SHARE

Mengenal Jigger dan Jenis-Jenisnya untuk Hasil Takaran yang Presisi

Sovia
Jenis-jenis jigger untuk Hasil Takaran yang Presisi

Dalam dunia bartending, jigger menjadi alat kecil yang punya peran besar. Tidak hanya membantu menuang minuman, tapi juga memastikan takarannya pas dan rasanya konsisten. 

Dari sejarahnya yang panjang sampai jenis dan ukurannya yang beragam, jigger selalu jadi andalan para peracik minuman.

Lewat artikel ini, kamu akan mengenal lebih dalam tentang jigger dan berbagai jenisnya agar proses meracik jadi lebih presisi! 

Yuk, simak pembahasan selengkapnya!

Apa Itu Jigger?

Jigger adalah salah satu alat penting dalam dunia bartending maupun kopi. Bentuknya khas menyerupai jam pasir, biasanya terbuat dari bahan stainless steel yang tahan karat. 

Fungsinya sangat krusial untuk menakar cairan dengan akurat, terutama saat membuat minuman seperti koktail, mocktail, kopi, atau minuman lainnya yang membutuhkan takaran presisi.

Kata “Jigger” berasal dari bahasa Skotlandia dan awalnya digunakan untuk menyebut alat yang berfungsi menimbang sesuatu dengan cepat dan mudah. 

Istilah ini pertama kali dikenal dalam industri perkapalan, tepatnya untuk mengukur jumlah alkohol yang digunakan dalam proses penyulingan minuman keras seperti whiskey. 

Seiring berkembangnya seni meracik minuman, alat takar ini mulai digunakan oleh bartender dan mengadopsi nama “jigger” karena memiliki fungsi yang sama, yakni untuk menakar dengan tepat.

Dalam praktiknya, jigger berfungsi untuk mengukur dan menuangkan berbagai jenis cairan seperti alkohol, sirup, susu, hingga larutan gula. 

Ukurannya beragam, biasanya memiliki dua sisi dengan takaran berbeda, misalnya 30 ml dan 15 ml. 

Jigger adalah alat bantu yang sangat dihargai karena mampu memberikan konsistensi rasa dalam setiap racikan minuman. 

Tanpa takaran yang pas, minuman bisa kehilangan keseimbangan rasa, baik terlalu kuat, terlalu manis, atau terlalu hambar.

Beberapa bartender dan barista mungkin lebih suka menuangkan bahan cair secara langsung tanpa menggunakan jigger. 

Namun, metode ini berisiko merusak komposisi rasa karena takaran yang tidak pasti. 

Maka dari itu, jigger tetap jadi pilihan utama bagi profesional yang mengutamakan akurasi dan kualitas rasa. 

Jigger adalah kunci untuk menghasilkan minuman yang konsisten dan nikmat di setiap sajian.

Untuk memudahkan proses penuangan ke dalam jigger, biasanya digunakan alat tambahan yang dipasang di ujung botol sirup atau alkohol. 

Utensil yang digunakan di ujung botol syrup untuk mempermudah saat menuangkan ke dalam jigger adalah pourer. 

Alat ini membuat aliran cairan lebih terkontrol sehingga proses penakaran jadi lebih cepat, presisi, dan minim tumpahan.

Dengan memahami fungsi dan kegunaan jigger, kamu bisa membuat racikan minuman yang lebih profesional, baik di rumah, kafe, maupun bar. 

Jigger bukan hanya sekadar alat ukur, tapi bagian penting dari seni meracik minuman yang presisi.

Baca juga: Barback vs. Bartender: Ini Bedanya yang Wajib Kamu Tahu!

Jenis-Jenis Jigger yang Wajib Diketahui

Jenis-Jenis Jigger yang Wajib Diketahui

Sumber: freepik.com

Jigger adalah alat penting dalam dunia minuman, baik untuk kopi maupun cocktail. 

Buat kamu yang ingin menyajikan minuman dengan takaran yang tepat, penting banget memahami jenis-jenis jigger yang tersedia. 

Secara umum, jigger terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu berdasarkan kapasitas dan berdasarkan cara pengukurannya. Yuk, kenali satu per satu!

Jenis Jigger Berdasarkan Kapasitasnya

1. Single Jigger

Single jigger adalah jenis jigger dengan satu sisi atau satu wadah takar. Bentuknya sederhana, menyerupai gelas shot kecil. 

Biasanya digunakan untuk menuangkan cairan dalam satu takaran standar, seperti 1 oz. Jenis ini paling cocok untuk penggunaan di rumah atau keperluan pribadi.

Meski praktis, single jigger kurang populer di kalangan profesional karena tidak fleksibel saat dibutuhkan pengukuran ganda dalam waktu singkat.

2. Double Jigger

Double jigger memiliki dua sisi takar dengan ukuran berbeda di setiap sisinya, menyerupai bentuk jam pasir. 

Misalnya, satu sisi berkapasitas 1 oz dan sisi lainnya 2 oz. Pada bagian dalamnya biasanya terdapat garis ukur tambahan seperti 0.5 oz atau 1.5 oz, sehingga pengguna bisa mengukur dengan lebih presisi. 

Jenis ini adalah favorit para barista dan bartender karena efisien dan fleksibel dalam penggunaannya.

Jenis Jigger Berdasarkan Cara Pengukuran

1. Jigger Plastik

Jigger plastik adalah pilihan ekonomis untuk bisnis minuman berskala besar seperti kafe dan coffee shop. 

Terbuat dari bahan plastik ringan, alat ini aman digunakan karena tidak mudah pecah saat terjatuh. 

Meski terlihat sederhana, jigger plastik tetap bisa memberikan pengukuran yang akurat. 

Karena harganya lebih terjangkau dibandingkan jigger logam, banyak pelaku usaha memilih jenis ini untuk efisiensi biaya.

2. Jigger Klasik

Jigger klasik biasanya hadir dalam bentuk double jigger dengan ukuran standar: 1 oz di satu sisi dan 1.5 oz atau 2 oz di sisi lainnya. 

Desainnya tidak terlalu mencolok, tapi fungsinya sangat bisa diandalkan. Jenis ini sering digunakan oleh barista atau bartender yang ingin bekerja cepat tanpa mengorbankan akurasi takaran.

3. Multi-Level Jigger

Jigger ini terlihat seperti gelas ukur dengan beberapa garis takar di dalamnya. Biasanya dibuat dari bahan logam dan hanya memiliki satu sisi. 

Cocok buat kamu yang ingin mengukur berbagai takaran cairan hanya dengan satu alat. 

Karena tingkatannya jelas, jenis ini sangat memudahkan saat kamu butuh presisi tinggi.

4. Hourglass Jigger

Hourglass jigger adalah bentuk dasar jigger yang sering terlihat di bar. Ciri khasnya adalah bentuk ramping dan meruncing seperti jam pasir. 

Meski terlihat menarik, penggunaannya butuh ketelitian karena bentuknya yang tidak memiliki pinggiran, membuat cairan lebih mudah tumpah jika tidak hati-hati. 

Jigger ini cocok untuk yang sudah terbiasa dan percaya diri dengan takaran cairan.

5. Japanese Jigger

Japanese jigger memiliki desain ramping dan elegan. Tiap sisinya dibuat lebih dalam sehingga bisa menampung cairan lebih stabil dan presisi. 

Estetika desainnya juga menjadi nilai tambah bagi barista yang mengutamakan tampilan profesional. 

Garis ukur di bagian dalamnya membantu menuangkan bahan secara tepat tanpa berlebihan.

6. Bell Jigger

Jenis ini punya bentuk yang menyerupai lonceng kecil. Bagian atasnya lebih tertutup dengan bibir sempit, membuat cairan tidak mudah tumpah saat dituang. 

Karena bentuknya yang stabil dan nyaman digenggam, bell jigger sering dipilih oleh mereka yang ingin bekerja cepat namun tetap akurat. Cocok juga untuk pemula karena lebih mudah dikontrol.

7. Jigger Kopi

Terakhir, jigger kopi adalah alat ukur yang digunakan secara khusus dalam industri perkopian. 

Fungsinya adalah untuk memastikan volume bahan seperti espresso, sirup, atau susu tetap konsisten. 

Alat ini membantu barista menjaga rasa minuman agar tidak berubah-ubah. Jigger kopi juga memudahkan dalam menciptakan resep minuman khas yang pas di setiap cangkir.

Baca juga: Apa Itu Corkage Fee? Ketahui Arti dan Tips Penerapannya di Restoran

Kesimpulan

Jigger adalah alat yang sangat penting dalam dunia bartending dan perkopian, memungkinkan setiap takaran bahan minuman diukur dengan akurat. 

Dengan berbagai jenis yang tersedia, jigger mempermudah para profesional dalam menciptakan minuman yang konsisten dan berkualitas. 

Baik digunakan untuk mengukur alkohol, sirup, maupun kopi, jigger memastikan bahwa setiap minuman yang disajikan memiliki cita rasa yang tepat dan memuaskan.

Ingin pelanggan menikmati pengalaman yang lebih nyaman saat memesan minuman? Manfaatkan solusi ESB Lounge

Lewat sistem manajemen antrean pelanggan, pelanggan bisa memantau status pesanan secara real-time, melihat info menu baru atau promo yang sedang berlangsung, hingga mendapatkan notifikasi suara saat pesanannya siap. 

Yuk, konsultasikan bisnismu sekarang!

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya