Bikin Brand Kulinermu ke Level Selanjutnya dengan 4 Jenis Kolaborasi Bisnis Ini!
Rizki AmeliaSiapa yang enggak tahu tentang kolaborasi McDonald's dan BTS? Kolaborasi yang sempat menggemparkan dunia maya dan menjadi bahan perbincangan panas di mana-mana, mulai dari media sosial hingga talk show.
Brand raksasa seperti McDonald tidak hanya berhasil menggaet army BTS, tapi masyarakat lokal juga banyak yang berdampak luar biasa pada peningkatan brand awareness mereka.
Nah, kamu sebagai pelaku bisnis tentu pernah berpikir ‘kenapa enggak kita juga coba kolaborasi?’.
Sebenarnya tidak harus berkolaborasi dengan artis besar, tapi ternyata banyak loh ide kolaborasi bisnis yang bisa kamu terapkan. Semua akan diulik tuntas melalui artikel di bawah ini.
Pengertian Kolaborasi Bisnis
Sumber: GoBiz
Pernah dengar pepatah ‘bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh’? Nah, dalam dunia bisnis kuliner, pepatah itu juga kerap berlaku loh!
Kolaborasi bisnis kuliner adalah strategi jitu yang memungkinkan dua atau lebih perusahaan bekerja sama, bukan saling bersaing, tapi untuk mencapai tujuan bersama.
Alih-alih beradu kekuatan di pasar, beberapa bisnis kuliner memilih untuk berkolaborasi dan meraih keuntungan jangka panjang bersama-sama.
Kolaborasi bisnis enggak cuma soal gabung produk atau bikin iklan bareng. Melainkan, bisa saling berbagi keahlian dan pengalaman mereka untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar dan lebih bermanfaat.
Misalnya, sebuah restoran lokal yang ingin meningkatkan awareness bisa berkolaborasi dengan brand minuman populer untuk menciptakan menu eksklusif.
Hasilnya? Kedua pihak mendapat manfaat, baik dari segi pemasaran maupun peningkatan penjualan.
Jenis-Jenis dari Kolaborasi Bisnis Kuliner
Yuk, kita bahas 4 jenis kolaborasi bisnis kuliner yang bisa kamu coba supaya bisnis kamu makin canggih dan berkembang!
1. Co-Branding: Gabungan Kekuatan Dua Brand Besar
Co-branding adalah strategi menggabungkan dua brand untuk menciptakan produk unik yang memperluas pasar dan meningkatkan daya tarik.
Contoh suksesnya yakni Doritos + Taco Bell. Doritos Locos Tacos menggabungkan taco khas Taco Bell dengan kulit renyah rasa Doritos.
Kolaborasi ini sukses besar karena kedua brand memiliki cita rasa dan target audiens yang serupa, menghasilkan produk lezat sekaligus meningkatkan profil masing-masing brand.
2. Aliansi Strategis: Berkolaborasi untuk Tujuan Besar
Aliansi strategis itu lebih seperti partnership jangka panjang yang punya tujuan bersama, bukan hanya proyek satu kali.
Contoh suksesnya adalah kolaborasi PAUL dan Sido Muncul. Awal 2024, mereka meluncurkan Croissant Honey Mint, memadukan herbal khas Tolak Angin dengan pastry premium PAUL.
Selain itu, mereka juga memperkenalkan minuman Orange Juice Kunyit Asam dan Vegan Ginger Banana Cake.
Kolaborasi ini mempertemukan elemen budaya Indonesia dan Prancis, meningkatkan eksposur kedua brand sekaligus menciptakan pengalaman unik bagi konsumen.
3. Co-Funding: Maju Bersama, Untung Bersama
Co-funding itu bisa dibilang kolaborasi versi investor! Di sini, beberapa investor atau perusahaan saling bergabung untuk mendanai proyek atau startup baru.
Dengan co-funding, kamu bisa mengumpulkan lebih banyak sumber daya untuk menciptakan inovasi yang lebih cepat dan lebih besar.
Kalau kamu punya ide cemerlang tapi kekurangan dana, coba deh pikirkan cara untuk mengajak investor lain bergabung.
Sebagai contoh, beberapa restoran bisa bekerja sama membangun dapur sentral untuk layanan pesan-antar, mengurangi biaya operasional individu.
4. Kolaborasi dengan Komunitas atau Selebritas atau Influencer
Dalam bisnis kuliner, kolaborasi dengan komunitas atau selebritas adalah strategi cerdas untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan citra brand.
Misalnya, restoran yang ingin mengampanyekan healthy eating bisa bekerja sama dengan selebritas atau influencer yang dikenal sebagai pegiat gaya hidup sehat.
Hal ini membantu memperkuat pesan kampanye sekaligus menarik audiens yang lebih luas.
Selain itu, kolaborasi dengan komunitas pecinta kopi atau komunitas vegetarian dapat membuka peluang untuk berbagi ide, membangun loyalitas pelanggan, dan menciptakan inovasi bersama.
Tips: Gunakan kolaborasi ini untuk memperkuat nilai brand dan membangun koneksi emosional dengan pelanggan melalui pesan yang relevan dan bermakna.
Baca juga: Memahami Penerapan Brand Positioning Dalam Bisnis Kuliner
5 Manfaat Dari Kolaborasi Bisnis
Sumber: Glints
Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan kalau menjalankan kolaborasi bisnis kuliner yang dilansir melalui laman foodizz!
1. Brand Awareness yang Melejit!
Kolaborasi itu bisa meningkatkan brand awareness secara besar-besaran, apalagi kalau bekerja sama dengan pihak yang punya audiens besar dan relevan.
Kalau kita bisa mendatangkan perhatian dari komunitas yang tepat, brand kita bisa jadi pembicaraan publik.
2. Brand Exposure di Mana-Mana
Kolaborasi juga membuka pintu untuk exposure yang lebih luas di media mainstream, TikTok, Instagram, bahkan lewat user-generated content.
Misalnya, McDonald's x BTS yang sempat viral di berbagai platform. Kolaborasi dengan influencer atau pihak lain bisa bikin brand kita muncul di mana-mana.
3. Mendapatkan Pelanggan Baru (New TC)
Tujuan utama dari kolaborasi adalah mendatangkan lebih banyak pelanggan. Dengan menggandeng brand atau influencer yang punya audiens baru, kita bisa menarik pelanggan yang sebelumnya enggak pernah tahu tentang restoran kita.
4. Meningkatkan Nilai Pembelian (APC)
Kolaborasi yang tepat enggak cuma bikin brand kita lebih dikenal, tapi juga bisa meningkatkan rata-rata nilai transaksi per pelanggan. Misalnya, dengan bundling produk atau menawarkan paket eksklusif yang bikin pelanggan belanja lebih banyak.
5. Meningkatkan Brand Recall
Kolaborasi juga bisa membantu brand kita tetap diingat oleh konsumen, apalagi yang sudah pernah mencoba produk kita. Melalui kolaborasi, kita bisa menciptakan momen khusus yang membuat pelanggan ingin kembali lagi.
Nah, sudah tahu kan betapa menariknya dunia kolaborasi bisnis ini? Ingat, kolaborasi bukan hanya soal menggaet artis terkenal atau influencer hits, tetapi juga tentang berbagi pengetahuan dan sumber daya untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar dan lebih powerful.
Jangan lupa, kolaborasi yang tepat juga bisa bikin rata-rata belanja per pelanggan kamu naik dan meningkatkan brand recall, sehingga pelanggan kembali lagi.
Baca juga: Cara Membangun Budaya Akuntabilitas dalam Bisnis Kuliner
Penutup
Kolaborasi bisnis kuliner bisa jadi strategi jitu untuk membawa brand kamu ke level berikutnya. Dengan memilih mitra yang tepat, kamu bisa memperluas jangkauan, meningkatkan efisiensi, hingga memperkuat loyalitas pelanggan.
Yuk, mulai tingkatkan bisnismu dengan solusi canggih dari ESB POS. Optimalkan operasional, percepat layanan, dan berikan pengalaman terbaik untuk pelanggan.