Ini Rahasia Mie Tjemara Bisa Ekspansi Hingga 7 Cabang!

Gregorius Yoga, seorang founder sekaligus CBDO dari Tjemara Noodle Bar, memulai bisnisnya dari kolaborasi bersama teman kuliah untuk berjualan sate dan nasi goreng. "Dulu waktu kuliah di Bandung, kita punya impian buat buka sesuatu bareng setelah lulus. Nah, akhirnya kita buka Mie Tjemara biar bisa terus bermanfaat buat banyak orang," cerita Yoga saat ditemui oleh tim ESB.

Kini, Mie Tjemara telah memiliki 7 cabang yang tersebar di Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, dan Surabaya. Inspirasi nama ‘Tjemara’ sendiri diambil dari ruko nenek Yoga yang dulu bernama Tjemara 2. "Kami pengen mengikuti semangat nenek yang dulu bisa jadi berkat buat banyak orang. Kami juga ingin Mie Tjemara jadi bentuk rasa terima kasih kami ke orang tua yang sudah mendukung sampai kami bisa sukses seperti sekarang," lanjut Yoga.

Keunikan Mie Tjemara: Bahan Berkualitas dan Autentik

Mie Tjemara bukan sekadar noodle bar biasa. "Yang bikin beda, kami pakai bahan baku berkualitas dan semua menu autentik," jelas Yoga. Mie Tjemara menonjolkan keaslian rasa dari berbagai daerah, seperti menu szechuan yang bahan-bahannya diimpor langsung dari China, atau mie Singapore yang mampu bersaing dengan cita rasa aslinya. "Coba deh, bandingin Mie Tjemara sama mie Singapore asli, rasanya pasti beda, tapi sama-sama enak!" tambahnya sambil tertawa.

Baca Juga: Cerita Sukses Cafe Kata Kita Tumbuh Besar Bersama ESB

Transformasi dari Manual ke Digital: Mie Tjemara dan ESB POS

Perjalanan Mie Tjemara tidak selalu mulus. Awalnya, mereka mengandalkan sistem manual, hingga akhirnya memutuskan beralih ke digital dengan menggunakan ESB POS. "Kami dulu pakai manual, tapi setelah ketemu ESB, kami merasa sistemnya lebih lengkap dan mendukung program yang ingin kami jalankan," ujar Yoga.

Menurutnya, salah satu alasan utama beralih ke ESB adalah untuk meningkatkan transparansi dan akurasi dalam pencatatan transaksi. Dengan ESB, Yoga dan timnya bisa memantau penjualan secara real-time, memastikan tidak ada kebocoran atau fraud, serta memberikan jaminan bahwa transaksi dengan customer selalu sesuai.

Bagaimana ESB Membantu Mie Tjemara?

"Sangat membantu!" tegas Yoga. Dengan ESB POS, ESB Order, dan khususnya ESB CORE, Mie Tjemara bisa mengevaluasi kinerja harian, bulanan, hingga tahunan melalui dashboard. Yoga menambahkan, "Kami bisa melihat produk mana yang paling laku, dan mana yang perlu ditingkatkan. Ini ngebantu banget buat menentukan promo atau campaign selanjutnya."

ESB Order juga bisa meningkatkan proses pemesanan hingga 40% lebih cepat dari pada order manual. Pelanggan bisa langsung memesan lewat ponsel mereka tanpa perlu bantuan waitress. "Cukup scan, pesanan langsung datang! Praktis banget," katanya.

Yoga juga mengungkapkan salah satu hal yang paling berkesan dari ESB adalah customer care mereka. "Selama 6 bulan pertama, kami punya grup support khusus. Jadi kalau ada kendala, tim support atau sales dari ESB selalu siap membantu. Ini yang bikin beda ESB dengan POS lainnya," ujarnya. 

Yoga bahkan merekomendasikan ESB kepada pebisnis lain, terutama di industri kuliner. "Kalau butuh POS yang lengkap dan support-nya oke, ESB jawabannya."

Kesimpulan: Mie Tjemara dan ESB

Bagi Yoga, ESB adalah salah satu kunci kesuksesan Mie Tjemara. "Dengan ESB, semuanya lebih transparan, efisien, dan mendukung pertumbuhan bisnis kami," tutup Yoga dengan senyum bangga. Melihat kesuksesan Mie Tjemara yang kini sudah memiliki 7 cabang, jelas bahwa inovasi dan teknologi berperan besar dalam perjalanan mereka menuju puncak.