SHARE

Cara Membuat RAB: Panduan Mengelola Anggaran untuk Bisnis Kuliner

Briantama Afiq Ashari
cara buat RAB bisnis kuliner

Apa Itu RAB?

Pernah dengar istilah RAB? Buat kamu yang baru terjun ke dunia bisnis kuliner, RAB atau Rencana Anggaran Biaya adalah hal yang nggak boleh kamu lewatkan. Contoh RAB yang baik bisa membantu kamu mengatur keuangan dengan lebih cerdas dan efisien.

RAB adalah dokumen yang memuat rincian biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis atau kegiatan tertentu. Dari bahan baku, perlengkapan dapur, hingga biaya pemasaran, semuanya harus dicatat dengan jelas dalam RAB. Dengan begitu, kamu bisa memprediksi pengeluaran dan memaksimalkan keuntungan.

Kenapa RAB Penting untuk Bisnis Kuliner?

RAB bukan cuma formalitas, lho. Dalam bisnis kuliner, RAB adalah alat yang membantu kamu mengelola keuangan dengan lebih terstruktur. Tanpa RAB, kamu bisa kebingungan mengontrol biaya, yang akhirnya membuat bisnis nggak efisien.

Contoh RAB sederhana bisa memberikan gambaran yang jelas tentang alokasi dana untuk setiap kebutuhan bisnis. Dengan begitu, kamu tahu persis berapa banyak modal yang dibutuhkan dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan optimal.

 

Baca Juga: Ternyata Gampang! Cara Buat RAB Bisnis Kuliner

Jenis-Jenis Contoh RAB yang Bisa Kamu Terapkan

Ada beberapa jenis RAB yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Berikut beberapa contohnya:

1. Contoh RAB Kegiatan

RAB kegiatan biasanya digunakan untuk acara atau event tertentu, seperti peluncuran menu baru atau promo spesial. Dalam RAB ini, kamu harus mencatat semua kebutuhan, mulai dari dekorasi, bahan baku tambahan, hingga biaya promosi.

2. Contoh RAB Proposal

Kalau kamu mau mencari investor atau mengajukan pinjaman, contoh RAB proposal sangat penting. RAB ini harus disusun dengan detail dan profesional agar pihak yang membaca proposal kamu yakin dengan perencanaan bisnismu.

3. Contoh RAB Sederhana

Untuk bisnis kuliner kecil atau baru, contoh RAB sederhana sudah cukup. Kamu hanya perlu mencatat kebutuhan dasar seperti bahan baku, perlengkapan dapur, dan biaya operasional harian.

4. RAB Bisnis Kuliner

RAB bisnis kuliner mencakup semua aspek yang dibutuhkan untuk menjalankan restoran atau kedai makanan. Mulai dari biaya sewa tempat, gaji karyawan, hingga pengadaan bahan baku.

Langkah-Langkah Membuat RAB yang Efektif

Langkah-Langkah Membuat RAB yang Efektif

Sumber: Freepik

 

Membuat RAB yang bermanfaat ini nggak harus rumit, kok! Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis

Catat semua kebutuhan bisnismu, mulai dari bahan baku, peralatan dapur, hingga biaya pemasaran.

2. Estimasi Biaya

Tentukan estimasi biaya untuk setiap kebutuhan. Pastikan kamu menggunakan harga pasar yang aktual.

3. Kelompokkan Biaya

Pisahkan biaya menjadi beberapa kategori, seperti biaya tetap (sewa tempat, gaji karyawan) dan biaya variabel (bahan baku, listrik).

4. Total dan Evaluasi

Hitung total biaya dan evaluasi apakah anggaran tersebut sesuai dengan modal yang kamu miliki.

 

Baca Juga: Cara Menekan Biaya CAPEX agar Lebih Efisien dan Balik Modal

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat RAB

Nah, agar RAB yang kamu buat efektif, hindari beberapa kesalahan berikut:

  • Tidak Menghitung Biaya Darurat: Selalu alokasikan sekitar 10-15% dari total anggaran untuk biaya tak terduga.
  • Mengabaikan Detail Kecil: Biaya kecil seperti perlengkapan kebersihan dan bahan tambahan sering kali terlewat, padahal bisa memengaruhi total anggaran.
  • Tidak Melakukan Evaluasi Rutin: RAB bukan dokumen sekali buat. Evaluasi secara rutin untuk memastikan anggaran tetap relevan.
  • Tidak Memanfaatkan Teknologi: Mengelola RAB secara manual bisa memakan waktu dan rentan kesalahan. Gunakan sistem digital untuk mempermudah pengelolaan keuangan.

Manfaat Mengelola RAB dengan Baik

Mengelola RAB dengan baik akan memberikan banyak manfaat bagi bisnismu. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kontrol Keuangan yang Lebih Baik

Dengan RAB, kamu bisa memantau pengeluaran dan memastikan bahwa anggaran tetap sesuai.

2. Meningkatkan Efisiensi Operasional

RAB membantu kamu mengalokasikan dana dengan lebih efektif, sehingga operasional bisnis berjalan lancar.

3. Memudahkan Perencanaan Bisnis

Dengan RAB yang terstruktur, kamu bisa merencanakan ekspansi atau inovasi bisnis dengan lebih percaya diri.

4. Meningkatkan Kepercayaan Investor

RAB yang jelas dan profesional akan membuat investor lebih yakin untuk berinvestasi di bisnismu.

Rumus dan Contoh RAB Bisnis Kuliner

Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam bisnis kuliner bervariasi tergantung pada jenis usaha yang dijalankan. 

Secara umum, RAB digunakan untuk memperkirakan biaya yang diperlukan dalam berbagai aspek operasional bisnis.

Berikut adalah rumus yang dapat digunakan untuk menghitung RAB dalam bisnis kuliner:

1. Biaya Bahan Baku

Biaya yang diperlukan untuk membeli bahan baku atau material utama dalam produksi makanan.

Rumus:

Total Biaya Bahan = Jumlah Bahan yang Dibutuhkan x Harga per Satuan

2. Biaya Tenaga Kerja

Biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja yang terlibat dalam operasional bisnis.

Rumus:

Total Biaya Tenaga Kerja = Jumlah Jam Kerja x Upah per Jam

3. Biaya Sewa Peralatan

Biaya yang digunakan untuk menyewa peralatan yang dibutuhkan selama periode tertentu.

Rumus:

Total Biaya Sewa = Durasi Sewa x Harga Sewa Per Jam

4. Biaya Lain-lain

Biaya tambahan yang mencakup transportasi, akomodasi, administrasi, dan biaya tak terduga lainnya.

Rumus:

Total Biaya Lain-Lain = Biaya Transportasi + Biaya Akomodasi + Biaya Administrasi + Biaya Tambahan Lainnya

5. Menghitung Total Biaya RAB

Untuk mendapatkan total anggaran keseluruhan, gunakan rumus berikut:

Total Biaya = Total Biaya Bahan + Total Biaya Tenaga Kerja + Total Biaya Sewa Peralatan + Total Biaya Lain-Lain

Agar lebih mudah dipahami, berikut contoh RAB bisnis kuliner yang bisa kamu pelajari! 

Contoh Praktis RAB Sederhana untuk Bisnis Kuliner

Nah, berikut adalah contoh sederhana RAB untuk kedai kopi kecil:

Contoh Praktis RAB Sederhana untuk Bisnis Kuliner

Sumber: Detik Finance

 

Berikut contoh lainnya:

 

Kebutuhan

Estimasi Biaya (Rp)

Sewa Tempat

Rp 5,000,000

Peralatan Dapur

Rp 3,000,000

Bahan Baku

Rp 2,000,000

Gaji Karyawan

Rp 4,000,000

Biaya Promosi

Rp 1,000,000

Biaya Darurat

Rp 1,500,000

Total

Rp 16,500,000

Penutup

RAB adalah alat yang sangat penting untuk mengelola keuangan bisnis kuliner. Dengan membuat dan mengelola RAB secara efektif, kamu bisa memastikan bisnis berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Permudah pengelolaan bisnismu dengan ESB Core. Jadi, sistem ini adalah solusi ERP yang dirancang khusus untuk memudahkan pengelolaan bisnis kuliner kamu. Dengan fitur yang lengkap, ESB Core memungkinkan kamu memantau kinerja keuangan dari setiap outlet secara detail.

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis kulinermu! Bergabunglah dengan ESB Core hari ini dan rasakan kemudahan dalam mengelola operasional restoran kamu secara menyeluruh.

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya