SHARE

COGS dalam Bisnis: Pengertian, Cara Hitung, dan Strategi Pengelolaannya

Febbi S
Apa itu COGS dan Cara Menghitung COGS

Dalam dunia bisnis, khususnya untuk pemilik restoran atau usaha kuliner lainnya, memahami konsep Cost of Goods Sold (COGS) sangat penting. 

COGS adalah biaya yang terkait langsung dengan produksi atau penyediaan barang yang dijual, termasuk bahan baku, hingga tenaga kerja.

Dengan memahami COGS, pengelola usaha kuliner dapat mengetahui seberapa efisien proses produksi mereka dan dapat memaksimalkan keuntungan.

Apa Itu COGS dalam Bisnis Kuliner?

COGS mengacu pada total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi makanan dan minuman yang dijual. 

Di dunia kuliner, biaya ini mencakup bahan baku seperti daging, sayuran, bumbu, dan lain-lain yang digunakan untuk membuat menu yang disajikan kepada pelanggan. 

Selain bahan baku, tenaga kerja yang terlibat dalam proses memasak juga termasuk dalam COGS.

Dalam akuntansi, COGS digunakan untuk menghitung laba kotor dan margin kotor bisnis. 

Semakin tinggi COGS, semakin rendah laba kotor yang diperoleh. Oleh karena itu, pengelolaan COGS yang tepat sangat berpengaruh pada keuntungan bisnis kuliner Anda.

Cara Menghitung COGS dalam Bisnis Kuliner

Menghitung COGS pada bisnis kuliner bisa dilakukan dengan rumus sederhana:

COGS = (Stok Awal + Pembelian) - Stok Akhir

Berikut langkah-langkah untuk menghitung COGS:

  1. Stok Awal: Ini adalah jumlah bahan baku yang tersedia di awal periode akuntansi (misalnya, awal bulan)
  2. Pembelian: Biaya untuk membeli bahan baku tambahan selama periode tersebut, termasuk biaya pengiriman dan diskon pembelian
  3. Stok Akhir: Jumlah bahan baku yang masih tersisa pada akhir periode. Stok ini bisa dihitung melalui penghitungan fisik atau menggunakan metode lain seperti FIFO (First-In-First-Out) atau LIFO (Last-In-First-Out).

Misalnya, jika restoran kamu memulai bulan dengan bahan baku senilai Rp10.000.000, membeli bahan baku tambahan seharga Rp7.000.000, dan memiliki stok akhir senilai Rp3.000.000, maka perhitungan COGS-nya adalah:

COGS = (Rp10.000.000 + Rp7.000.000) - Rp3.000.000 = Rp14.000.000

Baca juga: Cara Mudah Membuat Laporan Laba Rugi Bisnis Kuliner!

Komponen Biaya yang Termasuk dalam COGS

COGS dalam bisnis kuliner melibatkan beberapa komponen biaya, antara lain:

1. Bahan Baku

Semua bahan yang digunakan untuk memproduksi menu, seperti daging, sayuran, tepung, dan lainnya.

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Gaji chef, waitress, dan karyawan lain yang terlibat langsung dalam proses produksi dan penyajian makanan.

3. Biaya Overhead Pabrik

Biaya yang diperlukan untuk menjaga operasional dapur, seperti listrik, air, sewa dapur, dan berbagai peralatan dapur dan makan.

4. Biaya Pengiriman

Biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman bahan baku dari pemasok.

Namun perlu dicatat bahwa biaya untuk marketing, gaji manajer, dan biaya distribusi ke pelanggan tidak termasuk dalam COGS, melainkan dalam kategori biaya operasional atau Operating Expenses.

Strategi Pengelolaan COGS dalam Bisnis Kuliner

Manajemen COGS yang efektif dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bisnis kuliner kamu. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:

1. Pemilihan Pemasok yang Tepat

Menjaga hubungan baik dengan pemasok dan melakukan negosiasi harga dapat membantu mengurangi biaya bahan baku.

2. Kontrol Persediaan

Memantau stok bahan baku secara rutin untuk menghindari pemborosan dan kerugian karena bahan yang kadaluarsa atau rusak. 

3. Optimalisasi Penggunaan Bahan Baku

Gunakan bahan baku secara efisien dengan mengatur resep dan porsi yang tepat. Hal ini juga dapat dilakukan untuk mengurangi banyaknya bahan baku makanan yang terbuang.

4. Penerapan Metode Penilaian Persediaan yang Tepat

Pemilihan metode penilaian persediaan seperti FIFO atau LIFO dapat mempengaruhi COGS dan laba kotor kamu. 

FIFO sering kali lebih cocok jika harga bahan baku cenderung naik, karena barang yang lebih lama akan dijual lebih dulu, hal ini membantu mengurangi biaya persediaan.

5. Analisis Harga Jual dan Margin Keuntungan

Menentukan harga jual yang sesuai dengan COGS sangat penting untuk memastikan bisnis tetap menguntungkan. 

Dengan memahami COGS, kamu dapat menghitung margin keuntungan dan menyesuaikan harga jika diperlukan.

Mengapa COGS Penting untuk Bisnis Kuliner?

COGS adalah alat yang penting untuk menganalisis profitabilitas bisnis kuliner atau restoran yang kamu miliki. Dengan memantau COGS, kamu dapat:

1. Menilai Profitabilitas

COGS membantu kamu mengetahui berapa banyak keuntungan yang didapat dari penjualan produk setelah dikurangi dengan biaya produksi langsung.

2. Membantu Pengambilan Keputusan

COGS memberikan informasi yang diperlukan untuk menetapkan harga jual yang tepat dan mengatur strategi pengurangan biaya.

3. Perencanaan Pajak

COGS adalah pengeluaran yang dapat dikurangkan saat menghitung pajak, yang dapat mengurangi kewajiban pajak kamu.

4. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Memahami COGS memungkinkan kamu untuk melihat potensi pemborosan dan melakukan perbaikan dalam operasional bisnis.

Baca juga: Apa Itu HPP & Bagaimana Cara Perhitungannya?

Kesimpulan

Mengelola COGS dengan baik adalah kunci untuk meningkatkan profitabilitas bisnis kuliner kamu. 

Dengan memantau biaya produksi, kamu dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan. Untuk efisiensi lebih, gunakan sistem ERP seperti ESB Core.

ESB Core menawarkan manajemen inventory, dan laporan keuangan lengkap untuk membantu kamu mengelola COGS dan seluruh operasi bisnis dengan mudah dan efisien.

Coba ESB Core sekarang dan rasakan kemudahan otomatisasi proses bisnis kuliner kamu!

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya