SHARE

Apa Itu Payment Gateway dan Payment Aggregator? Cek Perbedaannya!

Briantama Afiq Ashari
payment gateway dan payment aggregator

Bayangkan, kamu lagi scroll marketplace favorit buat beli sepatu kekinian. Pas check out, kamu disuguhi berbagai pilihan metode pembayaran, transfer bank, e-wallet, atau bayar di tempat. 

Nah, proses di balik layar yang bikin pembayaran itu praktis adalah kerja payment gateway dan payment aggregator. Kedua istilah ini sering bikin bingung, tapi tenang aja, kita bakal bahas sampai kamu paham. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Apa itu Payment Gateway?

Payment gateway adalah teknologi yang memungkinkan transaksi online terjadi secara aman dan cepat. Sistem ini bekerja sebagai jembatan antara pelanggan, toko online, dan bank untuk memastikan pembayaran berhasil. 

Misalnya, saat kamu pilih bayar pakai e-wallet, payment gateway langsung menghubungkan permintaan kamu ke sistem e-wallet tersebut. Payment gateway juga punya fitur keamanan tinggi. 

Jadi, kamu nggak perlu khawatir informasi sensitif seperti nomor kartu kredit bocor. Teknologi ini penting banget buat toko online yang ingin meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam bertransaksi.

Baca juga: Kelebihan Software Kasir Terbaik Bagi Bisnis F&B

Pengertian Payment Aggregator

Aggregator adalah penyedia layanan yang menggabungkan banyak metode pembayaran dalam satu sistem. Kalau payment gateway fokus ke keamanan dan kecepatan, payment aggregator lebih mempermudah bisnis. 

Melalui aggregator, merchant bisa menerima berbagai metode transaksi tanpa harus bikin kontrak dengan tiap penyedia pembayaran. Contohnya, kamu punya usaha coffee shop. 

Kalau daftar ke payment aggregator, kamu bisa langsung menerima pembayaran dari kartu kredit, e-wallet, hingga transfer bank. Semua itu terintegrasi dalam satu layanan. Praktis banget, kan?

Kalau tadi sudah dibahas tentang payment aggregator, maka sekarang gantian merchant aggregator. Jadi, merchant aggregator adalah jenis aggregator yang dirancang khusus untuk membantu bisnis kecil dan menengah. 

Layanan ini memungkinkan bisnis kecil menerima berbagai transaksi, tanpa perlu repot mengurus kerja sama dengan banyak bank atau e-wallet. Selain merchant aggregator, ada juga yang namanya market aggregator. 

Market aggregator adalah layanan yang mengumpulkan berbagai merchant atau toko dalam satu platform. Contohnya adalah marketplace tempat kamu biasa belanja.

Market aggregator bikin pelanggan lebih mudah membandingkan produk dan layanan. Buat merchant, ini adalah peluang emas buat menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa harus bikin website sendiri. 

Kalau kamu punya bisnis kecil, masuk ke market aggregator adalah langkah cerdas untuk memperluas jangkauan pasar. Intinya, payment aggregator adalah solusi yang mempermudah merchant dalam menerima pembayaran dari berbagai metode. 

Melalui sistem ini, kamu nggak perlu repot mengurus integrasi teknis dengan tiap metode pembayaran. Semua sudah dirangkum dalam satu layanan. Misalnya, bisnis kuliner kamu ingin menerima pembayaran dari kartu debit, kartu kredit, dan e-wallet.

Payment aggregator memungkinkan kamu mengelola semua itu dengan lebih mudah. Selain itu, layanan ini sering kali menawarkan laporan transaksi yang membantu kamu memantau perkembangan bisnis.

Bagaimana Payment Gateway Bekerja?

Saat memilih barang untuk dibeli secara online, langkah berikutnya adalah menuju halaman pembayaran. Di sinilah payment gateway mulai bekerja. Pertama, kamu akan diarahkan untuk mengisi data sensitif seperti nomor rekening atau akun e-wallet.

Terdengar biasa saja, kan? Namun, jangan salah, di balik itu ada sistem keamanan tingkat tinggi. Payment gateway menggunakan teknologi enkripsi canggih untuk menjaga agar informasi yang kamu masukkan tidak jatuh ke tangan yang salah.

Setelah data terkirim, sistem akan menghubungi bank untuk memastikan kamu punya saldo yang cukup untuk menyelesaikan transaksi. Jika semuanya sesuai, bank langsung memberi lampu hijau.

Langkah terakhir, penjual akan menerima notifikasi bahwa uang sudah masuk. Mereka pun segera memproses pesananmu. Proses ini cepat, aman, dan hampir tidak terlihat, tetapi tanpa payment gateway, transaksi online akan jauh lebih berisiko.

Bagaimana dengan Payment Aggregator?

Kalau payment gateway seperti penjaga keamanan, payment aggregator adalah solusi serba bisa. Prosesnya hampir mirip, yaitu pembeli memilih barang, membayar, dan selesai. 

Namun, ada satu perbedaan besar yang membuat payment aggregator menarik untuk para pelaku bisnis. Kamu sebagai penjual tidak perlu repot membuka akun di berbagai bank atau platform e-wallet. 

Payment aggregator sudah mengurus semuanya untukmu. Semua transaksi dikelola oleh satu sistem yang terintegrasi. Misalnya, seorang pelanggan ingin membayar menggunakan dompet digital tertentu, sementara pelanggan lainnya lebih suka transfer bank. 

Kamu tidak perlu pusing, karena payment aggregator memastikan setiap pembayaran diteruskan langsung ke rekeningmu.

Perbedaan Utama Payment Gateway dan Payment Aggregator

Setelah memahami pengertian masing-masing, sekarang saatnya kita bahas inti dari perbedaan payment gateway dan payment aggregator. Perbedaan utama ada pada fokus layanan, yaitu:

1. Payment Gateway

  • Fokus pada keamanan dan efisiensi transaksi online
  • Biasanya cocok untuk bisnis besar dengan volume transaksi tinggi
  • Membutuhkan integrasi teknis yang lebih kompleks.

2. Payment Aggregator

  • Fokus pada kemudahan bagi merchant, terutama bisnis kecil
  • Cocok untuk berbagai skala bisnis yang ingin menerima banyak metode pembayaran
  • Nggak perlu kontrak langsung dengan penyedia pembayaran.

Keduanya sama-sama penting, tergantung kebutuhan bisnismu.

Kenapa Bisnis Wajib Pakai Payment Gateway & Aggregator?

Bisnis kuliner zaman sekarang harus melek teknologi. Pelanggan makin suka transaksi cashless dan serba cepat. Baik payment gateway maupun payment aggregator punya peran penting untuk memenuhi kebutuhan ini.

Kalau kamu bingung memilih, solusinya gampang banget. Gunakan sistem kasir yang sudah terintegrasi dengan layanan pembayaran modern. Contohnya, ESB POSLite dan ESB POS.

Payment Gateway & Payment Aggregator

Sumber: Freepik

 

Baca Juga: POS Kasir Terintegrasi untuk Berbagai Ekosistem Bisnis F&B

Penutup

Payment gateway dan payment aggregator adalah teknologi yang nggak boleh dilewatkan untuk bisnis kuliner modern. Kedua sistem ini punya keunggulan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Nah, dengan ESB POSLite dan ESB POS, kamu nggak cuma mengelola bisnis dengan lebih mudah. Kamu juga menciptakan kepuasan bagi pelanggan. Jadi, tunggu apa lagi? Mulai sekarang dan jadikan bisnis kuliner kamu yang terbaik!

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya