SHARE

Yuk, Kenali Bedanya Full Service dan Quick Service Restoran!

Ketika mengunjungi tempat makan, selain mengharapkan makanan yang berkualitas tentunya pelanggan menginginkan pelayanan restoran yang cepat. Kedua hal tersebut menjadi nilai plus bagi pengunjung untuk melakukan repeat order. Sebagai pelaku bisnis pun kedua hal itu menjadi basic agar restoran memiliki umur yang panjang.

Tapi, tahukah kamu? Setidaknya dalam pelayanan bisnis kuliner itu dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Full Service dan Quick Service restoran. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, dan siapa tau kamu bisa menentukan pelayanan jenis apa yang bisa kamu terapkan dalam bisnis kulinermu.

Berikut penjelasan lengkapnya!

Mengenal Apa Itu Full Service 

Mengenal Apa Itu Full Service

Sumber: Freepik

Dilansir melalui kompas.com dalam wawancaranya bersama Eduard R.Pangkerego (hotelier selama 14 tahun) menjelaskan, restoran dengan full service membuat tamu merasa diperhatikan sepenuhnya. Mulai dari proses reservasi hingga penyambutan tamu di pintu depan, semuanya ditangani oleh staf khusus yang siap mengantarkan tamu ke meja yang sudah dipesan dengan rapi. Setelah duduk, tamu bisa langsung melihat menu yang sudah disiapkan dan siap untuk memesan.

Restoran fine dining adalah salah satu contoh terbaik dari full service. Biasanya, menu dibagi menjadi dua pilihan: ‘set menu’, di mana hidangan dari appetizers (makanan pembuka) sampai dessert (hidangan penutup) sudah ditentukan oleh restoran atau ada juga ‘à la carte menu’, yang memungkinkan tamu untuk bebas memilih hidangan dari appetizer hingga dessert sesuai selera mereka.

Mengenal Apa Itu Quick Service

Mengenal Apa Itu Quick Service

Sumber: Kaskus

Melalui laman flipdish.com, restoran dengan quick service adalah jenis restoran yang menyajikan makanan dengan harga terjangkau, dan disajikan dengan cara yang seragam untuk memastikan semuanya cepat dan praktis. 

Meskipun tidak semua, tapi beberapa menu biasanya dikemas supaya bisa dibawa pulang, diantar, atau dimakan langsung di tempat.

Menu di restoran cepat saji sudah diatur sedemikian rupa agar pelayanan bisa super cepat. Harga makanan biasanya di bawah 100 ribu per porsi, dan bisa langsung disiapkan sesuai pesanan. Beberapa menu favorit yang sering dipesan antara lain burger, pizza, dan sandwich.

Konsep pelayanan ini dikenal secara global lebih familiar dengan restoran fast food!

Perbedaan Full Service dengan Quick Service Restoran

Perbedaan Full Service dengan Quick Service Restoran

Sumber: Freepik

Dari pengertian di atas, berikut telah dirangkum perbedaan full service dan quick service restoran yang bisa kamu pahami.

1. Segi Layanan

Full Service: Staf yang melayani sudah sangat terlatih. Pelayan juga akan membantu memilih, memesan, dan melayani sampai menjelaskan setiap menu yang dipesan.

Quick Service: Lebih mandiri, kamu diharuskan memesan dan membayar di kasir, mengambil makanan dan minuman sendiri.

 

2. Segi Suasana

Full Service: Suasana lebih formal dengan dekorasi yang mayoritas mewah untuk menambah kesan berkelas, umumnya terdapat live music seperti jazz.

Quick Service: Suasananya lebih kasual dengan dekorasi yang dibuat standar dan memudahkan staf mengelola pesanan.

 

3. Segi Harga

Full Service: Harga tiap menu yang ditawarkan cukup melambung tinggi karena mengikuti layanan dan suasana yang ada.

Quick Service: Harga tiap menu sangat standar mengikuti harga pasar tiap wilayah yang ada.‍

 

4. Segi Menu

Full Service: Varian menu yang ditawarkan lebih beragam dengan berbagi pilihan hidangan pembuka, utama, sampai penutup.

Quick Service: Varian menu yang lebih terbatas, karena makanan yang disajikan harus cepat. 

 

5. Segi Waktu

Full Service: Durasi waktu pengunjung saat bersantap relatif lebih lama, agar pengunjung dapat menikmati sambil bersantai.

Quick Service: Durasi waktu pengunjung untuk bersantap lebih singkat.

 

Itu dia perbedaan dari full service dan quick service restoran, tentu dalam perbandingan di atas ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semua pilihan kembali dengan selera tamu dalam bersantap. 

Kamu sebagai pelaku bisnis juga tinggal menentukan, bisnis kulinermu lebih cocok menerapkan sistem full service atau quick service. Oiya, kalau operasional bisnis kulinermu ingin lebih efisien, pakai aplikasi kasir ESB POS dan ESB Order agar proses pemesanan jadi jauh lebih cepat 40% dibanding catat pesanan secara manual. 

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya