SHARE

Paper Roll Thermal: Kenali Jenis, Kegunaan, dan Cara Penyimpanannya yang Benar

Briantama Afiq Ashari
thermal paper

Kamu pasti pernah dapet struk belanja yang lama-lama tulisannya pudar, kan? Kadang, malah ngeblok hitam kayak gosong kena panas. 

Nah, itu terjadi karena struk itu dicetak pakai thermal paper. 

Kertas ini beda dari kertas biasa, karena punya lapisan khusus dan sensitif terhadap panas. 

Buat yang bisnisnya bergantung pada cetakan cepat, kayak restoran, minimarket, atau toko retail, paper roll thermal jadi kebutuhan wajib. 

Apalagi kalau pakai mesin kasir modern, yang hampir semuanya pakai thermal paper roll. 

Tapi, kamu tau nggak kalau ukuran thermal paper juga beragam dan cara penyimpanannya perlu perhatian khusus biar awet?

Tenang, di artikel ini kita bakal bahas tuntas soal thermal paper, jenisnya, fungsinya, dan tips penyimpanannya biar tahan lama. Yuk, simak!

Baca Juga: Cara Setting Ukuran Kertas Printer Kasir Tanpa Ribet, Langsung Praktik Yuk!

Apa Itu Paper Roll Thermal?

Apa Itu Paper Roll Thermal?

Sumber: Freepik

Paper roll thermal adalah kertas khusus yang digunakan untuk mencetak struk di mesin kasir, printer label, atau alat cetak lainnya yang menggunakan sistem panas. 

Berbeda dari kertas biasa, thermal paper punya lapisan kimia yang akan berubah warna saat terkena suhu tinggi.

Jadi, printer thermal nggak butuh tinta atau toner, karena tinta langsung terbentuk dari reaksi kimia pada lapisan kertasnya. 

Inilah kenapa thermal paper roll lebih praktis dan banyak digunakan di berbagai bisnis. Beberapa bidang yang sering memakai paper roll thermal antara lain:

  • Kasir di minimarket, restoran, dan toko ritel
  • Mesin ATM dan transaksi perbankan
  • Tiket parkir atau transportasi
  • Label pengiriman di ekspedisi

Pilihannya juga beragam, tergantung dari kebutuhan bisnis. 

Salah satu ukuran yang paling umum digunakan adalah thermal paper 80x80, karena cocok untuk banyak jenis printer kasir.

Baca Juga: 12 Cara Membuat Menu Makanan Restoran yang Menarik dan Menguntungkan

Jenis-Jenis Thermal Paper Roll

Jenis-Jenis Thermal Paper Roll

Sumber: Freepik

Nah, sekarang, kita mulai bahas jenis-jenisnya. Jadi, nggak semua paper roll thermal itu sama. 

Ada beberapa jenis yang harus kamu ketahui supaya nggak salah pilih.

1. Thermal Paper Standar

Jenis ini paling umum dan banyak dipakai untuk cetak struk di mesin kasir. Kelebihannya adalah harga yang lebih terjangkau dan proses pencetakannya cepat.

2. Thermal Paper dengan Lapisan Pelindung

Kalau bisnis kamu butuh cetakan yang lebih awet dan nggak mudah pudar, pilih jenis ini. Kertasnya punya lapisan ekstra yang melindungi tulisan dari kelembaban dan panas.

3. Label Thermal Paper

Kertas ini bukan dalam bentuk roll panjang, tapi berupa label yang sudah dipotong-potong. Biasanya dipakai di logistik dan ekspedisi buat mencetak barcode atau alamat pengiriman.

4. BPA-Free Thermal Paper

Buat yang peduli lingkungan dan kesehatan, ada thermal paper bebas BPA (Bisphenol A). 

Zat ini sering dipakai dalam lapisan kertas thermal, tapi bisa berbahaya kalau terpapar dalam jumlah banyak. 

Jadi, beberapa bisnis mulai beralih ke versi yang lebih ramah lingkungan. Kalau kamu butuh yang universal dan serbaguna, pilih thermal paper 80x80. 

Ukuran ini bisa dipakai di banyak printer kasir dan hasil cetaknya jelas.

Ukuran Thermal Paper yang Perlu Kamu Tahu

Sebelum beli paper roll thermal, pastikan dulu ukuran yang cocok buat mesin cetak kamu. 

Salah pilih bisa bikin kertas nggak masuk atau malah nyangkut di printer. Nah, ini adalah ukuran yang paling umum di pasaran:

  • Thermal Paper 80x80: Cocok buat kasir ritel dan restoran
  • Thermal Paper 57x50: Biasanya dipakai buat mesin EDC atau struk pembayaran kartu
  • Thermal Paper 75x75: Sering dipakai buat keperluan banking dan ATM

Ukuran ini mengacu pada lebar x diameter gulungan kertas. 

Jadi, kalau mesin kamu pakai ukuran thermal paper 80x80, jangan beli yang lebih kecil atau lebih besar, ya!

Cara Menyimpan Thermal Paper Biar Awet

Pernah nggak, pas lagi butuh cetak struk, eh kertasnya malah nggak bisa dipakai karena udah buram? 

Nah, ini bisa terjadi kalau thermal paper roll disimpan sembarangan. Biar lebih awet, ini tips menyimpan paper roll thermal yang benar:

1. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering

Jangan taruh thermal paper di tempat yang lembap atau terlalu panas. Suhu yang ideal sekitar 15-25°C, dengan kelembaban kurang dari 65%.

2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Lapisan kimia pada thermal paper roll bisa bereaksi dengan cahaya. Kalau kena sinar matahari terus-menerus, warnanya bakal cepat pudar.

3. Jangan Ditaruh Dekat Barang Elektronik

Radiasi dari barang elektronik bisa bikin tinta di paper roll thermal cepat memudar. Simpan di tempat terpisah, ya!

4. Bungkus dengan Plastik atau Kertas

Kalau mau simpan dalam jangka waktu lama, bungkus thermal paper dengan plastik atau kertas khusus biar lapisannya tetap terjaga. 

Nah, melalui penyimpanan yang benar, thermal paper roll bisa bertahan lebih lama dan hasil cetaknya tetap jelas.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu pentingnya thermal paper untuk bisnis—dari jenis, ukuran, hingga cara penyimpanannya agar tidak cepat rusak.

Kalau bisnismu butuh cetak struk secara rutin, pilih thermal paper 80x80 yang cocok untuk berbagai jenis mesin kasir. Pastikan juga penyimpanannya tepat agar hasil cetak tetap jelas dan tahan lama.

Selain itu, gunakan sistem kasir digital yang efisien seperti ESB POSLite untuk bisnis kecil yang sudah terintegrasi dengan GrabFood dan GoFood, serta tetap aman meski koneksi internet lambat. 

Kalau butuh fitur lebih lengkap, kamu bisa pakai ESB POS yang sudah dilengkapi Order Management System (OMS) dan ESB Order—bisa bantu tingkatkan pesanan hingga 13.5%!

Siap tingkatkan efisiensi bisnismu? Langsung chat Team ESB via WhatsApp di sini

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya