate, dengan jarak sekitar 2 cm dari tepi meja. 

Garpu selalu berada di sebelah kiri, kecuali jika digunakan untuk makanan laut seperti shrimp fork atau oyster fork.

5. Meletakkan Water Goblet dan Glassware

Gelas air harus diletakkan sekitar 2 cm di atas dinner knife. Jika ada tambahan wine glass, gelas-gelas ini diletakkan berurutan di bawah water goblet dalam posisi sejajar atau membentuk sudut 45°.

6. Menyusun Napkin di Atas Show Plate

Napkin bisa diletakkan di atas show plate atau di sebelah kiri garpu, tergantung dari konsep restoran. 

Beberapa restoran memilih untuk melipat napkin dalam bentuk yang menarik untuk memberikan sentuhan lebih elegan pada meja.

Kesimpulan

Setelah memahami berbagai jenis table setting dan cara set up table yang benar, ada satu hal lagi yang nggak boleh dilewatkan, yaitu manajemen reservasi meja. 

Percuma kalau tata meja sudah sempurna, tapi sistem reservasinya berantakan.

Melalui ESB Book, restoran bisa mengelola reservasi meja dengan lebih praktis dan efisien. 

Pelanggan bisa melakukan reservasi dengan mudah melalui berbagai saluran, seperti telepon, kunjungan langsung, atau smartphone.

Keunggulan lainnya, ESB Book memungkinkan integrasi dengan sistem POS restoran, artinya semua reservasi bisa langsung tercatat tanpa kesalahan. 

Selain itu, pelanggan juga bisa melakukan reservasi meja melalui ESB Order.

Jadi, kalau restoran kamu ingin meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan reservasi dan manajemen meja, ESB Book adalah solusi terbaik! Hubungi Tim ESB sekarang!