Terapkan Cara Omnichannel yang Bikin Bisnis Kuliner Kamu Makin Laris Manis
Rizki AmeliaOmnichannel mungkin masih terdengar seperti istilah yang rumit bagi banyak pebisnis, khususnya dalam bisnis kuliner.
Padahal, konsep ini sudah jadi bagian penting dari strategi bisnis yang makin berkembang pesat.
Jadi, apa sih omnichannel itu? Sederhananya, omnichannel adalah strategi yang dirancang untuk menciptakan pengalaman belanja yang lancar tanpa hambatan dengan mengintegrasikan berbagai saluran bisnis, baik online maupun offline, untuk memberikan pengalaman yang mulus dan konsisten kepada pelanggan.
Tentunya dalam artikel ini akan mengupas tuntas apa itu omnichannel dan penerapan strategi omnichannel.
Apa Itu Omnichannel?
Secara bahasa, "omni" berarti "universal" atau "segala", sementara "channel" berarti "saluran".
Omnichannel sendiri merupakan strategi pemasaran yang menggabungkan semua saluran, baik yang offline maupun online untuk menciptakan pengalaman yang konsisten dan seamless bagi pelanggan.
Dari strategi omnichannel ini, enggak ada lagi pembatas antara saluran-saluran yang berbeda.
Melalui pendekatan ini, pelanggan bisa beralih dari dunia fisik ke digital (atau sebaliknya) tanpa kendala, semuanya terintegrasi!
Misalnya, pelanggan bisa memesan makanan lewat aplikasi kasir online, lalu mengambilnya langsung di restoran. Atau, mereka melihat promo di media sosial dan datang ke restoran untuk menikmatinya.
Strategi pemasaran ini fokus pada satu hal: pelanggan. Dengan memahami preferensi mereka, omnichannel membantu memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien, di mana saja dan kapan saja mereka berbelanja.
Kenapa Omnichannel Penting untuk Bisnis Kuliner?
Di era digital, pelanggan mengharapkan fleksibilitas. Mereka mungkin ingin:
- Melihat menu dan memesan melalui aplikasi
- Mengunjungi outlet setelah mendapatkan promo di media sosial
- Membayar dengan mudah, baik secara tunai maupun digital.
Omnichannel memastikan semua kebutuhan ini terpenuhi, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperbesar peluang penjualan.
Baca juga: 8 Strategi Negosiasi Vendor yang Bikin Bisnis Kuliner Makin Cuan!
Penerapan Strategi Omnichannel Bisnis Kuliner
Sumber: Freepik.com
Bisnis kuliner kamu bakal semakin canggih dan berjalan lebih lancar dengan menerapkan strategi omnichannel.
Tapi, apa sih strategi omnichannel itu? Sederhananya, ini adalah pendekatan yang menggabungkan berbagai saluran atau platform untuk memberikan pengalaman yang mulus bagi pelanggan, baik online maupun offline.
Untuk bisnis kuliner, ada beberapa cara untuk menerapkannya. Yuk, simak!
1. Maksimalkan Layanan Pengantaran
Salah satu cara mudah dan efektif untuk menerapkan omnichannel adalah dengan memanfaatkan layanan pengantaran.
Sekarang, banyak banget layanan kurir yang siap mengantarkan pesanan makanan dengan cepat, jadi enggak perlu bingung lagi.
Kamu bisa memanfaatkan berbagai aplikasi pemesanan online dan marketplace untuk menjangkau pelanggan lebih luas. Tapi, ingat, pastikan pengantaran cepat dan tepat waktu agar makanan sampai dalam kondisi fresh!
Pelanggan pasti suka banget kalau makanan yang mereka pesan datang dalam keadaan masih hangat dan menggugah selera.
2. Bikin Promo Menarik yang Bikin Pelanggan Betah
Siapa yang enggak suka promo? Kalau sudah mengandalkan layanan pengantaran via aplikasi atau marketplace, sekarang saatnya bikin promo yang enggak cuma menarik tapi juga menguntungkan pelanggan.
Daripada perang harga dengan pesaing, coba deh buat promo bundling atau tawarkan gratis ongkir!
Promo bisa jadi cara jitu untuk menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka lebih sering kembali lagi. Promo yang kreatif bisa menjadi senjata ampuh dalam strategi omnichannel kamu!
3. Manfaatkan Data Konsumen untuk Promosi yang Lebih Tepat
Pernah dengar istilah "data adalah aset"? Nah, dalam bisnis kuliner, data pelanggan itu sangat berharga!
Dengan mengumpulkan dan menganalisis data konsumen, kamu bisa lebih mudah mengetahui apa yang mereka suka dan bagaimana mereka berinteraksi dengan bisnismu.
Dari situ, kamu bisa membuat promosi yang lebih personal dan tepat sasaran. Misalnya, kalau pelanggan lebih sering memesan lewat aplikasi ‘X’, kamu bisa menyesuaikan tawaran khusus untuk mereka melalui aplikasi tersebut.
Baca juga: Optimalkan Penjualan Bisnis Kuliner Melalui Sistem Pemesanan Online
4. Pastikan Stok Selalu Aman
Salah satu kelebihan dari omnichannel adalah integrasi sistem yang lebih rapi. Misalnya, dengan menggunakan sistem digital, kamu bisa memantau stok bahan makanan secara otomatis, sehingga bisnis kuliner tetap berjalan tanpa kendala.
Enggak perlu khawatir kehabisan bahan baku secara mendadak karena semuanya terpantau dengan baik.
5. Jangan Lupa Update dengan Teknologi!
Karena omnichannel bergantung pada platform digital, penting banget buat terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi terbaru.
Pelajari cara mengelola aplikasi pemesanan, sistem manajemen inventaris, dan analitik data yang dapat membantu kamu memahami perilaku konsumen dan merancang strategi lebih efektif.
Dengan menerapkan omnichannel secara tepat, bisnis kuliner kamu bisa berkembang pesat!
Pelanggan semakin mudah dijangkau, proses pemesanan semakin efisien, dan tentu saja, keuntungan pun bisa meningkat. So, siap untuk membawa bisnismu ke level berikutnya?
6. Integrasi Sistem POS dan Online Order
Gunakan sistem POS seperti ESB POS yang terhubung dengan platform pemesanan online seperti ESB Order.
Dengan integrasi ini, semua pesanan—baik dari aplikasi maupun langsung di restoran—terdata otomatis dalam satu sistem.