SHARE

#BebasCemas: Solusi Aplikasi Kasir untuk Bisnis F&B yang Lebih Efisien

Febbi S
solusi aplikasi kasir dari ESB

Industri F&B memiliki banyak tantangan yang bisa memicu kecemasan para entrepreneur atau business owner F&B. Mulai dari pembukuan yang masih manual, kesalahan pencatatan pesanan, hingga biaya operasional yang membengkak. Namun, kini semua permasalahan tersebut dapat teratasi dengan aplikasi kasir yang inovatif dan terintegrasi.

Apa Itu ESB?

ESB adalah spesialis sistem operasional terintegrasi untuk bisnis kuliner yang menyediakan service mulai dari pengelolaan kasir, stok bahan baku, laporan keuangan yang sudah dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan (AI), sampai pendanaan bagi semua skala bisnis. 

ESB telah dipercaya oleh lebih dari 30.000++ merchant di Indonesia dan Asia Tenggara. Sebagai ekosistem F&B No. 1 yang terintegrasi, ESB menyediakan solusi lengkap untuk mendukung operasional bisnis kuliner, mulai dari manajemen pemesanan hingga analisis data, sehingga membantu merchant meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

Daftar ESB POS & Hubungi Team ESB Sekarang!

Mengapa Pebisnis F&B Perlu Aplikasi Kasir yang Tepat?

Tanpa sistem yang terorganisir, bisnis F&B bisa mengalami berbagai kendala yang menghambat pertumbuhan, ditambah dengan kecemasan pebisnis dalam mengelola operasional, keuangan, dan kepuasan pelanggan. 

Beberapa tantangan utama yang sering dihadapi adalah:

1. Fraud

Banyak bisnis F&B menghadapi risiko fraud akibat celah dalam sistem POS. Kasir dapat menyalahgunakan fitur void untuk mengalihkan dana dari pesanan yang dibatalkan, atau memasukkan transaksi ke meja terbuka tanpa terdeteksi. 

Selain itu, kurangnya kontrol atas cancel order membuat pemilik usaha kesulitan memonitor penyalahgunaan transaksi, yang bisa menyebabkan kerugian besar.

Fitur OTP untuk setiap pembatalan pesanan (cancel order) memastikan hanya pemilik atau pihak terpercaya yang bisa mengaksesnya, sementara dashboard real-time memungkinkan pemantauan transaksi secara langsung, mencegah potensi kecurangan di kasir.

2. Kesalahan Pencatatan Pesanan

Kesalahan pencatatan pesanan bisa merugikan bisnis dan menurunkan kepuasan pelanggan. Tanpa sistem yang terintegrasi, pesanan bisa tertukar, terlambat, atau bahkan terlewat, terutama saat melayani pelanggan di restoran, online, dan delivery secara bersamaan.

Dengan satu sistem terpusat yang ada di ESB POS, operasional jadi lebih efisien dan pelanggan mendapatkan layanan yang lebih cepat. 

Terlebih setiap pesanan tercatat secara otomatis dan langsung terhubung ke dapur untuk mengurangi risiko miskomunikasi. 

3.  Rekap dan Olah Data Manual

Mengelola pesanan, stok, dan tagihan secara manual bisa memakan banyak waktu dan rentan kesalahan. Tanpa otomatisasi, operasional jadi lebih lambat, biaya tenaga kerja meningkat, dan pelanggan harus menunggu lebih lama, yang bisa menurunkan kepuasan mereka.

Dengan ESB POS, semua data tercatat otomatis dan mudah dianalisis. Kamu bisa menghemat waktu, mengurangi kesalahan, dan menjalankan bisnis dengan lebih efisien, sehingga layanan ke pelanggan pun jadi lebih cepat dan lancar.

4. Inventory Masih Manual

Mengelola stok secara manual seringkali berujung pada ketidakseimbangan bahan baku —terlalu banyak hingga terbuang percuma atau terlalu sedikit hingga kehabisan bahan saat jam sibuk. 

Tanpa sistem yang terintegrasi, pemesanan bahan baku menjadi tebak-tebakan, yang bisa menyebabkan keterlambatan pesanan, kekacauan di dapur, dan pelanggan yang kecewa. Tantangan semakin besar jika bisnis memiliki lebih dari satu cabang, karena distribusi stok antar lokasi bisa sulit dikendalikan.

Fitur inventory management dalam ESB Core memastikan semua stok tercatat otomatis dan selalu terpantau. 

Dengan sistem berbasis cloud, kamu bisa memonitor ketersediaan bahan baku di setiap cabang, mengatur transfer stok dengan mudah, dan mencegah pemborosan. 

Hasilnya, operasional lebih efisien, dapur tetap lancar, dan pelanggan selalu mendapatkan apa yang mereka pesan.

5. Pengalaman After-Sales Buruk dan Slow-Response

Banyak bisnis restoran mengalami layanan after-sales POS yang lambat dan tidak responsif, menyulitkan saat terjadi kendala teknis seperti error sistem atau kesalahan pencatatan transaksi. 

Update yang mengganggu operasional restoran, biaya maintenance tinggi, hingga kurangnya integrasi dengan sistem lain semakin menambah tantangan.

ESB POS hadir dengan layanan after-sales yang responsif, memastikan bisnis tetap berjalan tanpa gangguan. 

Sistem berbasis cloud menjaga keamanan data, sementara update otomatis dan integrasi seamless dengan ESB Core (ERP) serta ESB Order membuat operasional lebih efisien.

Daftar ESB POS & Hubungi Team ESB Sekarang!

6. COGS Bengkak!

Tanpa sistem POS yang terintegrasi, pencatatan penjualan, biaya, dan stok bisa berantakan. 

Misalnya, di sebuah bistro yang masih mencatat transaksi secara manual, staf mungkin hanya menulis total penjualan dan pengeluaran tanpa memperhatikan detail penting, seperti harga bahan baku atau menu terlaris.

Ketidaktepatan data ini bisa membuat pemilik bisnis sulit menghitung keuntungan sebenarnya. Akibatnya, harga jual bisa keliru, margin keuntungan menipis, dan peluang penghematan terlewat begitu saja.

Dengan pencatatan yang lebih rapi dan akurat, pemilik bisnis bisa lebih mudah mengontrol biaya produksi dan menentukan strategi harga yang lebih tepat. 

Salah satu solusinya adalah menggunakan aplikasi kasir yang dapat membantu menghitung Cost of Goods Sold (COGS) secara otomatis, sehingga profitabilitas bisnis tetap terjaga.

7. Pembuatan Resep Menu Masih Manual

Di industri F&B yang kompetitif, pembaruan menu adalah hal yang tak terhindarkan. 

Tren terus berubah, dan pelanggan selalu mencari sesuatu yang baru. Namun, tanpa sistem POS yang terintegrasi, mengelola perubahan menu bisa jadi rumit dan rentan kesalahan.

Misalnya, setiap kali ada menu baru atau perubahan resep, staf harus diberi tahu secara manual. 

Menu fisik perlu dicetak ulang, informasi di website dan platform delivery harus diperbarui, serta pesanan bahan baku harus disesuaikan. 

Jika ada kesalahan atau kelalaian, bisa terjadi kebingungan—baik di dapur maupun di meja pelanggan.

Dengan sistem Bill of Materials (BoM) yang terintegrasi dalam aplikasi kasir ESB, setiap perubahan resep dapat langsung diperbarui secara otomatis. 

Semua aspek operasional, mulai dari pengelolaan stok hingga proses pemesanan, akan mengikuti perubahan tanpa hambatan. Hasilnya? Proses lebih efisien, pesanan lebih akurat, dan pengalaman pelanggan tetap terjaga

8. Bahan Baku Hilang Tanpa Jejak

Kehilangan stok tanpa alasan yang jelas adalah tantangan besar bagi banyak pemilik bisnis F&B. 

Faktanya, 75% karyawan mengaku pernah mengambil sesuatu dari tempat mereka bekerja. Tanpa sistem yang memantau stok secara real-time, perbedaan antara jumlah bahan baku di catatan dan yang ada di dapur bisa sulit dideteksi.

Ketidaksesuaian ini bisa terjadi karena berbagai alasan—mulai dari kesalahan pencatatan, food waste yang tak terkontrol, hingga potensi pencurian. 

Tanpa sistem yang tepat, pemilik bisnis baru menyadari ada masalah ketika stok tiba-tiba habis atau biaya bahan baku membengkak.

Dengan sistem ESB Core yang terintegrasi antara aplikasi kasir dan fitur inventory, setiap bahan baku dapat dipantau secara real-time. 

Setiap transaksi langsung tercatat, sehingga kamu bisa melihat pergerakan stok dengan jelas, mengidentifikasi selisih sejak dini, dan mencegah kerugian yang tidak perlu.

9. Biaya Manpower Tinggi

Mengelola restoran secara manual sering kali berarti harus mempekerjakan lebih banyak staf untuk menangani berbagai tugas operasional. 

Mulai dari kasir yang memproses pesanan dan pembayaran secara manual, petugas inventaris yang mencatat stok satu per satu, hingga akuntan yang mengurus pembukuan dan payroll.

Semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, semakin tinggi pula biaya operasional. Belum lagi risiko ketidakseimbangan jumlah staf—terlalu banyak saat restoran sepi atau kekurangan saat jam sibuk—yang membuat pengeluaran semakin membengkak dan profit semakin tergerus.

Dengan sistem ESB, banyak tugas manual bisa diotomatisasi. Pemesanan, pembayaran, hingga pencatatan stok bisa dilakukan lebih cepat dan akurat, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual. 

Hasilnya? Efisiensi operasional meningkat, biaya tenaga kerja lebih terkendali, dan profit restoran tetap optimal.

10. Operasional Gak Efisien

Tanpa sistem yang terhubung, koordinasi antar divisi bisa jadi lambat dan berantakan. Jadwal shift, pelatihan karyawan baru, hingga memantau performa tim menjadi lebih sulit jika masih dilakukan secara manual. 

Akibatnya, restoran bisa menghadapi masalah seperti jadwal kerja yang bentrok, kekurangan staf saat jam sibuk, atau bahkan kelebihan staf di waktu sepi.

Belum lagi urusan pencatatan dan payroll yang semakin memperumit operasional. Jika dikelola secara manual, risiko kesalahan semakin tinggi, dan waktu yang seharusnya digunakan untuk mengembangkan bisnis malah habis untuk menangani pekerjaan administratif.  

Dengan aplikasi kasir yang terhubung dengan sistem ERP, semua proses bisa berjalan lebih lancar dan terstruktur. 

Mulai dari manajemen staf, pemantauan performa, hingga pencatatan keuangan—semuanya bisa diakses dalam satu sistem, membuat operasional lebih efisien dan bisnis berjalan lebih optimal.

Ekosistem UMKM dari ESB untuk Bantu Bisnis Kuliner

11. Pembukuan Masih Manual

Mengelola pembukuan secara manual berarti lebih banyak waktu terbuang untuk mencatat transaksi, mengelola inventaris, dan membuat laporan keuangan. 

Risiko human error pun meningkat, yang bisa berdampak pada penghitungan laba rugi dan pengambilan keputusan bisnis.

Dengan ESB yang terhubung ke sistem ERP, setiap transaksi tercatat otomatis, laporan keuangan lebih akurat, dan operasional lebih efisien. Lebih sedikit kesalahan, lebih banyak waktu untuk fokus mengembangkan bisnis!

12. Bingung Menentukan HPP

Menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP) tanpa sistem yang jelas bisa menjadi tantangan bagi pemilik bisnis F&B. 

Tanpa data yang akurat, perhitungan biaya bahan baku, operasional, dan profit margin bisa meleset, yang berisiko pada harga jual yang tidak optimal dan keuntungan yang menurun.

ESB POS hadir dengan fitur analisis biaya otomatis yang mempermudah penghitungan HPP secara akurat. 

Dengan data real-time dan terintegrasi, kamu bisa menentukan harga jual yang tepat, menjaga profitabilitas, dan membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas.

13. Teknologi Tidak Inovatif

Masih mengandalkan metode tradisional bisa membuat operasional bisnis kuliner berjalan lambat dan kurang efisien. 

Perubahan menu membutuhkan banyak penyesuaian manual, pencatatan transaksi tidak terpusat, dan stok sulit dipantau secara real-time.

Dengan aplikasi kasir modern, setiap perubahan dalam operasional dapat langsung tersinkronisasi, memastikan proses lebih cepat, akurat, dan minim hambatan. 

Bisnis pun lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan perubahan tanpa mengorbankan efisiensi!

Coba ESB POS & Hubungi Team ESB Sekarang!

14. Sulit Dapat Supplier Terpercaya

Tanpa sistem yang terintegrasi, mengelola pemasok bisa jadi rumit. Pesanan bisa datang terlambat, bahan baku salah kirim, atau bahkan terjadi kesalahan pembayaran. Tanpa data yang jelas, peluang mendapatkan harga lebih baik dan efisiensi rantai pasok pun terlewat.

Dengan ESB Goods sebagai fitur Supplier Management, pencarian dan manajemen pemasok jadi lebih mudah. Pantau pesanan, kelola faktur, dan pastikan bahan baku selalu tersedia dengan harga terbaik—semua dalam satu sistem!

15. Aplikasi Kasir dan ERP Tidak Terintegrasi

Menggunakan sistem yang terpisah bisa memperlambat operasional dan meningkatkan risiko kesalahan. Data penjualan, inventaris, dan laporan keuangan tidak tersinkronisasi, membuat bisnis sulit berkembang secara efisien.

Dengan aplikasi kasir yang terintegrasi dengan ERP, semua aspek operasional dapat berjalan lebih lancar, memastikan bisnis lebih optimal dan mudah dikelola.

16. Data Tidak Aman

Tanpa sistem keamanan yang andal, data bisnis rentan hilang atau bahkan bocor. Transaksi yang tidak terenkripsi dapat menjadi celah bagi penyalahgunaan informasi.

Menggunakan aplikasi kasir berbasis cloud memastikan semua data tersimpan dengan aman, terenkripsi, dan selalu dapat diakses tanpa risiko kehilangan. Keamanan lebih terjamin, bisnis pun lebih tenang!

Baca juga: Produk Keunggulan ESB untuk Bisnis Kuliner

#BebasCemas dengan ESB Aplikasi Kasir ESB

Untuk memastikan bisnis F&B berjalan lancar tanpa kecemasan, aplikasi kasir dari ESB menawarkan solusi yang terintegrasi, inovatif, dan aman. 

Dengan fitur-fitur canggih seperti manajemen stok, pencatatan transaksi otomatis, hingga analisis keuangan real-time, ESB membantu entrepreneur F&B menjalankan bisnis dengan lebih efisien.

Kini, saatnya beralih ke aplikasi kasir yang tepat dan nikmati #BebasCemas dalam mengelola bisnis F&B! Hubungi Team ESB sekarang!

Daftar ESB POS & Hubungi Team ESB Sekarang!

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya