SHARE

5 Cara Perencanaan Bisnis Kuliner Agar Cuan

Rizki Amelia
5 Cara Perencanaan Bisnis Kuliner Agar Cuan

Kamu yang baru menjalani bisnis perlu memiliki perencanaan yang matang untuk memastikan bisnis berjalan dengan baik. Rencana ini dapat kamu aplikasikan yang bisa mengarahkan langkah-langkah selanjutnya supaya bisnis kamu lebih efisien, dan siap bersaing dengan kompetitor.

Perencanaan bisnis memungkinkan kamu mengetahui secara jelas mengenai struktur, strategi, dan perhitungan yang akan dijalankan nantinya. Dalam, artikel ini ESB akan menjelaskan langkah-langkah apa saja yang ada di perencanaan bisnis kuliner untuk dijadikan referensi.

Langkah-Langkah Perencanaan Bisnis Kuliner

langkah-langkah perencanaan bisnis kuliner

Sumber: Freepik.com

1. Lakukan Riset Target Pasar

Melakukan riset pasar adalah langkah awal yang wajib dilakukan. Hal ini dilakukan karena tidak semua orang dapat dijadikan target pasar. 

Tiap target pasar memiliki karakteristik masing-masing, sebagai contoh bisnis kuliner yang menargetkan anak remaja tentunya memiliki karakter yang berbeda dengan para pekerja.

2. Pelajari Kebiasaan (Behavior) Pelanggan

Langkah berikutnya adalah memahami kebiasaan pelanggan. Caranya, perhatikan di mana mereka sering berkumpul, kapan mereka aktif berinteraksi, dan seperti apa gaya interaksi mereka. 

Dengan memahami hal ini, kamu dapat menyesuaikan branding produk agar lebih sesuai dan menarik bagi target pelanggan.

3. Tentukan Tujuan Bisnis yang Jelas

Menetapkan tujuan adalah langkah penting agar bisnismu bisa berkembang. Dengan tujuan yang spesifik dan terukur, rencana bisnismu akan lebih terarah dan tidak sia-sia. Selain itu, tujuan yang jelas bisa menjadi motivasi bagi seluruh tim dalam mencapai visi bisnis bersama.

4. Buat Profil Bisnis Kamu dengan Menarik

Membuat profil bisnis yang menarik akan memudahkanmu memperkenalkan produk kepada pelanggan. Lewat profil ini, pelanggan dapat mengenal produkmu lebih baik melalui latar belakang bisnis. Selain itu, profil bisnis yang kuat juga bisa membantu menarik minat investor untuk mendukung perkembangan bisnismu.

5. Kategorikan Perencanaan Bisnis

Buatlah kategori dalam perencanaan bisnismu untuk memudahkan eksekusi. Kamu bisa menggunakan analisis teori Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) dan juga teori Political, Economic, Social, dan Technological (PEST).

Kedua teori ini akan membantumu memahami bisnis secara menyeluruh, termasuk peluang dan risiko yang mungkin muncul di masa depan. Dengan begitu, kamu dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dengan optimal.

Dengan dasar teori kategori tersebut, diharapkan kamu akan terbantu memahami seluk beluk bisnis kamu. Salah satunya berupa peluang dan risiko yang mungkin saja akan dihadapi.

Ilustrasi Perencanaan Bisnis Kuliner

Setelah mengetahui langkah-langkahnya, artikel ini juga akan mengilustrasikan perencanaannya lho. Seperti:

1. Struktur Usaha

Struktur usaha adalah garis hierarki yang menggambarkan berbagai elemen yang akan membentuk bisnismu. Misalnya, jika kamu ingin membangun bisnis nasi goreng dengan nama “Nasi Goreng 99" struktur usaha yang bisa kamu buat meliputi:

- Nama usaha: Nasi Goreng 99

- Bentuk usaha: Produksi sendiri

- Jenis usaha: Makanan berat

- Alamat usaha: Jl. Raya Pondok Kelapa

2. Visi dan Misi Bisnis Kamu

Visi adalah pernyataan umum tentang tujuan jangka panjang yang ingin kamu capai dalam bisnis, sementara misi menjelaskan posisi dan alasan kamu membangun bisnis tersebut. 

Contoh visi dan misi untuk bisnis "Nasi Goreng 99" adalah sebagai berikut:

Visi: Menjadi brand kuliner terkemuka di Indonesia yang dikenal karena kualitas rasa nasi goreng autentik dan pelayanan yang unggul.

Misi:

- Menyajikan nasi goreng dengan resep autentik yang diwariskan secara turun-temurun, mempertahankan cita rasa khas yang membedakan kami dari kompetitor

- Membangun kemitraan jangka panjang dengan produsen bahan baku berkualitas tinggi untuk menjamin konsistensi rasa dan mutu produk

- Memberikan pelayanan yang ramah dan cepat demi kepuasan pelanggan

- Mengedepankan kebersihan dan kualitas dalam setiap tahap proses produksi.

3. Deskripsi Usaha

Deskripsi usaha berfungsi untuk memperkenalkan produk, target pasar, dan potensi bisnis kepada calon investor, mitra, dan pendukung lainnya. Ini akan membantu mereka memahami nilai dan keunikan produkmu.

Contoh deskripsi usaha untuk "Nasi Goreng 99":

Nasi Goreng 99 menghadirkan cita rasa nasi goreng autentik dari resep keluarga yang telah diwariskan turun-temurun. Semua proses, mulai dari produksi hingga penjualan, dikelola secara mandiri untuk menjaga kualitas. Produksi dan penjualan dilakukan di lokasi usaha dengan dukungan beberapa karyawan yang terlatih. Kami berkomitmen menyajikan nasi goreng berkualitas tinggi untuk memenuhi selera pelanggan dari berbagai kalangan.

4. Target Pasar

Menentukan target pasar yang tepat sangat penting untuk memastikan produkmu diterima dengan baik oleh konsumen.

Contoh target pasar untuk "Nasi Goreng 99":

Nasi Goreng 99 menargetkan semua kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, karena nasi goreng merupakan hidangan yang digemari banyak orang dan cocok dikonsumsi kapan saja. 

Kami juga fokus menjangkau pelanggan yang mencari cita rasa autentik dan kualitas makanan yang konsisten.

5. Kelebihan dan Kelemahan

Kamu bisa menganalisis kelebihan dan kelemahan bisnis kamu dengan teori SWOT seperti berikut ini:

- Strength: Keunggulan Nasi Goreng 99 adalah menggunakan resep autentik yang menciptakan rasa yang unik dan susah untuk ditiru, sehingga bisa menjadi daya Tarik

- Weakness: Kompetitor dalam menjual nasi goreng sangat banyak.

- Opportunities: Nasi Goreng 99 bisa memposisikan diri sebagai nasi goreng dengan cita rasa asli, yang unik dan autentik. Bisnis ini bisa bekerja sama dengan media jasa pengantar makanan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

- Threat: Trend makanan berubah sangat cepat sehingga bisa mengubah referensi makanan pelanggan.

6. Proses Produksi

Kamu harus melakukan proses produksi mulai dari perencanaan, pengembangan, pra-produksi, produksi, pasca produksi, dan distribusi. Proses tersebut harus ditangani secara serius untuk menjaga kualitas bagi pelanggan.

Kamu juga harus mencantumkan informasi mengenai proses produksi makanan supaya calon pelanggan bisa mengetahui keamanan produk kamu

- Proses produksi Nasi Goreng 99: Terbuat dari nasi berkualitas tinggi yang tentunya memiliki kualitas terbaik seperti daging, seafood, telur, dan sayuran. Dalam proses pembuatan menggunakan alat masak yang higienis.

7. Strategi Pemasaran

Kamu harus menyusun strategi pemasaran dengan memperhatikan nilai perusahaan dan pesan utama usaha.

Sebagai contoh: Membuat konten di media sosial untuk menarik pelanggan.

Perencanaan bisnis merupakan langkah awal untuk kamu yang sedang membangun bisnis kuliner agar bisa berkembang dan bersaing dengan baik. Dengan perencanaan yang matang maka bisnis kamu akan selalu siap menghadapi tantangan dan meraih keuntungan yang besar.

 

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya