SHARE

Pengertian CBD dalam Bisnis Kuliner: Cocok Nggak Buat Restoran Kamu?

Briantama Afiq Ashari
cbd adalah cash before delivery

Saat kamu menjalankan bisnis kuliner, pasti pernah dengar istilah CBD kan? Di luar dunia medis, CBD punya arti yang berbeda banget. Dalam dunia bisnis, CBD adalah singkatan dari Cash Before Delivery. 

Sederhananya, ini adalah sistem pembayaran yang mengharuskan pelanggan menyelesaikan pembayaran dulu sebelum barang atau jasa dikirim atau diproses. 

Nah, sistem ini cukup umum dipakai, termasuk di industri kuliner. 

Apalagi buat restoran yang masih baru berdiri atau bisnis kuliner yang sering ngalamin gagal bayar dari mitra atau konsumen. 

Tapi, pertanyaannya, sistem pembayaran CBD ini cocok nggak sih buat restoran kamu? Yuk, kita bahas bareng!

Apa Itu CBD? Yuk Pahami Dulu

Apa Itu CBD? Yuk Pahami Dulu

Sumber: Freepik

Sebelum kita bahas cocok atau nggaknya buat bisnis kamu, kita harus tahu dulu nih apa arti sebenarnya dari CBD adalah dan kenapa sistem ini sering banget dipakai di berbagai lini usaha.

Jadi, seperti yang tadi sudah disinggung, CBD adalah metode transaksi di mana pembeli diwajibkan melakukan pembayaran penuh di muka. 

Artinya, penjual nggak bakal memproses atau mengirim barang kalau belum menerima dana dari pembeli.

Kalau di dunia F&B, sistem pembayaran CBD adalah solusi yang aman buat menjaga arus kas tetap sehat. 

Apalagi kalau kamu sering berurusan dengan supplier bahan makanan, alat masak, atau packaging.

Baca Juga: Kafe vs Bistro vs Eatery: Perbedaan dan Karakteristiknya dalam Bisnis F&B

Bedanya dengan Sistem Lain

Mungkin kamu juga sering dengar istilah COD (Cash On Delivery), Net Payment, atau Term Payment. 

Nah, masing-masing sistem ini beda banget cara kerjanya. Kalau sistem pembayaran CBD adalah kamu minta uangnya dulu, baru barangnya dikirim, sedangkan COD itu sebaliknya. 

Barang dikirim dulu, lalu pembayaran dilakukan saat barang tiba. Kalau net payment biasanya kasih jangka waktu, misal 7 atau 14 hari setelah pengiriman baru boleh bayar. 

Buat restoran kecil yang butuh cash cepat, sistem pembayaran CBD adalah yang paling aman.

Kenapa Sistem Ini Banyak Dipakai di F&B?

Di industri makanan dan minuman, yang sering banget jalan cepat dan butuh cash harian, sistem kayak CBD pembayaran adalah penyelamat banget. Kenapa?

1. Meminimalisir Piutang

Dengan sistem CBD, kamu nggak perlu khawatir ada pembeli atau rekanan yang lupa bayar. Karena semua transaksi diselesaikan di depan, keuangan kamu lebih tertib.

2. Jaga Arus Kas Tetap Stabil

Di dunia F&B, cash flow itu seperti nyawa. Kalau pembayaran molor, operasional bisa kehambat. 

Nah, dengan sistem ini, kamu bisa langsung pakai uangnya buat beli bahan, gaji staf, dan kebutuhan lain.

3. Bisa Digunakan Buat Pemesanan Besar

Kalau kamu dapat order besar seperti paket catering atau hampers, sistem CBD adalah langkah aman biar kamu nggak tekor di akhir.

Contoh Penerapan CBD dalam Restoran

Biar makin kebayang, yuk kita lihat beberapa contoh penerapan CBD dalam bisnis makanan:

1. Katering Harian

Banyak katering rumahan sampai profesional menerapkan sistem CBD. Sebelum masakan diproses, pelanggan wajib bayar dulu. Karena bahan makanan dibeli sesuai pesanan.

2. Pre-order Menu Spesial

Saat restoran punya menu khusus yang harus dipesan jauh-jauh hari, sistem CBD pembayaran adalah solusi supaya produksi nggak rugi.

3. Penjualan Bahan Baku dari Supplier

Biasanya supplier besar juga akan menerapkan sistem ini ke restoran kecil, terutama buat yang baru mulai atau belum punya histori pembayaran bagus.

Berapa Besar CBD Idealnya?

Berapa Besar CBD Idealnya?

Sumber: Freepik

Banyak yang tanya, besar CBD adalah harus selalu 100% di awal atau bisa dicicil? Jawabannya, tergantung kebijakan bisnis kamu. Umumnya, sistem CBD pembayaran adalah memang full payment. 

Namun, dalam beberapa kasus, bisa aja kamu minta DP dulu, misal 50%, dan sisanya sebelum pengiriman. 

Yang penting, semua disepakati jelas di awal. Termasuk ketentuan refund atau pembatalan pesanan.

Baca Juga: Memahami Scale Up: Kunci Bisnis Berkembang, Begini Strateginya!

Plus-Minus Sistem CBD

Yuk kita bahas juga kelebihan dan tantangan sistem CBD adalah buat restoran kamu.

Kelebihan:

1. Uang Langsung Masuk

Bikin cashflow lebih aman dan stabil setiap hari.

2. Kurangi Risiko Macet Bayar

Karena nggak ada utang piutang, kamu nggak perlu repot nagih.

3. Bisa Atur Produksi Lebih Efisien

Karena kamu tahu pasti mana orderan yang sudah dibayar dan wajib diproses.

Kekurangan:

1. Bikin Pelanggan Ragu

Ada beberapa pelanggan yang ragu bayar duluan, apalagi kalau belum percaya 100% sama restoran kamu.

2. Butuh Branding Kuat

Supaya pelanggan percaya dan mau bayar duluan, kamu butuh reputasi bagus dan pelayanan yang meyakinkan.

Strategi Biar Sistem CBD Tetap Disukai Pelanggan

Kalau kamu tertarik menerapkan sistem ini, kamu juga harus pintar meramu strategi komunikasi. Nah, ini dia tipsnya:

1. Transparan dari Awal

Pastikan informasi tentang CBD pembayaran adalah tersampaikan jelas, misalnya di deskripsi menu, invoice, atau banner media sosial.

2. Kasih Benefit Tambahan

Misalnya, yang bayar di muka bisa dapat diskon, gratis ongkir, atau menu tambahan.

3. Tampilkan Ulasan Positif

Supaya pelanggan percaya, tunjukkan testimoni dari pelanggan sebelumnya. Apalagi kalau kamu punya rating bagus di platform review.

4. Gunakan Sistem Pembayaran Digital

Buat prosesnya cepat dan mudah. Bisa lewat QRIS, e-wallet, atau payment gateway. Pastikan sistem ini tercatat otomatis.

Apakah CBD Aman dan Legal?

Banyak yang masih bingung dan bertanya-tanya, apakah sistem CBD adalah sistem legal? 

Jawabannya iya, sangat legal. Justru sistem ini disarankan dalam banyak pelatihan manajemen usaha. 

Karena mencegah potensi kerugian akibat pelanggan yang nggak bayar. Yang penting, pastikan kebijakan ini dijelaskan sejak awal supaya tidak menimbulkan salah paham.

Jadi, Cocok Nggak Buat Restoran Kamu?

Kalau kamu masih ragu, coba pertimbangkan hal-hal berikut ini:

  • Bisnis kamu sering menghadapi keterlambatan pembayaran?
  • Restoran kamu sering dapat pesanan custom atau pre-order?
  • Operasional kamu sangat bergantung pada cash harian?

Kalau iya, maka sistem CBD adalah pilihan yang pas banget buat bisnis kamu. Namun, kalau kamu baru mulai dan butuh membangun kepercayaan dulu, kamu bisa terapkan sistem campuran dulu. 

Misalnya, untuk menu reguler pakai COD, tapi untuk paket besar pakai sistem pembayaran CBD.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu bahwa CBD adalah sistem pembayaran yang minta uang di awal sebelum produk dikirim. 

Buat bisnis kuliner, sistem ini bisa bantu menjaga cash flow, menghindari piutang, dan mengatur produksi lebih terarah.

Namun, jangan asal terapkan ya. Pelajari dulu karakter pelanggan kamu. Sampaikan sistem ini dengan cara yang santai tapi jelas. 

Dan yang paling penting, pastikan sistem transaksi kamu pakai platform yang aman dan terintegrasi. 

Dengan ESB POSLite dan ESB POS, kamu bisa atur semua metode pembayaran termasuk sistem CBD. 

Semua data pembayaran terekam rapi dan bisa langsung dikoneksikan ke dapur dan tim pengiriman.

Bahkan, dengan Order Management System (OMS), kamu bisa lacak semua pesanan dari berbagai saluran, tanpa perlu buka banyak aplikasi. Fitur ini penting banget buat restoran yang punya outlet banyak.

Nah, atau bisa saja menerima pesanan dari berbagai platform. Lebih kerennya lagi, kamu bisa bikin resto online pakai ESB Order, dan itu bisa ningkatin order sampai 13,5%. Gokil, kan?

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya