SHARE

Ternyata Gampang! Cara Buat RAB Bisnis Kuliner

Dalam sebuah organisasi baik itu event hiburan dan proyek, pasti membutuhkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) tidak terkecuali dalam bisnis khususnya bisnis kuliner. Kenapa? RAB ini bisa jadi panduan buat memperkirakan budget yang dibutuhkan. Jadi kamu enggak akan mengalami tuh kehambatan dana atau over budget.

Jadi RAB ini penting banget karena bisa jadi penentu sukses atau enggaknya bisnis tersebut untuk kedepannya. Makanya, kamu sebagai pebisnis kuliner yang ingin memulai sebuah bisnis, wajib banget belajar cara bikin RAB yang tepat.

Yuk langsung simak artikel ini!

Pengertian RAB?

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perencanaan keuangan berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan agar bisnis tetap terjaga. Misalnya dalam bisnis kuliner itu bahan baku, peralatan dapur, upah tenaga kerja serta kebutuhan lainnya.

Dengan RAB, kamu jadi tahu perkiraan total biaya dan harga per item yang dibutuhkan. Terus, kamu jadi lebih terkontrol dalam pengadaan bahan dan kebutuhan operasional. 

Dilansir melalui kitalulus.com, biasanya banyak pebisnis yang pakai jasa estimator buat bantu menyusun RAB. Estimator ini bakal menghitung dan merinci semua kebutuhan proyek atau bisnis. Selain itu, ada juga quantity engineer (QE) dan quantity surveyor (QS) yang sering terlibat dalam proses penyusunan RAB.

Meskipun anggaran ini cuma perkiraan, tapi tetap harus disusun dengan tepat ya! Soalnya, kalau bikin anggaran asal-asalan, keuangan bisnismu bisa kacau nantinya.

Cara Membuat RAB Untuk Bisnis Kuliner

Cara Membuat RAB Untuk Bisnis Kuliner

Sumber: Freepik.com

Berikut cara membuat RAB bisnis kuliner, yuk simak langkah-langkahnya di bawah ini!

1. Tentukan Tujuan RAB 

Langkah pertama adalah menentukan tujuan. RAB ini dibuat untuk apa? Dengan begitu, kamu akan punya gambaran jelas soal kebutuhan dan perkiraan dana yang harus disiapkan dalam periode tertentu. Jangan lupa, sesuaikan juga budgetnya dengan kondisi keuangan bisnismu!

2. Buat Daftar Kebutuhan

Contoh RAB bisnis kuliner yang baik selalu punya daftar kebutuhan yang lengkap, bahkan sampai hal kecil sekalipun. Pastikan kamu mencatat semua bahan dan barang yang dibutuhkan, dan pisahkan dalam tabel sesuai kategorinya biar lebih mudah menghitung nanti.

3. Cek Harga Tiap Produknya

RAB harus rinci dan detail, jadi cari tahu dulu harga perunit dari bahan atau barang yang kamu perlukan. Gunakan rata-rata harga terbaru sesuai pasar biar hasilnya lebih akurat. Kalau ada opsi barang yang lebih murah tapi fungsinya sama, boleh banget dimasukkan ke RAB.

4. Hitung Total Harga

Setelah semua kebutuhan dicatat, sekarang waktunya menghitung total biaya. Caranya, kalikan harga barang per unit dengan jumlah yang dibutuhkan. Misal, beras per liter kena Rp11 ribu, kalau butuh 15 liter berarti totalnya Rp165 ribu. Lakukan ini untuk semua barang yang ada di RAB.

5. Cek Hasil Akhir  

Setelah semua dijumlahkan, lihat apakah total pengeluaran sesuai dengan budget yang sudah kamu tentukan. Kalau ternyata lebih besar, kamu bisa revisi lagi dengan mengurangi atau mengganti barang dengan alternatif yang lebih terjangkau.

Dengan cara ini, kamu bisa bikin RAB bisnis kuliner yang lebih terstruktur dan tepat sasaran!

Baca Juga: Kenapa Industri Makanan dan Minuman Banyak Peminatnya?

Rumus dan Contoh RAB Bisnis Kuliner

Rumus RAB itu berbeda tergantung jenis bisnis kuliner yang dijalani, tapi secara umum, RAB itu menghitung perkiraan biaya untuk berbagai elemen penting dalam bisnismu.

Berikut rumus RAB yang bisa kamu gunakan:

- Biaya Bahan
Biaya untuk bahan-bahan atau material yang dibutuhkan.
Rumus:
Total Biaya Bahan = Jumlah Bahan yang Dibutuhkan x Harga per Satuan

- Biaya Tenaga Kerja
Biaya untuk upah tenaga kerja yang terlibat.
Rumus:
Total Biaya Tenaga Kerja = Jumlah Jam Kerja x Upah per Jam

- Biaya Sewa Alat
Biaya untuk alat yang kamu sewa selama proyek berlangsung.
Rumus:
Total Biaya Sewa = Durasi Sewa x Harga Sewa per Jam

- Biaya Lain-lain
Biaya tambahan seperti transportasi, konsumsi, dan administrasi.
Rumus:
Total Biaya Lain-lain = Biaya Transportasi + Biaya Akomodasi + Biaya Administrasi + Biaya Tambahan Lainnya

Nah, untuk menghitung total semua biaya, cukup gunakan rumus berikut:

Rumus:
Total Biaya = Total Biaya Bahan + Total Biaya Tenaga Kerja + Total Biaya Sewa Alat + Total Biaya Lain-lain.

Untuk mudahnya bisa kamu perhatikan contoh RAB bisnis kuliner ini!

Contoh RAB Bisnis Kuliner

Sumber: DetikFinance.com

Itu dia penjelasan singkat mengenai RAB, sebagai penutup Rencana Anggaran Biaya adalah kunci dalam menjaga keuangan bisnis tetap teratur, terutama dalam bisnis kuliner yang penuh tantangan. 

Dengan memahami cara membuat RAB, kamu jadi lebih siap menghadapi pengeluaran dan memastikan bisnismu berjalan lancar tanpa hambatan. Jadi, yuk mulai susun RAB yang tepat untuk bisnis kulinermu agar semua rencana berjalan sesuai harapan.

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya